Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
KISS OF LIFE (X/soompi)

KISS OF LIFE, girl group asal Korea Selatan yang sedang naik daun, tengah menjadi sorotan publik setelah siaran langsung bertema hip-hop yang mereka lakukan untuk merayakan ulang tahun anggota Julie menuai kritik tajam.

Dikutip dari Soompi pada Senin (7/4/2025), siaran ini awalnya dimaksudkan untuk menunjukkan apresiasi terhadap genre old-school hip hop yang disebut sangat memengaruhi karya musik mereka. Namun, banyak penonton menilai bahwa konten tersebut justru menampilkan bentuk pelecehan budaya atau cultural appropriation.

Dalam siaran yang diadakan awal April lalu, para member mengenakan gaya rambut seperti cornrows dan Bantu knots, serta aksesori seperti rantai emas besar.

Mereka juga mengenakan pakaian yang dianggap stereotipikal terhadap budaya kulit hitam dan Latin. Bahkan, salah satu anggota, Belle, menyebut dirinya sebagai "Taco Belle"—julukan yang dianggap menyakitkan karena merujuk pada stereotip orang Latin.

Diketahui juga bahwa para anggota meniru gaya bicara dan gerak-gerik yang dianggap klise terhadap komunitas kulit hitam dan Latin selama siaran tersebut.

Setelah mendapatkan gelombang kritik tajam, agensi mereka, S2 Entertainment, segera menghapus siaran dan merilis pernyataan resmi.

Dalam pernyataan yang dikutip dari Allkpop pada Senin yang sama, agensi menjelaskan, "Konten ini diproduksi berdasarkan gaya old-school hip hop, dan kami berniat menunjukkan rasa hormat terhadap budaya tersebut. Namun, kami tidak menyadari bahwa konten tersebut bisa dianggap sebagai penguatan stereotip terhadap ras tertentu. Kami dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman."

Namun, pernyataan dari agensi tidak cukup untuk meredakan kemarahan para penggemar. Banyak yang menuntut permintaan maaf langsung dari para anggota.

Beberapa menyerukan boikot dan membanjiri kolom komentar akun media sosial grup dengan kritikan keras. Bahkan, KISS OF LIFE dilaporkan kehilangan lebih dari 200.000 pengikut di media sosial hanya dalam beberapa hari setelah insiden tersebut.

Ditambah lagi, anggota seperti Haneul dan Belle sempat mengunggah selfie tanpa menyinggung kontroversi yang terjadi, membuat para penggemar semakin kecewa.

Komentar-komentar pedas pun bermunculan. Di antaranya ada yang menyebut mereka "tidak peka," hingga menuntut mereka untuk "minta maaf atau bubar saja."

Banyak penggemar internasional merasa bahwa KISS OF LIFE mengabaikan suara mereka karena grup ini belum terlalu populer di Korea namun memiliki basis penggemar luar negeri yang signifikan.

Menanggapi tekanan yang terus meningkat, akhirnya pada 6 April, para anggota KISS OF LIFE merilis surat permintaan maaf pribadi yang ditulis tangan dan diunggah di akun resmi Instagram mereka.

Dalam surat tersebut, yang ditulis dalam bahasa Inggris, mereka menyatakan penyesalan mendalam. "Kami benar-benar ingin meminta maaf dengan tulus atas konten yang diunggah dan mengecewakan banyak fans. Kami menyadari bahwa konten tersebut tidak sensitif secara budaya dan kami bertanggung jawab penuh atas tindakan kami. Kami berjanji untuk terus belajar dan menunjukkan ketulusan kami melalui tindakan, bukan hanya kata-kata," tulis mereka.

Surat itu juga menekankan bahwa tujuan awal mereka selalu untuk menyebarkan rasa percaya diri dan cinta melalui musik mereka, dan bahwa insiden ini menjadi pengalaman berharga untuk introspeksi.

Para anggota juga mengaku bahwa mereka telah mengalami masa sulit sebelum akhirnya memutuskan untuk menulis surat tersebut.

Dengan dua permintaan maaf—satu dari agensi dan satu dari para anggota—masih belum jelas apakah ini cukup untuk memulihkan kepercayaan penggemar.

Namun yang pasti, insiden ini telah menjadi pelajaran penting bagi KISS OF LIFE dalam memahami pentingnya sensitivitas budaya, terutama ketika mereka kini telah merambah pasar global.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Anggia Khofifah P