Halo teman-teman! Kalian mau kan dapat ilmu baru mengenai kesehatan, apalagi tentang suatu hal yang masih dianggap banyak orang tabu loh. Sering tidak kalian menjumpai fenomena "kejang" pada orang dan hal tersebut masih dianggap tabu?
"Sepertinya ada yang sedang mengalami kejang" ucap saya dalam hati ketika melihat kerumunan orang di bus umum saat saya hendak pergi ke kampus. Dia (seorang yang mengalami kejang) sedang terlentang di lantai bus dan seluruh badannya teroyak tanpa sadar. Busa berwarna putih keluar dari mulutnya.
Apa sih kejang itu?
Kejang yaitu salah satu fenomena yang sering ditakutkan oleh beberapa orang. Fenomena kejang seperti lidah dan gigi saling terkait, mata mendelik, seluruh tubuh kaku dan kejang. Hal tersebut tak perlu diragukan lagi karena membuat kebanyakan orang mengalami kepanikan.
Sebenarnya apa sih kejang itu? Tau enggak sih kejang atau yang sering dikenal dengan step yaitu gerakan tubuh yang disebabkan oleh gangguan susunan saraf pusat dan kedaruratan yang dialami pada otak manusia.
Kondisi ini cenderung ditandai dengan tubuh yang bergetar dengan tidak terkendali. Kejang dapat berlangsung dengan singkat, pada umumnya berkisar antara 30 detik hingga 2 menit. Kejang yang dialami dari waktu tersebut maka akan tergolong gawat darurat, sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Jika kita menemui fenomena kejang, maka lakukanlah pemeriksaan lebih lanjut. Perlu dilakukan konfirmasi ulang bahwa kejadian tersebut apakah benar merupakan kejang. Pembagian kejang pada umunya beracuan pada klasifikasi kejang sebagian, kejang umum dan tidak dapat digolongkan.
Lalu apa yang harus kita lakukan saat kita melihat ada gejala tersebut dialami oleh seseorang? Apabila menemui seseorang yang sedang kejang langkah yang dapat kita lakukan pertama kali adalah mencari penyebab kejangnya. Karena kejang dapat disebabkan oleh beberapa penyebab lain seperti infeksi meningitis ensefalitis, keracunan, trauma kepala, kejang demam, penghentian obat depresi, dan tumor otak.
Jangan panik! Nah, tindakan yang bisa kita lakukan adalah memberikan obat anti kejang. Karena semakin lama kejang berlangsung maka akan semakin lama pula untuk menghentikannya. Jenis dan obat tersebut diberikan berdasarkan kebutuhan. Setelah kita mengetahui penyebab kejang, kita segera membawa pasien ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.
Jadi, ketika kita melihat seseorang sedang kambuh gejala kejangnya mulai sekarang kita tidak boleh diam saja apalagi menganggap sesorang itu memiliki penyakit yang aneh. Kita harus segera melakukan tindakan.
Jika sebagai masyarakat biasa kita tidak bisa, bergegaslah untuk melapor kepada tenaga medis. Kemungkinan saat kita melakukan pertolongan pertama pada pasien epilepsi atau kejang itu, pasien bisa mendapatkan hak yang baik untuk penanganan pertama.
Menurut saya, mulai sekarang kita semua tidak usah takut sama orang yang tiba-tiba step atau kejang di tempat umum. Kalau kita kurang punya ilmu untuk mengatasinya, maka kita harus mencari pertolongan sesegera mungkin, seperti telepon ambulans atau kerabat yang sekiranya bisa mengontrol hal tersebut. Tahukah kamu pentingnya menjaga dan merawat kesehatan dimulai dari sedini mungkin?
Dampaknya akan terbawa sampai kita tua nantinya.Jadi, sebaiknya sedini mungkin kita memperhatikan kesehatan dan merawat badan yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Ayo kita peduli terhadap kesehatan mental maupun fisik. Karena kesehatan merupakan investasi masa depan yang tidak dapat dibayar dengan apapun!
Terima kasih banyak teman-teman telah membaca sedikit ilmu dari aku, semoga bermanfaat. Sampai jumpa lagi pada tulisan saya selanjutnya.
Referensi :
1. Kejang. [internet]. Available From : https://www.alodokter.com/kejang
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Guru Besar UNPAD Gugat Kebijakan Menkes: Sistem Kesehatan Nasional Terancam Runtuh
-
Gigi Sehat Dimulai dari Kecil, Bukan Saat Sudah Sakit!
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
7 Rekomendasi Minuman Kolagen, Menjaga Kulit Sehat sekaligus Awet Muda
-
7 Makanan yang Mengandung Kolagen, Konsumsi Rutin agar Kulit Sehat dan Awet Muda
Health
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e