Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | raysa zahra
Film Steve (Netflix)

Cillian Murphy akan segera membintangi proyek film terbaru di Netflix. Aktor peraih Oscar lewat film Oppenheimer ini akan memainkan peran utama dalam film berjudul Steve.

Film ini diadaptasi oleh Max Porter dari novel pendek bestseller miliknya yang berjudul Shy dan disutradarai oleh Tim Mielants (Small Things Like These).

First look yang dirilis Netflix baru-baru ini memperlihatkan Murphy sebagai Steve, sosok kepala sekolah yang tampak sedang termenung sambil bersandar di papan tulis.

Karakternya diceritakan sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah reformasi yang terancam ditutup. Sementara itu, Jay Lycurgo ikut membintangi film ini sebagai salah satu siswa Steve yang juga tengah menghadapi pergulatannya sendiri.

Berlatar era 1990-an, film ini mengikuti satu hari penting dalam hidup Steve  seorang kepala sekolah di sekolah reformasi terakhir bagi para siswa yang dianggap tak punya harapan.

Di tengah dunia yang seolah telah meninggalkan mereka, Steve berjuang untuk mempertahankan integritas sekolah dan mencegah penutupannya yang sudah di ambang pintu, sambil bergulat dengan kesehatan mentalnya sendiri.

Di sisi lain, kita juga diperkenalkan pada Shy, remaja bermasalah yang terjebak antara masa lalu dan masa depannya, saat ia berusaha menyeimbangkan kerentanan batinnya dengan dorongan untuk menyakiti diri sendiri dan melampiaskan kekerasan.

Cillian Murphy tak hanya berperan sebagai bintang utama, tetapi juga berkontribusi sebagai produser, bergabung bersama Alan Moloney dan Tina Pawlik. Sementara Max Porter menjabat sebagai produser eksekutif.

Deretan pemain lainnya yang turut bergabung dalam film ini antara lain Tracey Ullman (Mrs. America, The Tracey Ullman Show), Simbi Ajikawo (Top Boy), dan Emily Watson (Breaking the Waves, Small Things Like These).

Film Steve bukan kolaborasi pertama Cillian Murphy dengan Netflix. Sebelumnya, ia sudah lebih dulu bergsbung dalam proyek film sekuel Peaky Blinders yang juga diproduksi oleh Netflix.

Proyek ini berjudul The Immortal Man dan merupakan kelanjutan dari serial populer Peaky Blinders yang sebelumnya tayang di BBC dan juga tersedia di Netflix secara global. Dalam film ini, Cillian Murphy kembali memerankan Thomas Shelby.

Selama enam season penayangan, Peaky Blinders mengangkat berbagai tema sejarah dan politik, termasuk kebangkitan fasisme, gerakan republik Irlandia, hingga aktivitas komunis, dengan latar waktu pasca-Perang Dunia I dan ambisi politik Tommy Shelby.

Serial ini turut menelusuri peristiwa-peristiwa besar, seperti konflik dengan Irish Republican Army (IRA) pada tahun 1919, serta kebangkitan Oswald Mosley dan British Union of Fascists menjelang meletusnya Perang Dunia Kedua.

Film The Immortal Man juga akan tetap mengangkat tema politik dengan latar waktu yang berpindah ke masa Perang Dunia II. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang kreator, Steven Knight, dalam wawancaranya bersama Variety pada tahun 2021:

Saya sangat senang bisa melihat kamera mulai merekam bab baru dari kisah Peaky Blinders, yang kali ini berlatar saat Perang Dunia Kedua. Negara sedang berperang, dan begitu juga para Peaky Blinders… Ini akan menjadi babak yang eksplosif dalam kisah mereka. Tanpa kompromi. Peaky Blinders sepenuhnya, dalam kondisi perang,” kata Steven Knight, dikutip pada Rabu (25/6/2025).

Meski latar waktu film ini sudah diketahui, alur ceritanya masih dirahasiakan rapat-rapat. Banyak yang bertanya-tanya apakah film ini akan menjadi penutup bagi kisah geng jalanan legendaris ini, atau justru menjadi pintu gerbang menuju kisah lanjutan yang lebih besar.

raysa zahra