Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Insanul Fahmi. (Instagram/insanulfahmi)
Rana Fayola R.

Kasus dugaan perzinahan yang menyeret nama Inara Rusli kembali memasuki babak baru setelah Insanul Fahmi akhirnya muncul memberikan klarifikasi.

Di tengah panasnya proses hukum yang berjalan, muncul rumor liar mengenai isu kehamilan yang dituduhkan kepada Inara sebagai alasan di balik hubungan mereka, tetapi hal ini langsung ditepis dengan keras oleh Insanul.

Setelah sekian lama bungkam dan membiarkan opini publik berkembang liar, Insanul Fahmi akhirnya menampakkan batang hidungnya di hadapan awak media. Kehadirannya yersenit bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait laporan yang dilayangkan oleh istri sahnya sendiri, Wardatina Mawa.

Ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (20/12/2025), Insanul secara blak-blakan membuka suara. Ia memberikan bantahan tegas terhadap tuduhan perzinahan yang selama ini dialamatkan kepadanya dan Inara.

Laki-laki itu mengklaim bahwa dirinya dan Inara Rusli sebenarnya sudah terikat dalam pernikahan siri. Pengakuan ini cukup mengejutkan publik karena selama ini status hubungan mereka hanya dianggap sebagai perselingkuhan oleh pihak pelapor.

"Aku nikahnya itu tanggal 7 Agustus. Video (CCTV) yang disebutkan itu... kayaknya tanggal 8 deh ya. Satu hari setelah menikah," ungkap Insanul Fahmi menjelaskan kronologi versinya kepada awak media sebagaaimana dilaporkan suara.com pada Minggu (21/12/2025).

Pernyataan tersebut seolah menjadi tameng bagi pria berusia 26 tahun ini untuk menepis pasal perzinahan. Menurut logikanya, interaksi yang terekam dalam kamera pengawas tersebut dilakukan saat mereka sudah sah secara agama.

Meski dilakukan di belakang istri pertamanya, Insanul bersikukuh bahwa tindakan tersebut bukan lagi perzinahan karena sudah ada ikatan pernikahan. Namun, pengakuan ini tidak serta merta meredakan spekulasi netizen yang terus bergulir di media sosial.

Salah satu isu yang paling santer terdengar adalah kabar bahwa Inara Rusli tengah berbadan dua atau hamil. Netizen banyak berspekulasi bahwa kondisi itulah yang memicu terjadinya pernikahan siri yang mendadak tersebut.

Mendengar isu tersebut, Insanul Fahmi tidak tinggal diam dan memberikan bantahan dengan nada bicara yang tegas. Ia merasa kabar tersebut sudah melampaui batas dan masuk dalam kategori fitnah yang merugikan.

"Ya bohong itu. Dosa itu, siapa tuh yang ngetik. Belum verifikasi dibilang," tegas Insanul saat menanggapi pertanyaan mengenai kehamilan Inara. Ia menilai bola liar di media sosial kini sudah semakin tak terkendali.

Babak Baru Proses Hukum di Polda Metro Jaya

Di sisi lain, proses hukum atas laporan Wardatina Mawa terus bergulir di pihak kepolisian. Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan kepada Insanul Fahmi dan Inara Rusli untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait laporan dugaan perzinahan tersebut.

Sebelumnya, AKBP Reonald Simanjuntak selaku Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya telah mengonfirmasi bahwa undangan klarifikasi telah dikirimkan. Hingga akhir Desember 2025 ini, keduanya masih berstatus sebagai terlapor dalam kasus yang bermula sejak November lalu.

Kasus ini memang semakin rumit karena adanya laporan silang di antara pihak-pihak yang terlibat. Inara Rusli dikabarkan melaporkan balik Insanul atas dugaan penipuan, sementara Insanul sendiri juga melaporkan balik Inara dan Wardatina ke Bareskrim Polri.

Selain membantah isu kehamilan, ada satu hal yang sangat disesalkan oleh Insanul Fahmi dalam konflik rumah tangga ini. Ia menyayangkan langkah drastis yang diambil oleh istri sahnya, Wardatina Mawa, yang langsung membawa masalah ini ke ranah hukum.

Insanul merasa seharusnya masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan sebelum menjadi konsumsi publik. Ia beranggapan bahwa komunikasi yang baik seharusnya dikedepankan sebelum melapor ke polisi.

"Coba kalau misalnya dia ngomong baik-baik, tabayyun dulu, ngomong ke aku, tanya dulu kejelasannya seperti apa, pasti enggak akan segaduh ini," tambahnya dengan nada menyesal.

Perlu diketahui, kegaduhan ini bermula saat Wardatina Mawa menyerahkan bukti berupa rekaman CCTV dan tangkapan layar chat ke Polda Metro Jaya pada 22 November 2025. Bukti-bukti tersebut memperlihatkan adanya kedekatan intim yang memicu dugaan perzinahan.

Publik merasa geger karena sosok Inara Rusli, yang sebelumnya mendapatkan banyak simpati sebagai korban perselingkuhan di masa lalu, kini justru terseret dalam pusaran konflik sebagai pihak ketiga.

Hingga saat ini, polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk menentukan kelanjutan dari kasus yang penuh drama ini.