Kebiasaan membilas Miss V atau area kewanitaan dengan air rebusan daun sirih adalah resep pengobatan tradisional tanah air yang telah dilakukan sejak dulu di Indonesia. Daun sirih sendiri mengandung antiseptik, sehingga menggunakannya diyakini dapat membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab bau dan gatal yang berada di bagian intim wanita. Benarkah demikian?
Perihal efektif dan tidaknya memakai air rebusan daun sirih untuk membilas area Miss V sebenarnya masih jadi perdebatan kalangan medis, demikian dilansir laman Klik Dokter. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, walau mengandung antiseptik namun jika rebusan air daun sirih dipakai setiap kali buang air, maka itu berbahaya bagi area kewanitaan sendiri.
Terlalu sering memakainya malah bisa mengubah pH area kewanitaan menjadi tidak sehat lagi. Akibatnya, efek samping yang timbul jadi mengganggu. Efek samping yang disebutkan adalah:
Gatal
Jika pH area intim wanita berubah, maka yang terjadi akan membuat berbagai mikroorganisme hidup subur dan menyebabkan gatal serta iritasi. Apalagi jika sering digaruk, dapat memicu luka. Itu jelas tidak diharapkan.
Malah lebih mudah infeksi
Mengapa bisa infeksi? Karena jika pH berubah maka kondisi itu ideal bagi bakteri dan jamur yang merugikan untuk tumbuh subur. Di area Miss V juga ada lho bakteri yang menguntungkan karena mereka melawan bakteri merugikan. Dengan berubahnya pH maka bakteri baik kemungkinan besar bisa mati. Sedangkan bakteri jahat yang hidup subur, dapat memicu berbagai masalah infeksi.
Alergi
Alergi dapat timbul jika kulit menjadi sensitif. Jika kulit sensitif pada bahan aktif yang ada di air bilasan daun sirih, maka muncul alergi berupa gatal, kulit kering dan gejala lainnya.
Miss V atau area kewanitaan sejatinya sudah memiliki mekanisme sendiri yang alami untuk membersihkan dan mencegah munculnya bakteri serta jamur. Jika terlalu banyak bahan kimia atau bahan lain yang dipakai untuk membersihkannya, malah bisa berefek negatif untuk Miss V.
Cukup bilas dengan air bersih yang mengalir untuk membersihkannya, kemudian dikeringkan dengan handuk atau tisu. Adapun aroma yang kurang sedap dapat dicegah dengan sering mengganti pakaian dalam yang bersih.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
6 Ciri-ciri Miss V Wanita Berjamur, Mulai dari Gatal hingga Keputihan
-
Miss V 'Kentut' Saat Berhubungan Seks Normal Enggak Sih, Kapan Harus ke Dokter
-
Atasi Anyang-anyangan Hingga Miss V Kendur dengan Laser, Cara Kerjanya Bagaimana?
-
Miss V Sering Gatal Bisa Bikin Susah Hamil? Dokter Kandungan Beri Penjelasan
-
Atasi Permasalahan Seksual Wanita, Ini 6 Perawatan Miss V yang Patut Dicoba: Dari Suntik G-Spot Hingga Peremajaan!
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings