Industri animasi Jepang kembali mencuri perhatian setelah The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengumumkan daftar resmi film yang memenuhi syarat untuk dipertimbangkan dalam kategori Best Animated Feature di Academy Awards ke-98 yang akan digelar pada 15 Maret 2026.
Dikutip dari Anime News Network, terdapat 35 film animasi yang memenuhi syarat awal, termasuk tujuh judul anime dan film yang terkait media Jepang.
Daftar ini mencakup 'Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc', 'Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle', 'Scarlet', 'ChaO', 'COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing', 'Dragon Heart – Adventures Beyond This World', serta '100 Meters'.
Dari ketujuh film tersebut, para pengamat menilai bahwa lima judul anime memiliki peluang terbesar untuk melaju ke tahap nominasi resmi, mengingat rekam jejak studio, penerimaan pasar internasional, serta apresiasi kritis yang telah diterima.
Penilaian ini sejalan dengan laporan Anime Hunch yang menyebut bahwa tahun ini anime memasuki musim Oscar dengan kepercayaan diri tinggi, terutama setelah tahun sebelumnya sama sekali tidak ada anime yang masuk nominasi.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle
Salah satu judul paling menonjol adalah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle, produksi ufotable yang kini menjadi film Jepang terlaris sepanjang masa dan juga film internasional non-bahasa Inggris dengan pendapatan tertinggi di Amerika Serikat.
The Hollywood Reporter menuliskan bahwa film ini termasuk jajaran "giant blockbusters" dalam daftar eligible, bersama film animasi besar lainnya seperti 'Zootopia 2'. Kualitas animasi pertarungannya, kedalaman emosional, serta musik yang kuat menjadikannya kandidat yang banyak diperhitungkan oleh kritikus.
Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc
Film lainnya yang tak kalah menarik perhatian adalah 'Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc', disutradarai Tatsuya Yoshihara dan diproduksi oleh MAPPA. Adaptasi cerita Reze ini memadukan romansa gelap, aksi intens, dan gaya visual eksperimental yang khas.
Keberaniannya dalam mengusung tema dan pendekatan artistik yang lebih dewasa dinilai sebagai salah satu alasan film ini berpotensi mengesankan para pemilih Academy yang menyukai ekspresi artistik non-konvensional.
Scarlet
Dari sisi drama fantasi, 'Scarlet' karya Mamoru Hosoda dari Studio Chizu juga disebut memiliki peluang kuat. Hosoda sebelumnya pernah mendapatkan nominasi Oscar melalui 'Mirai', sehingga reputasinya di mata Academy sudah terbentuk dengan baik.
Kisah seorang putri muda yang menemukan kekuatan dirinya setelah tragedi serta visual khas Studio Chizu yang hangat membuat 'Scarlet' membawa aura "quiet contender" yang sering kali menjadi kejutan dalam ajang penghargaan besar.
COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing
Sementara itu, 'COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing' menawarkan pendekatan lebih ringan namun tetap emosional dengan menampilkan dunia Hatsune Miku dalam kisah pencarian jati diri.
Diproduksi P.A. Works dan mendapat dukungan distribusi dari GKIDS, yang dikenal sukses membawa film-film anime ke radar Academy, film ini dinilai memiliki peluang tambahan melalui jalur dukungan komunitas musik dan animasi.
100 Meters
Judul terakhir yang masuk lima besar kandidat teratas adalah '100 Meters', adaptasi rotoscoped karya Kenji Iwaisawa. Film ini mendapatkan sambutan positif di Festival Annecy berkat pendekatan visualnya yang unik dan cerita olahraga yang menyentuh.
Mengisahkan dua pelari dengan latar dan motivasi berbeda, film ini menawarkan kedalaman karakter serta semangat kompetitif yang jarang ditemui dalam karya animasi arus utama.
Di luar lima kandidat kuat tersebut, dua judul anime lainnya, 'ChaO' dari Studio 4°C dan 'Dragon Heart – Adventures Beyond This World' dari HS Pictures Studio, tetap masuk daftar eligible dan berpeluang melaju apabila memenuhi seluruh persyaratan penayangan sebelum 31 Desember.
Anime News Network menyebut bahwa sebagian film masih harus melakukan pemutaran teater satu minggu di enam kawasan metropolitan utama Amerika Serikat untuk memenuhi syarat akhir.
Sebagai catatan tambahan, kategori Best Animated Feature tidak memiliki shortlist; film yang memenuhi syarat langsung memasuki proses pemungutan suara nominasi. Voting nominasi untuk semua kategori akan dilakukan pada 12–16 Januari 2026 dan hasilnya diumumkan pada 22 Januari 2026.
Dengan kekuatan visual, reputasi studio, serta penerimaan global yang kuat, kehadiran tujuh anime dalam daftar eligible tahun ini menandai momentum penting bagi animasi Jepang di panggung Oscar. Jika prediksi pengamat benar, setidaknya salah satu dari lima judul unggulan tersebut berpeluang mencetak sejarah baru bagi anime di ajang penghargaan paling prestisius dunia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
KPop Demon Hunters Jadi Salah Satu Film Netflix yang Lolos Seleksi Oscar
-
Putusan Bersejarah: Pengadilan Jepang Nyatakan Cloudflare Bertanggung Jawab atas Pembajakan
-
Frieren Season 2 Rilis Trailer Baru, Petualangan Menuju Aureole Berlanjut
-
Anime My Happy Marriage Siapkan 3 Episode Spesial, Tayang di Netflix 2026
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
Artikel Terkait
-
KPop Demon Hunters Jadi Salah Satu Film Netflix yang Lolos Seleksi Oscar
-
Frieren Season 2 Rilis Trailer Baru, Petualangan Menuju Aureole Berlanjut
-
Wajib Masuk Watchlist! 4 Rekomendasi Anime Rock dengan Musiknya Bikin Candu
-
Anime My Happy Marriage Siapkan 3 Episode Spesial, Tayang di Netflix 2026
-
Sutradara One Piece dan Dragon Ball, Tatsuya Nagamine Tutup Usia
Entertainment
-
Jadi Diri Sendiri, ILLIT Tak Mau Dianggap Imut di Lagu Not Cute Anymore
-
Diduga Dekat dengan Suami Orang, Manajer Inara Rusli Angkat Bicara
-
KPop Demon Hunters Jadi Salah Satu Film Netflix yang Lolos Seleksi Oscar
-
Bukan Soal Popularitas, RIIZE Ingin Berbagi Emosi dan Cinta Lewat Lagu Fame
-
Butuh Ketenangan, Jennifer Coppen Pertimbangkan Tinggal Sementara di Eropa
Terkini
-
6 Cushion Lokal Minim Oksidasi dengan SPF Tinggi yang Cocok untuk Kuliah
-
Review Film Wicked - For Good: Manis Kendatipun Kurang Magis
-
Drama Dunia Gaib yang Menguak Kenyataan Pahit dalam Novel Karya Titah AW
-
Ulasan Film Emergency Declaration: Teror di Langit dan Pertaruhan Nurani
-
Bukan Sekadar Membaca: Kebijakan Resensi dan Literasi Kritis di Sekolah