Muhammad Amar Akbar alias Ammar Zoni sedang menjalani sidang online dari Lapas Nusakambangan atas kasus jual narkoba di rutan.
Ammar Zoni dan teman-temannya meminta kepada majelis hakim agar dapat dihadirkan secara langsung atau offline di persidangan.
Terdakwa kasus peredaran narkotika itu mengaku akan buka-bukaan jika persidangan digelar secara luring di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
"Kami mohon dihadirkan secara luring," kata Ammar Zoni, dikutip dari cuplikan video unggahan Instagram @lambe_turah, pada Jumat (23/10/2025).
Diketahui, saat ini Ammar Zoni bersama para terdakwa lain ditahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Oleh karena itu, Ammar Zoni dan kawan-kawan menghadiri sidang kali ini secara daring melalui Zoom Meeting yang ditampilkan di layar ruang sidang PN Jakarta Pusat.
Permohonan serupa juga disampaikan oleh kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, yang meminta majelis hakim membuka persidangan secara langsung.
“Kami meminta sidang ini dibuka secara offline,” ujarnya, dikutip dari YouTube insertlive, pada Jumat (23/10/2025).
Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, melontarkan protes keras terhadap pelaksanaan sidang kliennya yang digelar secara daring atau online.
Menurutnya, persidangan yang digelar secara jarak jauh menghadirkan kendala serius, terutama dalam hal komunikasi aktif antara tim pengacara dan klien.
Jon Mathias mengungkapkan sulitnya membangun strategi pembelaan yang efektif apabila tidak bisa bertatap muka dengan terdakwa.
"Kan banyak kendalanya kalau nggak luring kan? Kami harus komunikasi aktif. Gimana? Nggak bisa, jauh. Harus minta izin di Dirjen. Kan sulit," keluhnya dilansir dari laman Suara.com, Kamis (23/10/2025).
Puncak dari kekecewaan Jon Mathias adalah saat ia membandingkan penanganan kasus Ammar Zoni dengan terdakwa kasus terorisme.
Ia mempertanyakan mengapa para teroris yang juga ditahan di Nusakambangan bisa dihadirkan dalam persidangan di Jakarta, sementara kliennya tidak.
Kasus Ammar Zoni kali ini merupakan pengembangan dari temuan peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Ammar Zoni diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba dari dalam rutan.
Akibat perbuatannya tersebut, mantan artis bersama lima narapidana lainnya itu akhirnya dipindahkan ke Lapas Nusakambangan sejak tanggal 16 Oktober 2025 lalu.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) dan/atau Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Perangkat HP Murah Bawa Chipset MediaTek Helio G99, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Advan Macha Resmi Rilis, HP dengan Chipset Dimensity 7060 Pertama di Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Poco Mega Sale pada Harbolnas 12.12, Diskon hingga Rp 500.000
-
Review Buku Walau Jomblo Tetap Produktif: Menjadi Single Berkualitas dan Berprestasi
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Tahan Banting dan Tahan Air, Harga Sangat Murah tapi Berstandar Militer
Artikel Terkait
-
Rindu Tidur Bareng Anak, Nikita Mirzani Berharap Divonis Bebas
-
Ogah Ambil Pusing Diadukan Richard Lee ke Menko Yusril, Nikita Mirzani: Aku Nggak Ngurus Suneo
-
Nikita Mirzani Tuduh JPU Karang Cerita Fiktif, Tak Merasa Suruh Mail Ancam dan Peras Reza Gladys
-
Disentil Jaksa Tukang Akting, Nikita Mirzani: Saya Artisnya, Kenapa Anda yang Bersandiwara?
-
Siapa Pacar Ammar Zoni Sekarang? Pekerjaannya Mentereng, Rela Biayai Kekasih di Penjara
Entertainment
-
Acara Variety Musik G-Dragon 'Good Day' Dipastikan Lanjut ke Musim Kedua
-
The Great Flood Ungkap Ketegangan Park Hae Soo saat Selamatkan Kim Da Mi
-
Rating Meledak! Nam Goong Min Muncul di Drama Korea Dynamite Kiss usai Menghilang
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Full Team! Empat Pemeran Utama Narnia Reuni, Rayakan 20 Tahun Film Pertama
Terkini
-
7 HP Rp 2 Jutaan Paling Kencang 2025, Skor AnTuTu Bisa Tembus 800 Ribuan!
-
6 Wearable Murah 2025: Mana yang Paling Worth It buat Dibeli?
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
-
Merosotnya Kepercayaan Publik dan Pemerintah yang Tak Mau Mengalah