Sakit pinggang yang muncul tiba-tiba seringkali menggangu pekerjaan. Jika Anda berpikir bahwa gejala ini hanya terjadi pada orang yang sudah lanjut usia saja, berarti Anda salah. Sakit pinggang tidak peduli dengan umur. Meski biasanya dialami oleh lansia, namun banyak juga yang masih muda bahkan anak-anak mengalami sakit pinggang.
Sebagian besar sakit pinggang terjadi akibat cedera, seperti keseleo otot atau ketegangan akibat gerakan tiba-tiba atau mekanisme tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat. Namun, tidak hanya karena penyakit, beberapa kebiasaan sepele yang buruk juga bisa sebabkan seseorang alami sakit pinggang belakang, di antaranya:
1. Salah posisi tidur
Hal pertama yang sering menjadi penyebab munculnya gangguan di bagian pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini bisa terjadi dan sering kali kurang disadari. Sebelum kondisi menjadi semakin parah, maka sebaiknya ubahlah posisi tidur yang paling nyaman sebelum tidur.
Kamu bisa berbaring telentang dengan punggung lurus di atas kasur. Letakkan bantal tipis di bawah kepala dan di bawah lutut untuk mengurangi ketegangan pada leher dan punggung bagian bawah. Jika merasa kesulitan untuk telentang, kamu bisa tidur telungkup dengan menempatkan bantal tipis di bawah pinggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
2. Bantal tidak nyaman
Selain posisi tidur dan kasur yang keras, sakit pinggang juga bisa disebabkan karena penggunaan bantal yang salah. Untuk mengatasinya, pastikan bantal yang digunakan adalah mendukung tulang belakang hingga leher.
3. Kasur keras
Selain posisi tidur dan bantal yang kurang cocok, kasur yang keras juga menjadi penyebab utama gejala sakit pinggang. Itulah mengapa pemilihan kasur yang tepat dan nyaman penting dilakukan untuk mencegah sakit pinggang belakang.
4. Otot tegang
Ketika melakukan gerakan tiba-tiba, ketegangan pada otot mungkin saja terjadi. Kondisi otot tegang ini bisa terjadi karena beberapa kondisi, antara lain posisi duduk atau berdiri yang kurang tepat, tidak pemanasan sebelum olahraga, dan posisi yang salah (membungkuk) saat mengangkat benda berat. Oleh karena itu, pastikan benar-benar bahwa otot-otot Anda telah siap saat hendak melakukan sesuatu.
5. Kegemukan (Obesitas)
Tidak hanya faktor eksternal, faktor internal seperti kelebihan berat badan atau kegemukan dapat menjadi alasan seseorang alami sakit pinggang belakang. Alasannya, berat badan yang berlebih akan memberikan tekanan yang lebih berat pada tubuh, sehingga dapat memicu timbulnya sakit pinggang.
Sakit pinggang memang sering dianggap gejala yang sepele. Namun, jika terus-menerus dibiarkan, sakit pinggang juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya lainnya. Oleh karena itu sebaiknya mulailah perbaiki dari sekarang.
Tag
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Nilai Nomor Sekian! Yang Penting Tetap Waras dan Tugas Kelar, Setuju?
-
Transformasi Pola Komunikasi Keluarga dari Telepon Rumah ke Chat dan Video Call
-
Idol Band vs Band Indie: Ketika Musik Bicara dengan Cara Berbeda
-
Sinopsis Drama China A Prime Minister's Disguise Episode 1: Romansa Kaisar
-
Review Sarung Untuk Bapak: Sarung lusuh dan Cinta yang Tulus