Netflix akhirnya memberi lampu hijau untuk produksi serial live-action yang diadaptasi dari video game Assassin’s Creed.
Roberto Patino (Westworld, Sons of Anarchy) dan David Wiener (Halo, The Killing) ditunjuk sebagai showrunner sekaligus produser eksekutif.
Dalam siaran pers resminya, serial ini akan menyoroti perang rahasia antara dua faksi. Satu ingin mengendalikan masa depan umat manusia lewat manipulasi, sementara yang lain berjuang mempertahankan kehendak bebas.
Ceritanya akan mengikuti para karakter yang terlibat dalam peristiwa-peristiwa sejarah penting, dalam pertarungan besar menentukan arah takdir umat manusia.
Kabar besar ini muncul hampir lima tahun setelah Ubisoft dan Netflix pertama kali menjalin kerja sama untuk mengembangkan konten berdasarkan video game Assassin’s Creed.
“Kami sangat antusias bekerja sama dengan Roberto, David, dan tim Netflix untuk menghidupkan waralaba tercinta ini dalam bentuk serial,” kata Margaret Boykin, produser eksekutif sekaligus kepala konten di Ubisoft Film & Television, dikutip pada Sabtu (19/7/2025).
“Kami berharap bisa menghadirkan pengalaman yang menggambarkan inti dari apa yang paling dicintai para penggemar Assassin’s Creed, sekaligus memperkenalkan dunia-dunianya yang ikonik dan tema-tema abadi kepada penonton baru di seluruh dunia,” ujarnya kembali.
Peter Friedlander, Wakil Presiden Netflix juga memberikan komentarnya, “Saat pertama kali kami mengumumkan kerja sama dengan Ubisoft pada 2020, kami punya tujuan ambisius: menghidupkan dunia Assassin’s Creed yang kaya dan luas lewat cara-cara baru yang berani. Kini, setelah bertahun-tahun kolaborasi yang intens, sungguh menginspirasi melihat sejauh mana visi itu telah berkembang."
"Di bawah arahan cermat Roberto Patino dan David Wiener, tim berhasil merancang sebuah petualangan epik yang tidak hanya menghormati warisan waralaba Assassin’s Creed, tetapi juga mengundang para penggemar lama dan penonton baru untuk merasakan sensasi menjadi bagian dari Brotherhood dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya,” tuturnya.
Serial live-action Assassin’s Creed dari Netflix ini hadir hampir satu dekade setelah upaya 20th Century Fox dan Ubisoft mengadaptasi waralaba populer ini ke layar lebar.
Pada tahun 2016, dirilislah film Assassin's Creed yang dibintangi Michael Fassbender sebagai Callum "Cal" Lynch — keturunan dari Aguilar de Nerha, anggota Brotherhood pada era Inkuisisi Spanyol abad ke-15.
Film ini menghasilkan pendapatan global sekitar 240 juta dolar AS dari bujet 125 juta dolar AS. Rencana sekuelnya sempat digarap oleh 20th Century Fox, namun berujung dibatalkan.
Bagi Roberto Patino dan David Wiener, proyek serial ini bukan sekadar adaptasi dari gim populer. Keduanya telah mengikuti Assassin’s Creed sejak awal perilisannya pada 2007 dan kini mereka merasa berada di titik yang tepat untuk menggali lebih dalam universe yang begitu luas.
Bukan hanya soal aksi parkour atau konflik antarfaksi, serial ini mereka arahkan menjadi kisah yang menyentuh sisi paling mendasar dari pengalaman manusia.
Ada tema pencarian makna, identitas, takdir, hingga keyakinan yang mereka angkat, dibungkus dengan isu-isu tentang kekuasaan, kekerasan, keserakahan, hingga balas dendam.
Namun di balik semua itu, mereka ingin menyoroti pentingnya hubungan antarmanusia yang melintasi budaya dan zaman.
Dengan dukungan penuh dari Ubisoft dan tim kreatif di Netflix, keduanya berkomitmen untuk menghadirkan sebuah tontonan yang tak hanya memuaskan para penggemar lama, tapi juga membuka pintu bagi penonton baru yang belum pernah menyentuh dunia Assassin’s Creed sebelumnya.
Proyek live-action ini akan melanjutkan deretan adaptasi game Netflix, menyusul kesuksesan Castlevania, Cyberpunk: Edgerunners, hingga Splinter Cell: Deathwatch yang akan datang.
Tak ketinggalan Arcane, serial animasi berbasis League of Legends dari Riot Games, yang sukses besar secara kritik maupun penonton hingga menyabet penghargaan Annie dan Emmy Awards.
Baca Juga
-
Tak Rela Tamat, Penggemar Desak The Wheel of Time Dilanjutkan Lewat Petisi
-
The Love Hypothesis Resmi Difilmkan, Lili Reinhart Jadi Bintang Utama
-
Film I Know What You Did Last Summer Cetak Rating 46%, Tertinggi di Serinya
-
Usai Barbie, Ryan Gosling dan Will Ferrell Bakal Reuni di Film Tough Guys
-
Tayang Oktober 2025, Film Mortal Kombat II Siap Suguhkan Aksi Tanpa Ampun
Artikel Terkait
-
Jangan Cari di Netflix! Drakor S Line Episode 4 Tayang Malam Ini, Misteri Benang Merah Makin Kelam
-
Tak Rela Tamat, Penggemar Desak The Wheel of Time Dilanjutkan Lewat Petisi
-
Ulasan Serial Too Much: Komedi Romantis yang Berantakan tapi Menyentuh
-
Awas, Ini Bahaya Sekaligus Ancaman Hukum Nonton Film di LK21 dan IndoXXI
-
Benarkah Cillian Murphy Jadi Voldemort di Serial Harry Potter HBO?
Entertainment
-
Tak Rela Tamat, Penggemar Desak The Wheel of Time Dilanjutkan Lewat Petisi
-
Sinopsis Drama The Princess's Gambit, Dibintangi Liu Xueyi dan Meng Ziyi
-
Reuni Bareng Member RIIZE, XngHan Dikonfirmasi Tampil di SMTOWN Live Tokyo
-
Seram tapi Keren, Intip Persona Katseye di Lagu Monster High Fright Song
-
The Love Hypothesis Resmi Difilmkan, Lili Reinhart Jadi Bintang Utama
Terkini
-
Aksi Sosial atau Ajang Branding? Menelisik Motif di Balik Amal Publik
-
Ulasan Novel Frog: Catatan Rahasia Paramedis ICU yang Penuh Luka dan Tawa
-
Futsal dan Spiritualitas: Keteladanan, Disiplin, dan Etika Bermain
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025: Punya Fitur Kesehatan Canggih dan Desain Kece
-
Ulasan Novel Before We Say Goodbye: Ketika Perpisahan Tak Selalu Butuh Kata