Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Pekik
Ilustrasi Musik (C-D-X/Unsplash)

Mendengarkan musik bisa menjadi hobi siapa saja. Irama musik dan suara lagu yang mengenakan dapat membuat suasana hati jadi lebih baik.

Tapi, pernahkah kamu mengalami kondisi di mana lagu yang kamu dengarkan terus terngiang-ngiang di kepala? Padahal musik tersebut sudah tidak ada. Namun, karena ada orang yang menyanyikan sedikit lirik atau suara musik yang tidak sengaja kamu dengar, suara musik itu mendenging lagi.

Mengiangnya sebuah lagu yang muncul di kepala dinamakan dengan stuck song syndrome atau earworms. Penyebabnya adalah asosiasi kata, emosi dan baru saja mendengar lagu terdebut.

Penyebab Terngiang-ngiangnya lagu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Cicinnati mengungkapkan bahwa alasan mengapa earwoms bisa terjadi karena beberapa lagu dapat membuat rangsangan dan reaksi otak menjadi abnormal. Akibatnya sebagian kinerja otak yang tidak normal ini terus mengulang-ulang lagu tersebut.

Orang yang paling sering mengalami stuck song syndrome adalah para musisi. Sebab, pekerjaan sehari-hari mereka selalu bergelut dengan lagu-lagu demi menyempurkan hasil pekerjaan mereka.

Kapan fenomena earworms terjadi

Otak yang memiliki jaringan dapat menciptakan fenomena earworms ketika terlibat persepsi, emosi, memori dan pemikiran spontan. Ketika Anda sedang melamun, lalai atau mengingat masa lalu sembari mendengarkan musik memudahkan lagu tersebut menjadi terngiang-ngiang. Apalagi saat Anda sedang mengalami gejala stres kemudian memutar musik agar hati menjadi lega, maka lagu tersebut dapat dengan cepat menjadi earworms.

Earwoms rentan sekali mengidap kepada seseorang yang obsesif, kompulsif, neurotik atau seseorang yang biasa terbuka dengan hal-hal yang baru.

Bagaimana cara mengatasi earworms

Bagi Anda yang merasa terganggu dengan kondisi stuck song syndrome atau Anda merasa kesal sebab hanya mendengarkan sebuah lagu yang Anda sukai saja, lagu tersebut selalu terngiang-ngian di kepala, Anda bisa mencari solusi untuk mencegahnya.

Menurut Psikolog Daniel Wegner menyarankan pada orang-orang yang mengidap eaeworms, sebaiknya untuk tidak menolaknya atau berusaha menghilangkannya. Terima saja, tapi secara pasif. Sebab, fenomena ini memang ironis. Semakin Anda ingin mencegahnya atau menyingkirkannya, hasilnya malah menambah parah kondisi earworms Anda.

Sebagian orang yang terkena stuck song syndrome, berusaha menghentikannya dengan mendengar lagu satu album. Sehingga mencegah otak merangsang sebagian lagu yang itu-itu saja

Sebagian lainnya ada yang menggantinya dengan mendengarkan lagu yang lain. Menurut sebuah penelitian earwoms dapat diatasi dengan mendengarkan sebuah lagu "God Save The Queen” oleh Thomas Arne dan “Karma Chameleon” oleh Culture Club. 

Sisi positif earworms

Lagu sangat berbeda dengan sebuah ceramah atau pidato. Lagu memiliki kata-kata yang disebut lirik, yang diucapkan menggunakan nada. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai metode untuk menghapalkan sesuatu dengan cepat.

Di samping itu, mendengarkan lagu menjadi aktifitas yang menyenangkan. Sehingga, ketika terjadi earworms, tak selamanya membuat otak menjadi tidak normal dalam merangsangnya, tapi juga dapat membantu Anda menjadi lebih kreatif dan baik untuk kesehatan otak.

Pekik