Luka bakar ringan bisa terjadi dalam kegiatanmu sehari-hari seperti terkena percikan minyak panas saat memasak di dapur, terkena knalpot panas sepeda motor, dan kecelakan tak terduga lainnya yang bisa terjadi di mana pun dan kapan pun.
Beberapa kebiasaan yang sudah dipercaya turun menurun tanpa didasari pengetahuan yang akurat, membuat kamu yang niatnya memberi pertolongan pertama mengatasi luka bakar, justru memperparah keadaannya.
Di bawah ini ada 3 bentuk pertolongan pertama dan paling sering dilakukan, namun ternyata salah, lho! Apa aja? Yuk, simak sampai selesai ya!
1. Mengoleskan Odol
Pasti kamu sering melihat area lengan ibumu terdapat olesan odol akibat terkena percikan minyak panas saat sedang menggoreng sesuatu ketika memasak.
Padahal, melakukannya justru akan memperparah keadaan. Hal itu disebabkan oleh kandungan mint dan kalsium yang ada di dalam pasta gigi. Kandungan itulah yang justru akan memberi risiko infeksi dan membahayakan jaringan kulit.
2. Mengompres dengan es batu
Luka bakar yang terkesan 'panas' menjadi sebab kebanyakan orang beranggapan dan percaya salah satu cara untuk memberikan pertolongan pertama adalah dengan melakukan 'pendinginan' terhadap luka bakar.
Faktanya, suhu es batu yang berkisar 0-4 derajat celsius justru menyebabkan peredaran darah di kulit dan bagian yang terluka malah akan terhenti. Alih-alih 'mendinginkan' luka, kulitmu justru akan mengalami radang dan terancam mengalami kerusakan jaringan kulit.
3. Mengoleskan mentega
Tidak kalah populer dari odol. Membaluri luka bakar dengan mentega juga menjadi kebiasaan sebagian besar orang saat mengalami luka bakar. Hal ini dilakukan bukan untuk mendinginkan luka bakar seperti odol atau es batu. Tujuannya agar luka terhindar dari bakteri yang menyebabkan infeksi pada luka.
Padahal, menutup luka dengan mentega justru akan menutup sirkulasi udara. Akhirnya, luka bakar yang basah lalu ditutup dengan mentega itu justru memicu area kulit yang luka menjadi lembab berlebih, bakteri semakin menumpuk dan justru infeksi akan segera dialami.
Nah, itulah 3 kebiasaan yang paling sering dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama saat mengalami luka bakar. Sekarang sudah tahu, maka jangan dilakukan lagi ya!
Tag
Baca Juga
-
6 Pahlawan Indonesia yang Namanya Diabadikan Menjadi Nama Jalan
-
Para Ayah Wajib Tahu! Hindari Lakukan 5 Hal Ini Jika Nggak Mau Dijauhi Anak
-
Rutin Minum Perasan Jeruk Nipis Bikin Cepat Hamil, Mitos atau Fakta?
-
Jangan Sampai Menyesal! Ini 5 Alasan Anak Tak Terbuka dengan Orang Tua
-
Masih Populer! 5 Mitos Jadul, yang Masih Banyak Dipercaya
Artikel Terkait
-
5 Cara Efektif Mengobati Luka Ringan dengan Ramuan Herbal yang Ampuh
-
7 Pengobatan untuk Luka Bakar dengan Obat Alami yang Terbukti Ampuh
-
Let's Share Healthcare: Berbagi Kasih Atasi Sumbing dan Luka Bakar pada Anak
-
Belajar dari Kisah Pilu Jovi Tampi, Ini Tanda-Tanda Tabung Gas Bocor yang Perlu Diwaspadai!
-
Jangan Asal Lakukan P3K Luka Bakar, Ini Langkah Cepat Pertolongan Pertama untuk Selamatkan Kulit
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis