Tak terasa, pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir dua tahun. Pandemi ini mengharuskan kita beradaptasi dengan kondisi yang serba terbatas. Banyak kegiatan yang kita lakukan secara daring. Keadaan ini pastinya membuat kita bosan karena tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasa, termasuk jalan-jalan.
Lebih dari itu, pandemi pun menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar dan mahasiswa yang harus menggelar pembelajaran secara daring. Tak sedikit dari mereka yang dituntut untuk memahami pelajaran walaupun suntuk, sampai terkena burnout study.
Tahukah kalian apa itu burnout?
Burnout kerap kali diartikan sebagai rasa jenuh yang cukup mengganggu. Oleh karena itu, keadaan burnout ini merupakan salah satu hal yang patut kita hindari.
Selain itu, burnout (kejenuhan) ini juga diartikan dengan keadaan di mana kita mulai kurang bersemangat melakukan aktivitas. Burnout (kejenuhan) ini bisa menimbulkan kelelahan secara fisik maupun emosional. Hal ini tentunya berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental kita. Cukup mengkhawatirkan, bukan?
Nah, ternyata sebagai seorang pelajar kita juga rawan mengalami burnout. Burnout yang menyerang para pelajar ini sering disebut dengan istilah burnout study.
Taukah kalian apa itu burnout study?
Burnout study adalah keadaan di mana kita merasa lelah akibat tuntutan belajar. Misalnya, burnout study akibat kelelahan mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu.
Menurut Cross (1974) dalam bukunya The Psychology of Learning, kelelahan pelajar dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yakni:
- Kelelahan indera
- Kelelahan fisik
- Kelelahan mental
Kelelahan fisik dan kelelahan indera umumnya bisa dikurangi atau dihilangkan lebih mudah setelah kita beristirahat cukup, serta mengonsumsi makanan maupun minuman yang bergizi. Sebaliknya, kelelahan mental tidak dapat diatasi dengan cara yang sesederhana cara mengatasi kelelahan lainnya. Itulah sebabnya, kelelahan mental dipandang sebagai faktor utama penyebab munculnya kejenuhan belajar.
Apa sih ciri-ciri kita mengalami burnout study?
Ciri-ciri kita mengalami burnout study yaitu ketika kita mulai sering menyendiri, tidak peduli dengan tugas-tugas, dan merasa tidak berguna. Selain itu, biasanya burnout study juga ditandai dengan menurunnya semangat belajar.
Tahukah kalian bahwa seseorang yang sering belajar terlalu keras akan lebih mudah mengalami burnout study. Hal ini bisa kita ibaratkan dengan sebuah mesin kendaraan.
Mesin kendaraan yang terus menerus dipacu, lama-kelamaan akan menjadi panas dan perlu didinginkan untuk beberapa saat sampai suhunya kembali menjadi normal. Hal tersebut serupa dengan proses pembelajaran.
Suatu waktu kita mungkin terlalu bersemangat belajar hingga lupa untuk istirahat. Namun, lama-kelamaan pasti akan muncul rasa bosan, malas, dan jenuh. Hal itu bisa terjadi karena tanpa kita sadari kondisi fisik, emosional, dan mental kita mengalami kelelahan. Oleh karena itu, kita perlu menenangkan pikiran sejenak agar kejenuhan itu bisa hilang dan kita bisa melanjutkan aktivitas kembali.
Pasti kalian bertanya-tanya, bagaimana sih caranya agar tidak mengalami burnout study?
Kalian tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari burnout (kejenuhan), yaitu dengan cara istirahat yang cukup di celah aktivitas yang padat, mencari berbagai inovasi untuk kegiatan yang dirasa akan membosankan. Ketika kita sudah bosan dengan suatu pekerjaan, sebaiknya keluar sejenak mencari suasana yang menghibur dan bisa menenangkan pikiran.
Mari kita mulai waspada pada keadaan-keadaan yang bisa memicu burnout study agar semua aktivitas yang kita dilalui dapat berjalan dengan lancar.
Referensi:
Kesulitan Belajar A. Kesulitan Belajar, Lupa dan Kejenuhan Belajar [Internet]. Uma.
Baca Juga
Artikel Terkait
Health
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
Jangan Anggap Remeh! Padel Bukan Olahraga Santai, Ini Kata dr Tirta Soal Risiko Blackout
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
Terkini
-
Ngampus Tetap On Point! Ini 4 OOTD Xaviera Putri yang Bikin Auto Stylish
-
A24 Hadirkan Rom-Com Afterlife Paling Menyentuh Lewat Film Eternity
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Bukan Skincare Biasa! Brand Lokal Rilis Serum dari Rambutan dan Alga Hijau
-
Filosofi MBG: Kunci MAN 1 Sukabumi ke Grand Final AXIS Nation Cup 2025