Drama Korea terbaru berjudul 'S Line' berhasil menarik perhatian dunia setelah meraih penghargaan Best Music Award di ajang prestisius Cannes International Series Festival ke-8 yang digelar di Cannes, Prancis. Penghargaan tersebut diberikan kepada Lee Jun-oh, sang direktur musik, dalam kategori kompetisi long-form.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting karena 'S Line' adalah satu-satunya konten Korea yang masuk kompetisi utama tahun ini dan menjadi drama Korea pertama yang memenangkan penghargaan musik di ajang tersebut. Ini juga menandai kemenangan Korea pertama dalam dua tahun terakhir setelah drama 'Bargain' meraih penghargaan Best Screenplay pada tahun 2023, sebagaimana dilaporkan oleh Chosun Biz.
Melansir dari Allkpop pada Kamis (1/5/2025), 'S Line' merupakan adaptasi dari webtoon berjudul sama dan telah mencuri perhatian sejak diumumkan karena tema ceritanya yang berani dan penuh misteri. Serial ini mengisahkan seorang wanita yang tiba-tiba mendapatkan kemampuan melihat benang merah yang menghubungkan orang-orang yang pernah memiliki hubungan seksual.
Meski tema tersebut cukup sensitif, drama ini mendapat pujian atas keberaniannya menyampaikan esensi hubungan manusia, emosi, serta beban dari sebuah pilihan dengan alur cerita yang kompleks dan penuh nuansa.
Melansir dari The Korea Times pada Kamis yang sama, drama ini dibintangi oleh aktor Lee Soo-hyuk, Lee Da-hee, dan Arin dari Oh My Girl. Produksinya dilakukan secara penuh antara bulan September hingga November 2023. Meskipun belum tayang di Korea, drama ini telah mendapatkan sambutan hangat di ajang internasional.
Penayangan perdana dunia dari 'S Line' dilakukan pada tanggal 27 April 2025 waktu setempat, dan langsung mendapat standing ovation dari sekitar 2.000 penonton yang hadir di Palais des Festivals.
Komite festival Canneseries memberikan pujian khusus terhadap musik dalam 'S Line' yang dinilai menyatu secara emosional dengan cerita. Lee Jun-oh, direktur musik dari drama ini, merupakan anggota band elektronik Casker dan telah berpengalaman sebagai direktur musik dalam berbagai film seperti 'The Terror Live' dan 'Little Forest.'
Dalam pidato kemenangannya, Lee Jun-oh mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim produksi dan menyebut proyek ini sebagai hasil kerja sama yang penuh kebebasan artistik. Ia juga membagikan penghargaan tersebut kepada komposer Son Jung.
Sutradara Ahn Ju-young yang turut menerima penghargaan menyatakan, "Siapa pun yang mencintai film dan drama pasti tahu betapa bermaknanya Cannes. Terima kasih kepada semua tim, terutama Lee Jun-oh atas musiknya yang luar biasa."
Media asing seperti Deadline dan Vanity Fair turut memberikan komentar positif. Mereka menyebut 'S Line' sebagai penemuan baru yang sangat menarik, terutama karena nuansa dunia yang dibangun melibatkan unsur seksual, kriminalitas, hingga adegan kejar-kejaran yang menegangkan.
Bahkan, hanya dengan dua episode pertama yang berlatar kehidupan sekolah, drama ini sudah membuat banyak pihak penasaran akan kelanjutannya.
Dikembangkan oleh Sidus sebagai bagian dari proyek dukungan produksi konten video khusus OTT dari Badan Konten Kreatif Korea, 'S Line' menjadi proyek kedua setelah 'Dr. Park Won-jang' (2022). Dengan kemenangan di Cannes, Sidus kembali membuktikan kapasitasnya dalam menghasilkan konten berkualitas tinggi.
Festival Canneseries sendiri pertama kali diluncurkan pada 2018 untuk merespons meningkatnya pengaruh industri serial TV global. Digelar setiap musim semi sebelum Festival Film Cannes, ajang ini dikenal luas sebagai "Cannes-nya dunia drama TV" dan mengundang konten kompetitif dari berbagai penjuru dunia.
Dengan kemenangan ini, 'S Line' tidak hanya mengukir prestasi dalam aspek musik, tetapi juga menjadi simbol evolusi drama Korea yang kini makin berani dan ekspresif dalam tema serta gaya penyajian. Drama ini diprediksi akan dirilis di Korea pada tahun 2025 dan besar kemungkinan akan tayang melalui platform streaming global.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Drama Mercy for None Raih Peringkat 2 di Daftar Serial Non-Inggris Netflix
-
Resmi Comeback, ATEEZ Ungkap Momen Seru di Balik Produksi GOLDEN HOUR Part 3
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Dua Member Baby DONT Cry Asuhan P NATION Diungkap Jelang Debut 23 Juni
-
Son Suk Ku Bahas Peluang Nine Puzzles 2 Usai Jadi Drakor Terpopuler
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Drama Korea Populer Sambut Bulan Mei, Ada Weak Hero Class 2
-
Ada Park Bo Gum dan Kim So Hyun, Drama Good Boy Rilis Foto Pembacaan Naskah
-
Jadi Drakor Romcom Pertama, Go Min Si Ungkap Perannya di Tastefully Yours
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Shu Ke, Terbaru Love Never Fails
-
Ulasan Drama Study Group vs Weak Hero Class 2: Mana yang Lebih Keren?
Entertainment
-
Hearts2Hearts Jadi Peri Keberuntungan di Sekolah Lewat Teaser MV Lagu Style
-
Fakta Peran Moon Ka Young di Drama 'Law and the City', Jadi Pengacara Muda
-
Lemon Drop oleh ATEEZ: Pengakuan Cinta yang Manis dan Menyegarkan
-
Episode oleh Kang Daniel: Ajakan untuk Berani Ungkapkan Perasaan Cinta
-
Masuki Era Baru, ENHYPEN Dinobatkan sebagai Duta Hubungan Masyarakat Seoul
Terkini
-
Ulasan Novel Built to Last: Pertemuan Dua Hati di Tengah Renovasi
-
Review Novel Ikhlas Penuh Luka: Bukan tentang Melupakan, Tapi Merawat
-
Jarang Diketahui! Ini 5 Cara Efektif Pahami Fitur dan Layanan Aplikasi BMKG
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP