Pada dasarnya, oksigen merupakan komponen penting bagi tubuh yang didapat dari udara. Setelah masuk lewat sistem pernapasan, oksigen akan disebarkan ke seluruh tubuh melalui darah. Oksigen yang dihirup dari udara sekitar sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan oksigen seluruh tubuh. Jadi, apakah perlu asupan oksigen tambahan dari air minum?
Air oksigen adalah jenis air mineral yang telah melewati proses pengolahan sedemikian rupa, yang ditambahkan oksigen. Berbeda dengan air biasa, air ini memiliki struktur molekul oksigen lebih banyak. Namun, sampai saat ini belum ada bukti klinis yang menyebutkan secara khusus mengenai perbedaan antara air minum biasa dengan air beroksigen.
Lalu bagaimana dengan produk air mineral beroksigen yang menyematkan tambahan komposisi di dalamnya, seperti vitamin atau oksigen? Perlu diingat bahwa sebuah produk dengan komposisi tambahan belum tentu baik bagi tubuh. Tetapi, hal itu belum tentu juga merugikan.
Jadi, boleh saja dikonsumsi jika kamu ingin minum produk air beroksigen. Namun jangan berharap kalau produk tersebut memberikan hasil yang berbeda dari air mineral, karena pada dasarnya hasilnya sama saja.
Untuk membuktikan manfaat yang terkandung dalam air beroksigen, sebuah penelitian dilakukan di Jerman. Dalam penelitian tersebut, responden dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama diberikan air oksigen, sedangkan kelompok kedua diberikan air mineral biasa.
Setelah 28 hari, peneliti melakukan pemeriksaan menyeluruh, untuk menilai apakah ada peningkatan daya tahan tubuh dan fungsi hati pada orang-orang yang mengonsumsi air oksigen.
Hasilnya, para peneliti tidak menemukan perbedaan peningkatan yang signifikan pada kedua kelompok tersebut. Untuk memperkuat hasil temuan, penelitian lain juga dilakukan di Amerika Serikat.
Kali ini, para peneliti menggunakan 2 kelompok atlet lari sebagai responden. Kelompok pertama diberikan air oksigen dan kelompok kedua diberikan air mineral biasa.
Setelah para atlet menyelesaikan latihan dengan berlari sejauh 5 kilometer, peneliti melakukan pengkajian terhadap performa dan kandungan asam laktat dalam darah.
Hasilnya, kelompok yang mendapatkan air oksigen memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan atlet yang minum air mineral biasa. Namun, para peneliti tidak dapat menemukan perbedaan performa yang signifikan pada kedua kelompok tersebut.
Dari kedua penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manfaat air oksigen untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau menjaga fungsi organ masih belum dapat dibuktikan.
Meski demikian, tak ada salahnya jika kamu ingin mengonsumsi air oksigen dalam kehidupan sehari-hari. Sebab pada dasarnya air oksigen sama dengan air mineral biasa, hanya saja diberi tambahan kandungan oksigen.
Sumber: Halodoc dan SehatAqua.co.id
Baca Juga
-
Studio Ghibli: 10 Fakta Menarik Film Princess Mononoke
-
10 Tips Merawat Rambut Diwarnai Agar Tidak Rusak, Mudah bagi Pemula
-
10 Fakta Menarik Tentang Mimpi, Pria dan Wanita Berbeda!
-
Tak Cuma Air Mineral, 7 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengatasi Dehidrasi
-
10 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh saat Kurang Tidur
Artikel Terkait
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Teaser Rilis, Arisu Bertekad Selamatkan Usagi di Alice in Borderland 3
-
Ulasan Novel Matahari Terbenam, Potret Sunyi dari Dunia Pasca Perang
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
4 Clay Mask Stick Solusi Praktis Bikin Wajah Cerah, Harga Mulai Rp36 Ribu!
-
Sampah Mikro di Laut Jawa Mengancam Nelayan dan Ekosistem Pesisir