Anime ini bercerita tentang dunia di mana perusahaan-perusahaan besar di Jepang menyelesaikan perselisihan mereka melalui pertarungan gladiator. Setiap perusahaan memiliki petarung mereka sendiri yang disebut "gladiator Kengan". Tokoh utama dalam anime ini bernama Tokita Ohma, seorang petarung misterius yang sangat kuat. Dia direkrut oleh seorang CEO muda bernama Yamashita Kazuo untuk bertarung dalam turnamen Kengan yang sangat bergengsi.
Fokus utama cerita adalah perjalanan Tokita Ohma, seorang petarung misterius yang memiliki kekuatan luar biasa. Sejak awal, penonton disuguhi dengan kekuatan dan kemampuan bertarung Ohma yang menakjubkan. Namun, seiring berjalannya cerita, kita akan mengetahui lebih banyak tentang masa lalunya yang kelam dan misterius. Ohma tidak hanya bertarung untuk kemenangan, tetapi juga untuk mencari jati dirinya dan mengungkap rahasia di balik kekuatannya.
Turnamen Kengan adalah ajang yang sangat brutal dan berbahaya. Setiap pertarungan disajikan dengan sangat intens dan tanpa ampun. Animasi yang detail dan gerakan-gerakan yang dinamis membuat setiap pertarungan terasa sangat hidup dan mendebarkan. Penonton akan merasakan ketegangan dan adrenalin setiap kali para petarung beraksi di atas ring.
Sebagai penggemar anime, saya sudah menonton banyak judul serupa. Namun, Kengan Ashura berhasil membedakan dirinya dengan gaya bertarung yang unik dan karakterisasi yang kuat. Jika dibandingkan dengan Baki the Grappler, Kengan Ashura memiliki pendekatan yang lebih realistis dan fokus pada aspek bisnis di balik dunia pertarungan. Bagi saya, Kengan Ashura adalah perpaduan sempurna antara aksi yang seru dan cerita yang mendalam.
Setiap pertarungan dalam anime Kengan Ashura tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik semata, tetapi juga melibatkan strategi, teknik, dan bahkan faktor psikologis. Menariknya, beberapa petarung dalam Kengan Ashura mengalami evolusi dalam gaya bertarung mereka. Mereka belajar dan beradaptasi selama pertarungan, bahkan mengembangkan teknik baru di tengah-tengah pertarungan yang sengit. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan dan kemampuan bukanlah sesuatu yang statis, tetapi dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Anime Kengan Ashura tidak ragu-ragu dalam menggambarkan pertarungan yang brutal dan intens. Setiap pukulan dan tendangan memiliki konsekuensi yang serius, bahkan bisa berakibat fatal.
Baca Juga
-
4 Film Jepang yang Akan Mengubah Perspektifmu tentang Kesehatan Mental
-
Review Anime Kimi wa Meido-sama, Mantan Pembunuh Menjadi Maid Biasa
-
Review Anime Shangri-La Frontier Season 2, Rahasia Seven Colossi Terungkap
-
Reviw Anime Helck, Ketika Pahlawan Benci Manusia dan Ingin Jadi Raja Iblis
-
Ameku Takao no Suiri Karte: Ketika Logika dan Intuisi Bersatu Membongkar Penyakit Misterius
Artikel Terkait
-
Review Anime Hellsing Ultimate, Ketika Agama Menjadi Alat Kekerasan
-
Review Rider, Film Horor Kocak yang Sukses Ngocok Perut
-
Tanpa Surat Tugas, LBH Ungkap Aksi Brutal Polisi Tangkap Warga dan Santri Ponpes di Banten: Nihil Pendampingan Hukum!
-
Review Anime Owari no Seraph, Ketika Manusia Menjadi Ternak oleh Vampir
-
Review Anime Trillion Game, Perjuangan Membangun Startup dari Nol
Ulasan
-
Curug Balong Endah, Pesona Air Terjun dengan Kolam Cantik di Bogor
-
Wonwoo SEVENTEEN Ungkap Pesan Cinta yang Tulus Lewat Lagu Solo 99,9%
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Ulasan Don Quixote: Perjalanan Ksatria Gila dan Khayalannya
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
Terkini
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka
-
Sutradara Pastikan Doctor Doom Tak Muncul di Fantastic Four: First Steps
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia