Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Anime Cocoon (X/nhk_animeworld)

NHK telah membagikan beberapa visual dan mengumumkan bahwa anime Cocoon akan tayang perdana pada akhir Maret 2025. Informasi mengenai pengisi suara dan staf untuk anime bertema perang ini juga telah diumumkan.

Diproduksi oleh Sasayuri, anime Cocoon merupakan adaptasi dari manga bertema perang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Machiko Kyo.

Serial manga aslinya diterbitkan di majalah Elegance Eve milik Akita Shoten dari Mei 2009 hingga Mei 2010 dengan keseluruhan cerita dikompilasi dalam satu volume tankobon.

Anime Cocoon dijadwalkan tayang perdana pada akhir Maret 2025. Serial ini akan debut di kanal BS NHK di Jepang sebelum akhirnya disiarkan di jaringan NHK General pada Agustus 2025. Namun, tanggal pastinya masih belum diumumkan.

Bersamaan dengan pengumuman ini, jajaran pengisi suara utama untuk anime Cocoon juga telah diungkap. Hikari Mitsushima terpilih mengisi suara Mayu, sementara Marika Ito akan mengisi suara San.

Sebelumnya, Hikari Mitsushima pernah menjadi pengisi suara Penyihir Berambut Merah dalam film Mary and the Witch’s Flower. Daftar pemeran tambahan kemungkinan akan diumumkan di kemudian hari.

Toko Ina didapuk sebagai sutradara anime Cocoon yang diproduksi oleh Sasayuri Animation Studio. Sebelumnya, Ina pernah menjadi sutradara animasi untuk Tatami Time Machine Blues.

Untuk musik, proyek ini menggandeng Kensuke Ushio. Sementara posisi produser animasi dipercayakan kepada Hitomi Tateno, animator senior yang telah lama berkarya di Studio Ghibli dan mendapat banyak pengakuan di industri.

Manga Cocoon sebelumnya telah diadaptasi menjadi pertunjukan teater oleh kelompok teater Mum & Gypsy pada tahun 2013 dan 2015.

Anime Cocoon berlatar di sebuah pulau tropis di selatan pada akhir Perang Dunia II. Kisahnya berfokus pada Mayu, sahabatnya San, serta para siswi lainnya yang bersekolah di akademi khusus perempuan paling bergengsi di pulau tersebut.

Namun, perang perlahan merambah ke tanah air mereka. Akibatnya, San, Mayu, dan teman-teman mereka terseret dalam konflik yang mengubah hidup mereka selamanya. Cerita ini menampilkan kengerian perang serta tragedi yang menimpa Mayu dan San.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

raysa zahra