Kurang tidur dapat menyebabkan beberapa hal seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, menyebabkan masalah dalam berpikir, dan terjadi penambahan berat badan.
Masalah yang serius bisa terjadi apabila kurang tidur, misalnya meningkatkan risiko kanker tertentu, diabetes, dan bahkan kalau sedang mengendarai mobil ada kemungkinan mengalami kecelakaan.
Menyadur dari Healthline, berikut 10 hal yang terjadi pada tubuh saat kurang tidur:
1. Mudah Sakit
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ini yang menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah sakit. Para peneliti menemukan hubungan timbal balik antara tidur dan sistem kekebalan tubuh.
Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan ini yang membuat tubuh jadi lebih mudah sakit.
2. Masalah pada Jantung
Durasi tidur yang pendek (kurang dari 5 jam per malam) dan durasi tidur yang panjang (9 jam atau lebih per malam) telah terbukti berdampak negatif pada kesehatan jantung, menurut analisis yang diterbitkan dalam European Heart Journal.
Secara khusus, peluang terkena penyakit jantung koroner atau stroke sangat meningkat akibat kurang tidur.
3. Meningkatnya Risiko Kanker
Tidur yang dipersingkat dikaitkan dengan tingkat kanker payudara, kanker kolorektal, dan kanker prostat yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan pekerja shift malam mungkin menanggung beban terberat.
4. Sulit untuk Berpikir
Melewatkan satu malam untuk tidur dapat menyebabkan beberapa masalah pada kognisi (pemikiran utama). Termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan sulit untuk memecahkan suatu masalah.
5. Menjadi Pelupa
Tidak hanya kurang tidur yang membuat menjadi pelupa, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tidur berdampak pada pembelajaran dan memori. Disarankan tidur yang cukup untuk proses konsolidasi terkait hal-hal yang kita pelajari di otak. Dengan kata lain, perlu istirahat yang cukup untuk mengunci informasi dan memasukkannya ke dalam memori.
6. Berkurangnya Libido
Kurang tidur juga bisa mengurangi gairah seks. Dalam satu studi kasus, pria muda yang kurang tidur selama periode satu minggu menunjukkan penuruan kadar testosteron. Tidur dengan waktu 5 jam atau kurang mengurangi kadar hormon seks sebanyak 10 hingga 15 persen
7. Meningkatnya Berat Badan
Dalam penelitian di sebuah studi, ada hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang di atas usia 20 tahun. Orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malamnya lebih mungkin untuk mengalami penambahan berat badan dan akhirnya menjadi gemuk. Lain halnya dengan mereka yang tidur antara 7-8 jam, mereka bernasib lebih baik.
8. Meningkatnya Risiko Diabetes
Seiring dengan lingkar pinggang yang lebih besar, orang yang tidak cukup tidur (atau terlalu banyak tidur) meningkatkan risiko terkena adult-onset diabetes atau diabetes tipe 2. 7 hingga 8 jam istirahat adalah kisaran optimal untuk menghindari masalah insulin yang dapat menyebabkan diabetes.
9. Rawan Mengalami Kecelakaan
Kamu akan tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakaan mobil jika tidur di bawah 6 jam. Orang yang paling rentan adalah pekerja shift, pengemudi komersial, pelancong bisnis, dan siapapun yang bekerja dengan jam kerja panjang atau ganjil. Jika memang kurang tidur lebih baik dipikirkan kembali untuk mengemudi.
10. Menurunnya Kesehatan Kulit
Dalam sebuah penelitian, sekelompok orang yang berusia antara 30 dan 50 dievaluasi berdasarkan kebiasaan tidur dan kondisi kulit mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur memiliki banyak garis halus, kerutan, warna kulit tidak merata, dan kelonggaran kulit.
Tag
Baca Juga
-
Studio Ghibli: 10 Fakta Menarik Film Princess Mononoke
-
10 Tips Merawat Rambut Diwarnai Agar Tidak Rusak, Mudah bagi Pemula
-
10 Fakta Menarik Tentang Mimpi, Pria dan Wanita Berbeda!
-
Tak Cuma Air Mineral, 7 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengatasi Dehidrasi
-
Adakah Perbedaan Antara Air Minum Biasa dengan Air Oksigen? Ini Faktanya!
Artikel Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Jumlah Kasus Penyakit Saluran Pencernaan Meningkat, Ini Pentingnya Penanganan Holistik
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans