Arsitektur bukan sekadar tentang membangun gedung atau merancang ruang. Ia adalah bentuk seni yang menyatukan kreativitas, sains, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan manusia akan ruang hidup.
Dalam merayakan Hari Arsitektur Indonesia, tak ada salahnya kita menengok bagaimana dunia perfilman menginterpretasikan profesi arsitek dan kekuatan desain dalam membentuk ruang.
Lewat lensa film, kita diajak menyelami perspektif para arsitek, mulai dari pergulatan batin dalam mewujudkan visi desain hingga bagaimana ruang dapat mencerminkan konflik pribadi maupun sosial. Berikut ini adalah tiga film pilihan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi inspirasi baru tentang desain dan ruang.
1.The Architect and the Painter
Film dokumenter ini membawa kita menyelami kehidupan pasangan legendaris Charles dan Ray Eames, duo kreatif yang mengubah wajah arsitektur modern, desain furnitur, hingga seni rupa di Amerika.
Melalui kolaborasi unik antara kemampuan analitis Charles sebagai seorang arsitek dan perspektif artistik Ray sebagai seorang pelukis, mereka menciptakan karya-karya revolusioner yang melampaui zamannya.
Dokumenter ini bukan hanya merayakan pencapaian mereka, tetapi juga menggali dinamika hubungan pribadi dan profesional yang menjadi bahan bakar dari kreativitas tak terbatas pasangan ini.
2. Sketches of Frank Gehry
Disutradarai oleh Sidney Pollack, dokumenter ini mengupas perjalanan hidup dan karya arsitek visioner Frank Gehry, sosok di balik bangunan ikonis seperti Guggenheim Museum di Bilbao dan Walt Disney Concert Hall di Los Angeles.
Film ini tidak hanya menampilkan mahakarya Gehry, tetapi juga mengeksplorasi proses kreatifnya yang penuh eksperimen dan keberanian. Dari bermain balok bersama neneknya hingga memanfaatkan desain berbantuan komputer, Gehry menunjukkan bahwa arsitektur adalah seni yang hidup, mengalir, dan tidak terikat aturan baku.
Percakapan intim dengan rekan-rekan seniman, kritikus, dan teman-temannya memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana ide liar dapat bertransformasi menjadi karya monumental.
3.The Infinite Happiness
Dengan pendekatan yang lebih personal, 'The Infinite Happiness' mengajak penonton menyusuri kehidupan di dalam "8 House", kompleks hunian vertikal rancangan Bjarke Ingels di pinggiran Kopenhagen.
Melalui sudut pandang para penghuni, kita diajak memahami bagaimana arsitektur dapat membentuk kehidupan sosial dan menciptakan kebahagiaan kolektif.
Dokumenter ini tidak sekadar menyoroti desain bangunan, tetapi juga bagaimana ruang dapat menyatukan berbagai kisah manusia dalam satu harmoni sosial. "8 House" menjadi bukti bahwa arsitektur tidak hanya soal estetika, tetapi juga mampu menghubungkan manusia dan ruang secara emosional dan fungsional.
Nah, itu tadi 3 film tentang desain dan ruang yang bisa kamu tonton dalam rangka memperingati Hari Arsitektur Indonesia. Judul mana yang menarik perhatianmu?
Baca Juga
-
5 Film Jo Jung Suk yang Wajib Ditonton, Terbaru My Daughter is a Zombie
-
Dari Santet hingga Setan Laut Selatan, 5 Film Horor Terbaru Tayang Mei 2025
-
Perpisahan I.O.I di 'Downpour', Rasa Rindu yang Tak Pernah Benar-Benar Reda
-
5 Film tentang Perjuangan Buruh yang Relevan Ditonton saat May Day
-
Lolos dari Dunia Nyata! 4 Upcoming K-Drama Fantasi yang Wajib Kamu Nantikan
Artikel Terkait
-
Review Film Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII: Kembalinya Suara Legendaris
-
Sinopsis Film India 'Raid 2', Dibintangi Ajay Devgan dan Riteish Deshmukh
-
Review Film The Friend: Tangis dalam Diam Bersama Anjing
-
First look Film Rangga & Cinta Diungkap, Reborn AADC Siap Tayang Tahun Ini
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu
Entertainment
-
Tinggalkan IST setelah 14 Tahun, Jeong Eun Ji Apink Gabung Agensi Billions
-
Resmi Debut, no na Tembakkan Panah Asmara di Lagu Bertajuk 'Shoot'
-
Sinopsis Film India 'Raid 2', Dibintangi Ajay Devgan dan Riteish Deshmukh
-
4 Drama China Garapan Sutradara Lin Jian Long, Ada Legend of Yunxi
-
Sinopsis Drama Terbaru Our Unwritten Seoul, Dibintangi Park Bo Young
Terkini
-
Ulasan Novel Mel, Melatiku: Dari Kolam Renang ke Jurang Kehidupan
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
-
Cerita di Balik Kemenangan Alex Marquez di GP Jerez 2025, Penuh Lika-liku
-
Sekolah Bocor di Negeri 'Prioritas Pendidikan': Kapan Janji Jadi Kenyataan?
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs Korea Selatan di Babak Semifinal