Sekar Anindyah Lamase | Raysazahra A.M
Potret Tommy Lee Jones dan Will Smith dalam seri film Men in Black (IMDb)
Raysazahra A.M

Film Men in Black terbaru tengah dikembangkan oleh Sony Pictures, namun apakah Will Smith dan Tommy Lee Jones kembali didapuk sebagai bintang utama masih perlu menunggu kabar selanjutnya.

Chris Bremner, penulis naskah Bad Boys for Life, kini sedang menggarap skrip untuk film kelima Men in Black. Namun menurut laporan yang beredar, apakah Will Smith akan kembali atau tidak sepenuhnya bergantung pada apa yang ditulis Bremner.

Sony berencana tetap memasukkan karakter Smith, Agent J, dalam draf pertama naskah. Setelah penulis skenario menyelesaikan pekerjaannya, naskah tersebut akan dikirimkan kepada Will Smith untuk menentukan apakah ia bersedia bergabung dalam proyek baru tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Blex Media pada April lalu, Will Smith memberi isyarat soal kemungkinan comeback ke franchise Men in Black. Hanya 1 jam sebelum wawancara berlangsung, pihak studio ternyata baru saja mengirimkan tawaran untuk membuatnya kembali mengenakan seragam MIB.

Aku sudah bilang pada diri sendiri bahwa aku selesai dengan sekuel. Aku sempat berpikir, ‘Aku sudah membuat cukup banyak sekuel. Ada beberapa hal baru yang ingin aku kerjakan.’ Tapi tadi pagi, tepat satu jam sebelum aku turun ke sini, mereka tiba-tiba mengirimkan tawaran untuk Men in Black yang baru. Aku hanya bisa berkata, ‘Aduh, rencananya aku mau tur musim panas ini!’” ujar Will Smith, dikutip pada Sabtu (6/12/2025).

Belum ada pemain atau produser lain yang menandatangani kontrak untuk film tersebut, karena seri kelima ini masih berada pada tahap pengembangan yang sangat awal.

Men in Black sendiri merupakan seri film fiksi ilmiah–aksi–komedi populer yang disutradarai Barry Sonnenfeld dan diadaptasi dari komik The Men in Black karya Lowell Cunningham dari Malibu/Marvel—komik yang awalnya terinspirasi dari teori konspirasi UFO.

Film pertama Men in Black rilis pada 2 Juli 1997 dan menghasilkan pendapatan global hingga 589 juta dolar AS. Ceritanya mengikuti petualangan Agent J dan Agent K dari organisasi rahasia yang memantau serta mengawasi aktivitas alien di Bumi.

Setelah K merekrut James D. Edwards dari NYPD, keduanya terlibat dalam misi besar menghadapi teroris antargalaksi yang berniat mencuri sumber energi berdaya destruktif masif, membuat nasib Bumi berada di ujung tanduk.

Kesuksesan itu berlanjut lewat Men in Black II yang mengambil latar lima tahun setelah film pertama. Di sini, J beroperasi tanpa K yang sudah pensiun dan kehilangan memorinya tentang MIB.

Ketika ancaman lama muncul kembali lewat Serleena, seorang Kylothian yang memburu artefak kuat bernama The Light of Zartha, J akhirnya tak punya pilihan selain membawa K kembali ke organisasi dan memulihkan ingatannya. Film ini dirilis pada 3 Juli 2002 dan meraih 441 juta dolar AS di seluruh dunia.

Satu dekade kemudian, Men in Black 3 hadir pada 25 Mei 2012 dengan pendekatan yang lebih emosional. Ceritanya membawa J melakukan perjalanan waktu ke tahun 1969 setelah Boris the Animal mengubah timeline dan menyebabkan kematian K versi masa kini.

Untuk memulihkan sejarah dan menyelamatkan Bumi dari invasi, J harus bekerja sama dengan versi muda K. Film ini menghasilkan lebih dari 624 juta dolar AS.

Pada 2019, Sony mencoba menghidupkan kembali franchise tersebut melalui Men in Black: International, dibintangi Tessa Thompson dan Chris Hemsworth sebagai agen baru dari cabang MIB London.

Film ini mengisahkan investigasi duo agen tersebut terhadap alien kembar berwujud shapeshifter yang membawa ancaman baru, sekaligus mengungkap adanya penghianat di dalam organisasi.

Namun berbeda dari pendahulunya, film ini tidak berhasil memikat penonton maupun kritikus dan hanya meraih 253 juta dolar AS, menjadikannya pendapatan terendah dalam seri ini.

Meski begitu, Sony tampaknya tetap yakin bahwa Men in Black masih memiliki nilai besar sebagai sebuah properti film, apalagi total pendapatan seluruh filmnya telah melampaui 1,9 miliar dolar AS.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS