Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Avatar (x.com)

Avatar: Fire and Ash resmi kenalkan dua klan baru Na'vi dalam sebuah trailer terbarunya yang diputar di CinemaCon, Las Vegas, Kamis (3/4/2025) waktu setempat.

Dua klan tersebut yakni Wind Traders dan Fire People. Seperti yang dilaporkan oleh Variety, Wind Traders tampil dengan terbang di atas langit menggunakan sesuatu yang mirip dengan balon udara. Sementara Fire People adalah musuh mereka yang datang menggunakan sebuah makhluk terbang yang disebut sebagai Ikran.

Klip terbaru dari Avatar 3 itu dibuka dengan sebuah pertempuran yang dimulai di langit dan satu Na'vi ditembak menggunkana panah api dan terbunuh.

"Kita tak bisa hidup seperti ini, sayang," tutur Jake Sully (Sam Worthington) kepada Neytiri (Zoe Saldaña). "Kita tak bisa hidup dengan kebencian ini."

Avatar: Fire and Ash menggunakan latar beberapa waktu setelah peristiwa dalam film kedua, The Way of Water, yang menampilkan konflik humanoid berkulit biru (Na'vi) dengan Resources Development Administration (RDA) yang jahat.

Keluarga Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri sukses memenangkan serangan tersebut berkat bantuan klan Metkayina. Namun, mereka harus kehilangan putra sulung yang terbunuh.

Usai melewati kematian putra Jake Sully, Neteyam, ia bersama keluarganya harus mencari perlindungan dengan klan akuatik yang kerap dipanggil dengan Metkayina dan melanjutkan perlawanan untuk melawan RDA dan musuh baru yang berapi-api.

Pertarungan mereka pun membawa mereka melintasi berbagai jenis medan yang luas, seperti dari lautan dan langit hingga hutan sekaligus pegunungan.

Zoe Saldaña lalu membocorkan sedikit terkait dua klan baru yang ditampilkan dalam trailer Avatar: Fire and Ash tersebut.

"Film ini menjangkau luas dunia Pandora yang indah dan memperkenalkan dua klan baru," cerita Saldana.

"The Wind Traders merupakan klan yang cinta damai, nomaden, dan suka bepergian. Sementara Ash People adalah mantan Na'vi yang sudah meninggalkan Eywa," jelasnya lagi.

James Cameron dipercaya untuk duduk sebagai sutradara dalam film ini. Namun sosoknya tak hadir dalam acara tersebut lantaran masih berada di Selandia Baru demi menyelesaikan produksi film yang direncanakan tayang sebelum akhir 2025 tersebut.

Namun, dilansir dari video yang sudah dipersiapkan sebelumnya, sang sutradara memberi tahu para penggemar terkait sekuel dari dua film terlaris di dunia itu.

"Keluarga Sully benar-benar tertekan dalam film ini lantaran mereka tak hanya menghadapi penjajah manusia," ungkap James Cameron, "namun juga musuh baru, Ash People."

"Saya berharap film ini bisa memberikan semangat untuk para pemilik bioskop, karena kami masih terus berjuang setelah halangan ganda dari pandemi dan layanan streaming."

"Ini adalah sebuah petualangan yang gila dan memanjakan mata, namun juga menghadirkan pertaruhan emosional yang sangat tinggi, lebih dari sebelumnya," kata Cameron dalam sebuah presentasi beberapa waktu lalu. "Kami akan menyajikan wilayah yang sangat menantang untuk semua karakter yang Anda kenal dan cintai."

Avatar 3: Fire and Ash direncanakan tayang 19 Desember 2025 atau tiga tahun dari perilisan film kedua, The Way of Water. Periode ini justru terjadi jauh lebih cepat dari sebelumnya yakni 13 tahun dari film pertama.

Avatar: Fire and Ash masih disutradarai James Cameron yang sekaligus duduk menjadi penulis naskah bersama Rick Jaffa dan Amanda Silver.

Situasi tersebut disebabkan lantaran tim Avatar melakukan syuting back-to-back atau langsung segera memproduksi film kedua dan ketiga di waktu bersamaan.

Sementara itu, film keempat dan kelima Avatar juga telah ditetapkan akan tayang pada 2029 dan 2031.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gigi Ann