Hayuning Ratri Hapsari | Raysazahra A.M
Potret Robert Pattinson (IMDb)
Raysazahra A.M

Film Dune: Part Three telah resmi memulai proses syuting untuk mengejar target penayangan pada Desember 2026. Salah satu pemain, Robert Pattinson, pun berbagi pengalamannya selama terlibat dalam produksi film epik garapan Denis Villeneuve tersebut.

Waktu syuting Dune, panasnya di gurun benar-benar tidak tertahankan sampai-sampai aku tidak bisa memikirkan apa pun. Rasanya justru menenangkan, otakku benar-benar berhenti bekerja. Aku sama sekali tidak punya satu sel otak yang berfungsi. Aku hanya mendengarkan Denis (Villeneuve) dan berkata, ‘Terserah kamu saja!’” ujar Robert Pattinson, dikutip pada Kamis (6/11/2025).

Robert Pattinson menjadi salah satu pemain baru di Dune: Part Three, bergabung bersama dua bintang muda, Nakoa-Wolf Momoa dan Ida Brooke, yang memerankan anak kembar Paul dan Chani.

Para pemeran dari dua film sebelumnya dikonfirmasi akan kembali hadir, yakni Timothée Chalamet, Zendaya, Florence Pugh, Jason Momoa, Josh Brolin, Rebecca Ferguson, dan Anya Taylor-Joy.

Dune: Part Three diadaptasi dari novel Dune Messiah karya Frank Herbert. Timeline dan setting yang digunakan ialah beberapa tahun setelah Paul Atreides mengambil alih kekaisaran.

Setiap film Dune tampaknya selalu menyimpan kisah di balik layar tentang para aktornya yang harus bertahan di tengah panas ekstrem lokasi syuting di gurun pasir.

Austin Butler yang berperan sebagai sosok antagonis di Dune: Part Two pernah mengungkap kepada Entertainment Weekly bahwa beberapa orang di lokasi sempat mengalami serangan panas (heat stroke) pada minggu pertama syuting.

Suhu saat itu mencapai 110 derajat, panasnya luar biasa. Aku memakai bald cap, dan lokasi syutingnya berada di antara dua studio besar setinggi hampir 200 kaki yang dikelilingi pasir. Rasanya seperti berada di dalam microwave. Ada beberapa orang yang sampai pingsan karena serangan panas. Dan itu baru minggu pertamaku.” kata Austin Butler.

Di wawancara terpisah, Zendaya mengaku dirinya sempat mengalami heatstroke saat syuting Dune: Part Two. Hal itu disebabkan oleh kostum yang sangat berat serta kebiasaannya membatasi asupan air di tengah suhu ekstrem gurun Yordania.

Aku benar-benar khawatir akan buang air kecil atau besar di dalam kostum saat di lokasi syuting. Saat itu kami berada di Yordania, suhunya sangat panas, dan aku ingat berpikir, ‘Kamar mandinya sangat jauh,’ karena kami harus mendaki untuk mencapai lokasi pengambilan gambar. Jika ingin ke toilet, dibutuhkan waktu sekitar sepuluh menit hanya untuk melepas kostum. Jadi aku memutuskan untuk tidak terlalu banyak minum air. Namun pada suatu hari, aku kekurangan cairan dan akhirnya mengalami heatstroke.” papar Zendaya.

Seri film Dune karya Denis Villeneuve merupakan adaptasi epik dua bagian dari novel fiksi ilmiah klasik terbitan tahun 1965, terdiri dari Dune (2021) dan Dune: Part Two (2024).

Film pertama memperkenalkan penonton pada sebuah masyarakat feodal antarbintang di mana berbagai rumah bangsawan menguasai planet-planet berbeda.

House Atreides yang dipimpin oleh Duke Leto, ditugaskan untuk mengelola planet Arrakis—satu-satunya sumber spice, bahan berharga yang memungkinkan perjalanan antarbintang.

Namun, penugasan ini ternyata merupakan jebakan yang dirancang oleh Kaisar dan House Harkonnen, musuh bebuyutan keluarga Atreides. Serangan mendadak yang brutal menghancurkan House Atreides.

Paul dan ibunya, Lady Jessica, pun melarikan diri ke padang pasir terdalam. Di sanalah mereka bertemu dengan suku asli Arrakis, para Fremen, dan Paul mulai menerima takdirnya sebagai pemimpin yang telah lama mereka ramalkan: Lisan al Gaib atau Muad'Dib.

Dune: Part Two berfokus pada kehidupan Paul dan Jessica di tengah suku Fremen. Paul belajar cara hidup mereka hingga akhirnya mendapatkan rasa hormat sebagai petarung dan calon mesias.

Sebagian kaum Fremen yang religius mulai melihatnya sebagai pemimpin spiritual, sementara Chani dan beberapa lainnya menganggap hal itu sebagai bentuk manipulasi terhadap keyakinan mereka.

Pada akhirnya, Paul menerima takdirnya untuk membalas dendam atas kehancuran keluarganya dan menciptakan perdamaian. Ia menantang sang Kaisar demi merebut kendali atas Arrakis.