Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | raysa zahra
Kolase potret Kenneth Branagh dan Lily Gladstone (IMDb)

Proyek remake film The Thomas Crown Affair produksi Amazon kembali mengumumkan aktor-aktris yang masuk jajaran pemain.

Disutradarai oleh Michael B. Jordan, film heist-romance ini akhirnya kembali dikembangkan setelah lama tertunda, dan kini siap menghadirkan versi modern dari kisah klasik tersebut.

Menyadur laporan dari Deadline pada Rabu (9/7/2025), dua nama baru resmi bergabung dalam jajaran pemain, yaitu Kenneth Branagh (Belfast) dan Lily Gladstone (Killers of the Flower Moon).

Mereka akan beradu akting dengan Michael B. Jordan, yang tak hanya duduk di bangku sutradara tetapi juga turut membintangi film ini, beserta Taylor Russell.

Dalam beberapa waktu terakhir, Kenneth Branagh tampil di sejumlah proyek bergengsi, mulai dari Oppenheimer, The King of Kings, serta serial animasi Blue Eye Samurai yang saat ini tengah bersiap menyambut season terbarunya di Netflix.

Ia juga akan tampil dalam film aksi-petualangan Mayday yang dibintangi Ryan Reynolds dan telah menyelesaikan syuting pada Juni lalu.

Sementara Lily Gladstone menjadi perempuan Native American pertama yang dinominasikan sebagai Aktris Terbaik di Oscar berkat penampilannya dalam Killers of the Flower Moon karya Martin Scorsese.

Ia turut ambil bagian dalam sejumlah proyek layar lebar, termasuk drama indie Jazzy serta remake The Wedding Banquet bersama Bowen Yang, Kelly Marie Tran, dan Han Gi-Chan.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa Charles Roven, produser peraih Oscar di balik kesuksesan Oppenheimer, kini ikut terlibat dalam proyek garapan Amazon MGM Studios ini.

Charles Roven akan memproduksi film tersebut lewat bendera Atlas Entertainment, bersama Michael B. Jordan dan Elizabeth Raposo dari Outlier Society.

Produksi film ini dijadwalkan dimulai pada musim panas tahun ini untuk mengejar tanggal rilis yang telah ditetapkan pada 5 Maret 2027.

Setelah sukses dengan debutnya sebagai sutradara di Creed III, Michael B. Jordan kini mengarahkan fokusnya pada proyek film lain yang diadaptasi dari kisah klasik.

Ia akan memerankan Thomas Crown, miliarder cerdas yang juga merupakan pencuri ulung. Dalam ceritanya, Crown akan berhadapan dengan seorang agen perempuan yang ditugaskan untuk menggagalkan aksi perampokannya.

Remake ini akan menjadi adaptasi ketiga dari kisah legendaris The Thomas Crown Affair. Versi orisinalnya dirilis pada tahun 1968 dan dibintangi oleh Steve McQueen dan Faye Dunaway, sebelum akhirnya di-remake pada tahun 1999 dengan Pierce Brosna, sebagai Thomas Crown.

Dalam kisahnya, miliarder eksentrik Thomas Crown merasa bosan dengan hidupnya yang serba mewah. Untuk mencari tantangan, ia nekat mencuri sebuah lukisan Monet dari museum ternama.

Aksi tersebut menarik perhatian Catherine Banning, penyelidik dari perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan pihak museum.

Dari sinilah dimulai permainan tarik-ulur penuh intrik antara Crown dan Banning—sebuah permainan kucing dan tikus yang perlahan berkembang menjadi hubungan bernuansa romansa.

Dalam usahanya menguji kesetiaan dan perasaan Banning, Crown memutuskan untuk mengembalikan lukisan yang ia curi dan secara tak langsung menyerahkan diri, berharap bahwa cinta Banning akan menjadi jalan keluarnya dari jerat hukum.

Pierce Brosnan, pemeran utama dalam The Thomas Crown Affair versi 1999, turut angkat bicara soal keterlibatan Michael B. Jordan dalam remake terbaru film klasik tersebut.

Aktor MobLand itu menyampaikan dukungan penuhnya, dengan mengatakan bahwa ia mendoakan Michael B. Jordan segala kesuksesan dalam membawakan peran ikonis tersebut.

Michael adalah aktor yang sangat berbakat, dan peran ini sepenuhnya ada di tangannya sekarang. Kenapa tidak? Saya pribadi sangat menyukai film bertema perampokan, itulah alasan saya dulu menerima tawaran remake-nya. Waktu itu momen yang pas bagi saya, di era kejayaan MGM dan James Bond. Jadi, ya—semoga sukses. Saya doakan yang terbaik untuknya,” ujar Pierce Brosnan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

raysa zahra