Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Tangled (x.com)

Rencana produksi film live-action Tangled ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Perubahan rencana tersebut terjadi imbas live-action hasil adaptasi animasi dari Disney, Snow White, mendapat capaian yang rendah.

Entertainment Weekly pada Senin (7/4), melaporkan film Snow White gagal melesat di peringkat box office pada dua pekan pertama perilisannya.

Film tersebut disebut berhasil menghabiskan anggaran produksi sebesar US$270 juta, yang sekaligus membuat film itu menjadi yang tertinggi dari semua remake live-action asal studio besar tersebut. Sebagian anggarannya disinyalir akibat penundaan dari aksi pemogokan penulis dan aktor pada 2023.

Sejauh ini, film Snow White telah mengantongi keuntungan sekitar US$145 juta di box office global, dengan penjualan tiket domestik yang hanya berada sekitar US$70 juta.

Tak hanya box office, Snow White (2025) turut mendapatkan perolehan skor 40 persen dari 244 ulasan kritikus film, serta rating 1,6/10 di website IMDb.

Bila berkaca pada live-action sebelumnya, film Mufasa: The Lion King hanya meraup US$35 juta di dalam negeri pada perilisannya di bulan Desember 2024 atau sekitar $7 juta lebih sedikit dari Snow White yang hanya mengantongi US$42 juta di Amerika Serikat.

Namun, Mufasa tetap berhasil melewati capaian US$700 juta di seluruh dunia.

Sehingga Snow White memiliki peluang besar untuk dapat menutup penayangannya dengan perolehan untung yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan, meski film tersebut harus berhadapan dengan sejumlah film bergenre keluarga lainnya, seperti A Minecraft Movie, pada akhir pekan ini.

Perubahan juga berkemungkinan terjadi lantaran Disney masih rutin menayangkan live-action, seperti Lilo & Stitch tahun ini serta Moana yang direncanakan tayang pada 2026.

Kabar terkait penundaan dari produksi live-action Tangled juga muncul setelah hampir empat bulan sejak kabar produksinya pertama kali diumumkan pada Desember 2024 lalu. Proyek tersebut bahkan turut melibatkan Michael Gracey sebagai sutradara. Ia sebelumnya terkenal untuk film The Greatest Showman serta Better Man.

Sementara bangku penulis skenario diisi oleh Jennifer Kaytin Robinson yang pernah berkontribusi untuk film Do Revenge dan Thor: Love and Thunder.

Kini, masa depan film tersebut menjadi tak pasti lantaran film Tangled ini bisa mengalami perubahan kreatif jika masih benar-benar dilanjutkan.

Tangled versi asli diperankan oleh Mandy Moore sebagai putri berambut emas yang berasal dari cerita rakyat dan Zachary Levi berperan sebagai Flynn Rider dengan kepribadian gagah berani.

Film Tangled sekaligus menjadi usaha pertama Disney dalam membuat ulang formula musikal putri yang telah teruji menggunakan animasi komputer 3D dan sukses sebagai hit besar dengan meraup pendapatan sekitar US$600 juta di box office global.

Setelah sempat lesu di tahun 2000-an, film Tangled ini akan mengawali rangkaian film animasi komputer tahun 2010-an yang sangat sukses untuk Mouse House yang terkenal sebagai rumah untuk film-film animasi besar, seperti Zootopia dan Frozen.

Film animasi live-action selanjutnya dari Disney berkemungkinan akan menghadapi beberapa ujian dalam beberapa bulan mendatang sebab film remake Lilo & Stitch akan tayang di bioskop pada pekan Memorial Day.

Film-film remake Disney, seperti The Lion King tahun (2019), Beauty and the Beast (2017), dan Aladdin (2019),berhasil menghasilkan lebih dari $1 miliar di seluruh dunia dengan mengangkat cerita dari periode tahun 1990-an. Namun, film adaptasi tertua Disney, seperti Dumbo (2019) dan The Sorcerer's Apprentice (2010), yang mengangkat latar Fantasia tahun 1940-an menjadi salah satu film remake dengan perolehan terendah dari studio ini lantaran mendapat $350 juta untuk Dumbo dan $215 juta untuk Sorcerer's Apprentice.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gigi Ann