Mark, salah satu anggota dari boy group NCT, akhirnya resmi merilis album solo perdananya yang sangat dinanti-nanti berjudul 'The Firstfruit' pada 7 April 2025 pukul 18.00 KST.
Album ini menjadi tonggak penting dalam karier Mark, karena selain menjadi debut solo penuhnya, album ini juga menampilkan berbagai sisi musikalitasnya yang selama ini belum sepenuhnya tereksplorasi bersama grup.
Bersamaan dengan perilisan albumnya, Mark juga meluncurkan video musik dari lagu utama bertajuk '1999.'
Dilansir dari Soompi pada Selasa (8/4/2025), '1999' adalah lagu pop yang energik dan penuh warna. Musiknya memadukan orkestra megah, petikan gitar funky, hentakan brass section, serta siulan yang catchy—menjadikannya karya yang kaya akan elemen musikal.
Secara lirik, lagu ini adalah bentuk ekspresi semangat Mark dalam memulai perjalanan sebagai solois. Ia menggambarkan momen ini layaknya kelahiran kembali di tahun 1999, yang memang merupakan tahun kelahirannya di dunia nyata. Lagu ini juga mencerminkan ambisi besar Mark untuk menjadi ikon pop generasi ini.
Video musik '1999' menambah lapisan cerita yang unik dan menarik. Dibalut dalam nuansa fiksi ilmiah, video ini menggambarkan versi alternatif tahun 1999 di mana dunia dilanda kepanikan akibat bug Y2K.
Dalam skenario ini, Mark datang dari tahun 2025 dan tampil sebagai superstar yang menyelamatkan masyarakat dari kekacauan informasi. Konsep perjalanan waktu ini memberi nuansa futuristik sekaligus menyenangkan pada debut solo Mark yang sarat pesan inspiratif.
Album 'The Firstfruit' sendiri memuat 13 lagu, termasuk 'Toronto's Window,' 'Flight to NYC,' 'Righteous,' 'Fraktsiya,' 'Raincouver,' 'Loser,' 'Watching TV,' '+82 Pressin',' '200,' 'Journey Mercies,' 'Mom's Interlude,' dan 'Too Much.'
Lagu-lagu tersebut memperlihatkan warna dan gaya musik yang beragam, mencerminkan perjalanan pribadi Mark dari masa lalu hingga sekarang.
Tak hanya mendapatkan perhatian dari sisi artistik, 'The Firstfruit' juga mencetak prestasi mengesankan. Berdasarkan laporan Hanteo Chart yang dikutip dari Allkpop pada Selasa yang sama, album ini berhasil mencatatkan penjualan sekitar 274 ribu kopi pada hari pertama perilisannya.
Angka tersebut menjadikan 'The Firstfruit' sebagai album dengan penjualan hari pertama tertinggi kedua di antara member NCT, hanya berada di bawah Taeyong dengan albumnya 'Shalala.'
'1999' tak hanya sekadar lagu pop biasa. Lagu ini membawa nuansa nostalgia sekaligus semangat pemberdayaan.
Lagu ini dimulai dengan nada yang melankolis, mengajak kita mengenang masa kecil dan memori akan tahun 1999 sebagai simbol awal dari kehidupan yang penuh kemungkinan. Namun, semakin jauh lagu berjalan, liriknya berubah menjadi penuh semangat dan percaya diri.
Mark menyuarakan tekadnya untuk menembus batas industri musik, memberi semangat kepada generasi muda untuk tak takut mengejar mimpi.
Bagian chorus yang berulang dengan kata '1999' seolah menjadi mantra kebangkitan diri, mengajak kita untuk memulai kembali dengan semangat baru.
Lagu ini tidak hanya menjadi perayaan perjalanan Mark, tapi juga undangan bagi semua orang untuk merayakan proses hidup mereka sendiri.
Bagian penutup atau outro menguatkan tema empowerment dan warisan (legacy), meninggalkan kesan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menciptakan perubahan.
Sebagai penutup, perjalanan Mark dari masa lalu hingga kini bukan hanya cerita pribadi, tapi juga cermin bagi banyak orang yang berjuang untuk menemukan jati diri dan tempat mereka di dunia.
Dengan debut solonya ini, Mark membuktikan bahwa dirinya bukan hanya idola grup, tapi juga artis solo dengan karakter kuat dan pesan yang mendalam.
'The Firstfruit' adalah awal yang menjanjikan dan layak dinikmati oleh siapa saja yang mencari musik yang penuh semangat, reflektif, dan membangkitkan harapan.
Baca Juga
-
Rilis Poster dan Trailer, Film Ghost Train Siap Hantui Bioskop Korea
-
Lagu ZEN Milik Jennie Terpilih sebagai OST Trailer Summer Game Fest 2025
-
Susul Moving, Nine Puzzles Tempati Posisi Kedua sebagai Drama Korea Terlaris di Disney+
-
Libatkan Aktor Senior, Drama Korea Notes from the Last Row Ungkap Jajaran Pemain
-
Lisa BLACKPINK Siapkan Dokumenter Karier Solonya, Gandeng Sutradara Sue Kim
Artikel Terkait
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
Entertainment
-
ENHYPEN Melawan Hasrat Terpendam di Lagu 'Bad Desire (With or Without You)'
-
Rayakan Debut 2 Dekade, Super Junior Siap Comeback Lengkap Bareng Heechul!
-
7 Rekomendasi Film Biografi Inspiratif yang Membuat Kamu Semangat Lagi
-
Kai EXO akan Menggelar Konser Solo Pertama 'Kaion' di Amerika Serikat
-
6 Drama Romance Dai Gao Zheng di WeTV, Baru Tayang Love Beyond the Curse
Terkini
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!