10 Fakta Menarik Denji, si Manusia Gergaji dari Anime Chainsaw Man

Dengan gergaji mesin yang keluar dari tubuhnya dan gaya bertarung yang brutal, Denji sukses jadi karakter favorit penggemar anime Chainsaw Man.

Di balik sosoknya yang konyol, ternyata Denji menyimpan sisi yang jauh lebih kompleks dari yang terlihat, lho.

Buat kamu yang penasaran dengan si manusia gergaji ini, yuk kita bongkar bareng fakta-fakta tersembunyi seputar Denji yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya.

1. Lahir di Tahun 1980

Di awal seri Chainsaw Man, Denji sempat menyebut usianya sekitar enam belas tahun. Kalau kita telusuri lebih dalam, usia Denji ternyata bisa dihitung dari petunjuk yang lumayan tersembunyi.

Petunjuk itu muncul di salah satu adegan saat Gun Devil muncul. Di layar, ditampilkan tanggal dan waktu yang mengisyaratkan kalau alur cerita Chainsaw Man ternyata berlangsung di tahun 1997.

Berdasarkan informasi yang tertera di data resminya, Denji disebut lahir pada tahun 1980. Itu berarti saat cerita dimulai, usianya kurang lebih tujuh belas tahun (tergantung dia lahir di bulan apa).

2. Karakter Kesayangan Kreator

Dalam sebuah diskusi soal hasil polling popularitas di majalah Shonen Jump, sang kreator Chainsaw Man, Tatsuki Fujimoto, mengungkapkan bahwa Denji adalah karakter favoritnya.

Meski jadi karakter kesayangan sang mangaka, hidup Denji tetap jauh dari kata mudah. Alih-alih dipermudah, Denji justru terus dihantam nasib buruk sejak awal cerita.

3. Tak Punya Nama Belakang

Ada satu hal unik soal Denji yang mungkin langsung kamu sadari: dia nggak punya nama belakang. Berbeda dengan karakter lain di Chainsaw Man yang rata-rata punya nama lengkap.

Selama ini, masa lalu Denji memang diselimuti tanda tanya besar. Sejak kecil dia hidup sendirian, nggak sekolah, dan terasing dari kehidupan normal.

Jadi bisa jadi, Denji sendiri bahkan nggak tahu siapa dirinya sebenarnya termasuk nama belakangnya.

Atau mungkin, ini jadi cara Fujimoto buat menekankan bahwa Denji adalah sosok yang kehilangan identitas sejak awal, baik secara sosial maupun emosional.

4. Kesulitan Membaca

Salah satu hal yang cukup bikin bingung adalah soal kemampuan Denji membaca dan berhitung. Di beberapa bagian manga disebutkan kalau Denji nggak bisa baca atau ngitung.

Tapi di chapter ke-50, dia terlihat santai membaca majalah CoroCoro bersama Power, kenapa bisa? Jawabannya ada pada sistem penulisan di Jepang.

Jepang menggunakan tiga jenis huruf: Hiragana (paling dasar), Katakana (serapan dari kata-kata asing), dan Kanji (karakter rumit yang banyak digunakan di teks bacaan yang lebih kompleks).

CoroCoro sendiri adalah majalah anak-anak yang kebanyakan pakai Hiragana, jadi wajar kalau Denji masih bisa membacanya.

Namun ketika harus membaca teks yang menggunakan huruf Katakana atau Kanji, seperti menu makanan misalnya, Denji langsung kesulitan.

Ini bisa dimaklumi mengingat sejak kecil dia hidup di jalanan dan tak pernah dapat pendidikan formal. Jadi meski bisa baca manga anak-anak, kemampuan literasinya tetap sangat terbatas.

5. Punya Impian yang Gak Muluk-Muluk

Di saat banyak karakter lain di Chainsaw Man sibuk mengejar kekuasaan, balas dendam, atau mimpi jadi penguasa dunia, Denji justru punya ambisi yang jauh lebih sederhana.

Sebelum jadi manusia setengah iblis, tujuan utama Denji cuma satu: hidup sampai besok dan dapet uang, apapun caranya. Bahkan, dia rela menelan puntung rokok demi beberapa lembar uang receh.

Tapi setelah bergabung dengan tim Pembasmi Iblis di bawah komando Makima, perlahan Denji mulai memikirkan hal-hal lain.

Kalau dilihat dari kacamata psikologi, Denji masih berada di level paling dasar dari hierarki kebutuhan manusia versi Maslow (yang penting bisa makan dan ngerasain sedikit kesenangan).

6. Sempat Mengidap Penyakit Mematikan

Di beberapa adegan awal Chainsaw Man, Denji terlihat sering batuk darah. Kalau melihat dari latar keluarganya saat sang ibu meninggal karena penyakit jantung, ada kemungkinan besar Denji juga mengidap penyakit serupa.

Dengan kondisi hidup yang serba kekurangan, ditambah faktor keturunan, bisa dibilang nasib Denji nyaris berakhir tragis sejak awal.

Tapi segalanya berubah setelah ia bertemu Pochita. Saat tubuh mereka menyatu dan Denji menjadi chainsaw man, seluruh penyakit mematikan dalam tubuhnya seolah ikut hilang.

7. Jadi Cameo di My Hero Academia

Di chapter ke-259 manga My Hero Academia, sosok Denji muncul sekilas dalam wujud chainsaw man-nya, lengkap dengan kepala dan tangan gergajinya.

Bisa dibilang, ini salah satu momen langka di mana Denji muncul di luar dunia Chainsaw Man. Walau cuma sekelebat, kehadiran cameo ini sukses bikin heboh komunitas penggemar dua seri besar tersebut.

8. Ikat Kontrak dengan Dua Iblis

Kebanyakan mungkin cuma tahu kalau Denji jadi chainsaw man karena kontraknya dengan Pochita, iblis berwujud gergaji.

Tapi ternyata itu bukan satu-satunya kontrak yang pernah dia buat. Di chapter ke-90, Denji juga menjalin kontrak dengan Power, sang iblis darah.

Kontrak ini jadi kunci penting dalam pertarungan pamungkas di arc Public Safety. Power membagi darahnya pada Denji bisa bangkit dan melawan balik. Lewat kontrak inilah Denji mendapat kemampuan blood chainsaw.

9. Jual Organ Demi Bayar Utang

Kita sempat melihat Denji memakai penutup mata dan itu bukan sekedar aksesoris. Ia menjual mata kanannya, satu ginjal, bahkan testisnya demi bisa melunasi utang besar yang ditinggalkan sang ayah.

Hidup miskin dan sakit-sakitan, Denji terpaksa mengorbankan bagian tubuhnya untuk bisa bertahan.

Setelah berubah jadi manusia hybrid berkat Pochita, tubuh Denji mampu beregenerasi termasuk memulihkan kembali organ-organ yang pernah ia jual.

10. Si Pemakan Segalanya

Denji bukan tipe orang yang ribet soal makanan. Sebagai anak jalanan yang hidup sebatang kara bersama Pochita, Denji terbiasa makan apa saja yang bisa ditemui demi bertahan hidup. Nggak ada pilihan lain selain makan atau kelaparan.

Meski hidupnya kini lebih baik setelah gabung ke pasukan Pembasmi Iblis, Denji tetap nggak berubah. Dia tetap menghargai setiap makanan yang dihidangkan, termasuk melahap sayur-sayuran yang tak dimakan Power.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS