Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sandy Hermawan
Ranma 1/2 (Crunchyroll)

Setelah penantian panjang, akhirnya anime legendaris Ranma 1/2 kembali hadir dengan versi remake yang ditayangkan perdana pada Oktober 2024. Anime yang sangat populer di era 90-an ini digarap ulang oleh studio MAPPA, salah satu studio animasi terbaik di Jepang saat ini. 

Anime Ranma 1/2 bercerita tentang Ranma Saotome, seorang ahli bela diri yang dikutuk setelah terjatuh ke dalam sumber air terkutuk Jusenkyo. Kutukan tersebut membuatnya berubah menjadi perempuan saat terkena air dingin, dan kembali menjadi laki-laki saat terkena air panas.

Kehidupan Ranma semakin rumit ketika ayahnya, Genma Saotome, menjodohkannya dengan Akane Tendo, salah satu putri dari keluarga Tendo. Akane sendiri adalah seorang gadis tomboi yang ahli bela diri dan tidak menyukai laki-laki.

Meskipun inti cerita tetap sama, remake ini memasukkan elemen-elemen yang lebih relevan dengan penonton masa kini. Misalnya, beberapa dialog dan referensi budaya disesuaikan agar lebih mudah dipahami oleh generasi muda. Isu-isu sosial yang lebih sensitif, seperti stereotip gender, ditangani dengan pendekatan yang lebih bijaksana dan inklusif. 

Remake ini memberikan lebih banyak ruang untuk pengembangan karakter, terutama karakter-karakter pendukung. Latar belakang dan motivasi mereka dieksplorasi lebih dalam, sehingga penonton dapat lebih memahami dan berempati dengan mereka. 

Hubungan antara Ranma dan Akane, serta karakter-karakter lainnya, juga dikembangkan secara lebih kompleks. Dinamika antara mereka tidak hanya sebatas komedi dan aksi, tetapi juga mencakup momen-momen emosional dan reflektif. 

Dengan teknologi animasi yang lebih canggih, adegan-adegan aksi dan komedi dalam remake ini disajikan dengan pacing yang lebih dinamis dan menarik. Alur cerita terasa lebih segar dan tidak membosankan.

Keceriaan dan keahlian bela diri Ranma tetap menjadi daya tarik utama. Namun, remake ini juga menyoroti sisi rentan dan kompleks dari karakternya. Pengisi suara yang baru, memberikan warna suara yang segar, tetapi tetap mempertahankan ciri khas Ranma. Begitu juga dengan sifat tomboi dan tsundere Akane tetap dipertahankan, tetapi karakternya juga diberi kedalaman emosional yang lebih besar. Animasi yang lebih halus, membuat ekspresi wajah Akane menjadi lebih hidup. Kecenderungan Ryoga untuk tersesat dan cintanya yang bertepuk sebelah tangan pada Akane tetap menjadi sumber komedi. Adegan aksi Ryoga ditingkatkan kualitasnya, menunjukkan keahlian bela dirinya yang sebenarnya. kebutaan Mousse tetap menghibur, tetapi karakter mereka juga diberi dimensi yang lebih kompleks. Desain karakter yang lebih modern, tetapi tetap mempertahankan ciri khas mereka.

Karakter-karakter seperti Genma Saotome, Soun Tendo, dan Nabiki Tendo juga mendapatkan porsi yang lebih besar dalam remake ini. Interaksi antar karakter pendukung juga di perlihatkan lebih banyak, memberikan kesan dunia anime Ranma 1/2 yang lebih luas. Dengan penyesuaian-penyesuaian ini, remake anime Ranma 1/2 versi 2025 tidak hanya memuaskan para penggemar lama, tetapi juga berhasil menarik perhatian penonton baru. 

Adegan-adegan komedi ikonik seperti perubahan wujud Ranma, tingkah laku konyol Ryoga, dan godaan Shampoo tetap dipertahankan. Ekspresi wajah dan gerakan karakter yang berlebihan, yang menjadi ciri khas humor anime Ranma 1/2, dihidupkan kembali dengan animasi yang lebih dinamis. Beberapa dialog dan situasi komedi disesuaikan agar lebih relevan dengan selera humor penonton masa kini. Penggunaan referensi budaya pop dan tren internet yang sedang populer, disisipkan dengan cerdas tanpa merusak esensi cerita. Peningkatan dalam komedi visual, dikarenakan animasi dari studio MAPPA yang sangat baik. 

Remake ini tidak hanya mengandalkan komedi slapstick, tetapi juga mengeksplorasi humor yang lebih halus dan berbasis karakter. Momen-momen komedi diselingi dengan adegan-adegan drama dan emosional, menciptakan alur cerita yang lebih dinamis dan menarik. Studio MAPPA dikenal dengan kualitas animasi actionnya, hal ini membuat setiap adegan pertarungan menjadi sangat menarik. Remake ini menampilkan berbagai macam gaya bela diri, dari seni bela diri tradisional Tiongkok hingga teknik-teknik yang lebih modern.

Setiap karakter memiliki gaya bertarung yang unik, yang tercermin dalam koreografi pertarungan mereka. Adegan-adegan aksi dalam remake ini tidak hanya sekadar pertarungan fisik, tetapi juga mengandung elemen-elemen dramatis dan emosional. Dampak dari setiap pukulan dan tendangan terasa lebih kuat, membuat penonton merasa lebih terlibat dalam aksi. 

Anime Ranma 1/2 versi remake adalah tontonan yang wajib bagi para penggemar anime klasik. Anime ini berhasil membangkitkan nostalgia dengan tetap menyajikan sesuatu yang baru dan segar.

Sandy Hermawan