Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Dwi
Ilustrasi kurang tidur (Pexels).

Kurang tidur dapat menyebabkan beberapa hal seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, menyebabkan masalah dalam berpikir, dan terjadi penambahan berat badan.

Masalah yang serius bisa terjadi apabila kurang tidur, misalnya meningkatkan risiko kanker tertentu, diabetes, dan bahkan kalau sedang mengendarai mobil ada kemungkinan mengalami kecelakaan.

 Menyadur dari Healthline, berikut 10 hal yang terjadi pada tubuh saat kurang tidur:

1. Mudah Sakit

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ini yang menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah sakit. Para peneliti menemukan hubungan timbal balik antara tidur dan sistem kekebalan tubuh.

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan ini yang membuat tubuh jadi lebih mudah sakit.

2. Masalah pada Jantung

Durasi tidur yang pendek (kurang dari 5 jam per malam) dan durasi tidur yang panjang (9 jam atau lebih per malam) telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, menurut analisis yang diterbitkan dalam European Heart Journal.

Secara khusus, peluang terkena penyakit jantung koroner atau stroke sangat meningkat akibat kurang tidur.

3. Meningkatnya Risiko Kanker

Tidur yang dipersingkat dikaitkan dengan tingkat kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan pekerja shift malam mungkin menanggung beban terberat.

4. Sulit untuk Berpikir

Melewatkan satu malam untuk tidur dapat menyebabkan beberapa masalah pada kognisi (pemikiran utama). Termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan sulit untuk memecahkan suatu masalah.

5. Menjadi Pelupa

Tidak hanya kurang tidur yang membuat menjadi pelupa, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur berdampak pada pembelajaran dan memori. Disarankan tidur yang cukup untuk proses konsolidasi terkait hal-hal yang kita pelajari di otak. Dengan kata lain, perlu istirahat yang cukup untuk mengunci informasi dan memasukkannya ke dalam memori.

6. Berkurangnya Libido

Kurang tidur juga bisa mengurangi gairah seks. Dalam satu studi kasus, pria muda yang kurang tidur selama periode satu minggu menunjukkan penuruan kadar testosteron. Tidur dengan waktu 5 jam atau kurang mengurangi kadar hormon seks sebanyak 10 hingga 15 persen

7. Meningkatnya Berat Badan

Dalam penelitian di sebuah studi, ada hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang di atas usia 20 tahun. Orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya lebih mungkin untuk mengalami penambahan berat badan dan akhirnya menjadi gemuk. Lain halnya dengan mereka yang tidur antara 7-8 jam, mereka bernasib lebih baik.

8. Meningkatnya Risiko Diabetes

Seiring dengan lingkar pinggang yang lebih besar, orang yang tidak cukup tidur (atau terlalu banyak tidur) meningkatkan risiko terkena adult-onset diabetes atau diabetes tipe 2. 7 hingga 8 jam istirahat adalah kisaran optimal untuk menghindari masalah insulin yang dapat menyebabkan diabetes.

9. Rawan Mengalami Kecelakaan

Kamu akan tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakaan mobil jika tidur di bawah 6 jam. Orang yang paling rentan adalah pekerja shift, pengemudi komersial, pelancong bisnis, dan siapapun yang bekerja dengan jam kerja panjang atau ganjil. Jika memang kurang tidur lebih baik dipikirkan kembali untuk mengemudi.

10. Menurunnya Kesehatan Kulit

Dalam sebuah penelitian, sekelompok orang yang berusia antara 30 dan 50 dievaluasi berdasarkan kebiasaan tidur dan kondisi kulit mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki banyak garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dan kelonggaran kulit.

Dwi