Setelah sukses dengan ‘Ipar Adalah Maut’, MD Pictures kembali mengangkat kisah rumah tangga penuh konflik ke layar lebar. Kali ini, sutradara Hanung Bramantyo membawa ‘La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka’, sebuah film drama yang menyoroti lika-liku pernikahan, perselingkuhan, serta konsekuensi pahit dari pengkhianatan.
Masih diadaptasi dari kisah viral TikTok yang dipopulerkan oleh Elizasifaa, film ini menghadirkan premis yang mirip dengan pendahulunya, yaitu hubungan rumah tangga yang diwarnai prahara akibat orang ketiga. Apakah La Tahzan bisa menyaingi kesuksesan ‘Ipar Adalah Maut’?
Sinopsis
Ceritanya berpusat pada pasangan suami istri, Reza (diperankan oleh Deva Mahenra) dan Alina (diperankan oleh Marshanda), yang awalnya menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis. Kehidupan mereka mulai berantakan dengan kehadiran Asih (diperankan oleh Ariel Tatum), asisten rumah tangga baru mereka.
Reza yang awalnya adalah suami setia, perlahan terjerumus dalam hubungan terlarang dengan Asih. Perselingkuhan ini tak hanya merusak rumah tangganya, tetapi juga membuka luka yang lebih dalam bagi Alina. Konflik yang mereka hadapi semakin berat, memaksa mereka menghadapi konsekuensi dari setiap pilihan yang telah dibuat.
Adaptasi Kisah Nyata Viral dari Tiktok
MD Pictures tampaknya semakin serius dalam mengangkat kisah-kisah viral dari media sosial ke layar lebar. Setelah keberhasilan ‘Ipar Adalah Maut’, film ‘La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka’ kembali mengadaptasi cerita populer di TikTok karya Elizasifaa.
Belakangan, embel-embel “diangkat dari kisah nyata” memang jadi daya tarik tersendiri bagi penonton Indonesia. Tren ini semakin berkembang, banyak film mulai mengambil inspirasi dari thread media sosial, podcast, atau bahkan cerita-cerita yang ramai diperbincangkan di TikTok.
Akahkan Sesukses ‘Ipar Adalah Maut’?
Karena berasal dari sumber yang sama dan diproduksi oleh rumah produksi serta sutradara yang sama, wajar jika ke depannya banyak yang membandingkan ‘La Tahzan’ dengan ‘Ipar Adalah Maut’. Film yang sebelumnya disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu meraih 4,7 juta dalam 46 hari penayangannya.
Belum lagi, Deva Mahenra kembali berperan sebagai pemeran utama pria si tukang selingkuh, membuat ‘La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka’ terasa seperti ‘kelanjutan spiritual’ dari film sebelumnya.
Dengan premis yang serupa, ekspektasi penonton terhadap ‘La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka’ tentu cukup tinggi. Akankah film ini mampu menciptakan sensasi baru seperti pendahulunya? Atau justru akan tenggelam dalam bayang-bayang kesuksesan ‘Ipar Adalah Maut’? Kita tunggu saja saat film ini resmi tayang!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
First Impression Good Boy: Aksi Seru, Visual Keren, dan Cerita Bikin Nagih
-
Jadwal Tayang Drama Korea 'Good Boy', Comeback Terbaru Park Bo Gum dan Kim So Hyun
-
Jung Kyung Ho Ungkap Alasan Main di 'Oh My Ghost Clients', Ceritanya Unik!
-
'Bitch x Rich Season 2' Tayang Juli! Cerita Makin Gelap, Line-up Makin Kuat
Artikel Terkait
-
5 Alasan Kamu Harus Nonton Film The Monkey, Kocak dan Sadis Abis!
-
Apa Prestasi Ifan Seventeen di Dunia Film? Dirut PT PFN Blak-blakan Pamer Pencapaian
-
Disindir Zarry Hendrik Soal Dirut PT Produksi Film Negar, Fedi Nuril Balas Santai Tapi Menohok
-
Review Film Mickey 17, Reuni Bong Joon Ho dan Robert Pattinson yang Memikat
-
Sinopsis dan Daftar Pemain Lilo and Stitch Live Action, Tayang Mei 2025
Entertainment
-
Lama Dinanti, Foundation Season 3 Akhirnya Siap Rilis 11 Juli Mendatang
-
Keira Knightley Akui Dihujani Kritik saat Main di Pirates of the Caribbean
-
Tayang November 2025, Intip Sinopsis dan Pengisi Suara Film In Your Dreams
-
Sempat Viral di Jagat Maya, The Backrooms Resmi Diangkat Jadi Film oleh A24
-
Usung Genre Misteri, 4 Karakter Utama Drama Korea The Woman who Swallowed the Sun
Terkini
-
Ulasan Novel Battle of the Bookstores: Pertarungan Antara Manajer Toko Buku
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
-
Waduk Bening Widas, Bendungan yang Merangkap Jadi Tempat Wisata di Madiun
-
Ulasan Novel What Happens in Amsterdam: Kesempatan Kedua di Kanal Amsterdam
-
Kenalan Sama Chromebook: Laptop yang Beda dari Biasanya