Urusan penampilan saat ini bukan hanya milik kaum hawa saja kaum adam pun sudah mulai memperhatikannya dengan lebih detail. Memang memiliki berat badan di luar batas ideal itu sesuatu banget, bukan hanya soal penampilan yang dirasa kurang oke tapi juga bahaya kesehatan yang mengintai.
Mulai dari penyakit ringan, sampai dengan yang berat semua bersumber dari ketidak seimbangan bobot tubuh kita. Ketidakseimbangan yang dimaksud dalam konteks ini lebih kepada lebih banyak lemak dibanding masa otot kita, atau lebih banyak kandungan glukosa dalam tubuh kita. Wah kalau sudah begini bukan lagi urusan gaya, tapi penyakit berbahaya yang sudah membayangi.
Selain niat yang kuat dan mindset untuk menurunkan berat badan itu ternyata butuh kedisiplinan. Lalu bagaimana caranya agar berat badan bisa turun? Kedisiplinan seperti apa yang harus diterapkan agar berhasil menurunkannya? Mari kita kita bahas satu persatu.
1. Disiplin Waktu Makan
Seperti yang kita ketahui bersama tubuh kita memiliki jam biologis, yaitu waktu dimana organ tubuh manusia akan bekerja secara optimal dan juga beristirahat, sehingga terbentuklah pola aktivitas kehidupan?
Saat malam digunakan untuk tidur, saat pagi digunakan untuk sarapan kemudian menjelang siang beraktifitas dan seterusnya hingga kembali tidur di malam hari. Waktu makan yang dianjurkan agar sesuai ritme tubuh adalah sebagai berikut :
Makan pagi di antara Jam 07.00 – 09.00. Pada waktu ini organ lambung sedang bekerja sangat baik sehingga dianjurkan untuk melakukan sarapan pagi agar pembentukan energi berlangsung optimum.
Minum jus atau makan buah sangat dianjurkan saat perut masih kosong sebelum sarapan agar penyerapan nutrisi jus atau buah tersebut berlangsung baik.
Jadi intinya di jam ini tidak dianjurkan untuk makan yang terlalu berat seperti Karbohidrat, Lemak tapi disarankan untuk makan buah atau jus yang lebih ringan.
Makan siang jam idealnya berlangsung antara jam 12.00-13.00 dengan waktu yang ideal adalah 13.00 atau setidaknya berjarak 4 jam dari waktu kamu sarapan.
Makan malam sebelum jam 19.00 – 21.00. Organ lambung bekerja sangat lemah pada jam-jam ini. Maka dianjurkan untuk mengkonsumsi makan malam sebelum jam-jam ini, ataupun jika terpaksa maka dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna.
Tidak disiplin waktu makan artinya kita tidak mengikuti jam biologis tubuh kita dengan kata lain organ tubuh tidak bisa berkerja secara optimal. Ketidak disiplinan tersebut berpengaruh terhadap kemampuan tubuh menyerap makanan sehingga akhirnya terjadi timbunan lemak dan gula.
Bukan hanya itu ketidak disiplinan waktu makan dikategorikan sebagai bentuk pengabaian jam biologis tubuh yang pengaruhnya berbahaya bagi tubuh.
Seperti sebuah studi yang dilakukan Universitas Glasgow, Inggris pada Rabu (16/5) dikutip dari AFP menyimpulkan bahwa jika kita mengabaikan jam biologis tubuh hal tersebut dapat meningkatkan risiko munculnya beragam penyakit dan gangguan kesehatan mulai dari rasa kesepian, depresi berat dan gangguan bipolar.
2. Disiplin Terhadap Apa yang Kita Makan
Selain waktu makan yang perlu diperhatikan adalah jenis asupan yang kita makan. Tubuh kita membutuhkan zat gizi agar bisa bekerja optimal di antaranya Protein, Vitamin, Mineral, Karbohidrat dan Lemak dalam kadar tertentu, semuanya harus seimbang tidak boleh berlebihan.
Hanya makan protein saja tanpa karbohidrat karena tujuan diet, sebaiknya tidak dilakukan karena metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang.
Atau lebih senang mengkonsumsi vitamin dan mineral tanpa memperhatikan asupan makanan alami juga bukan pilihan yang tepat, karena bahan makanan alami jauh lebih baik memberikan manfaat bagi tubuh kita dan tentunya tanpa pengawet.
Kita juga harus aware untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat dan lemak, karena kedua zat ini sulit dicerna bagi tubuh. Hal itu karena karbohidrat dan lemak membutuhkan enzim khusus untuk memecah zat karbo dan lemak menjadi zat yang bisa diserap tubuh.
Artikel Terkait
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Mawar de Jongh Bikin Pangling! Turun 7 Kg Demi Film Terbaru
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
Health
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Mata Lelah Gara-gara Layar? Ini 6 Jurus Sakti Biar Gak Cepat Rusak
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
Terkini
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman