Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Muhamad Firdaus | Nafa Azmi
Ilustrasi green tea. (Unsplash @matchaandco)

Lihatlah produk perawatan kulit yang menenangkan, mencerahkan, atau menyeimbangkan minyak, dan kemungkinan besar Anda akan menemukan green tea atau yang dikenal sebagai ekstrak green tea yang dapat digunakan dengan berbagai cara. 

Green tea dianggap sebagai ramuan pahlawan yang telah digunakan selama ribuan tahun, karena memiliki tambahan alami kekuatan antioksidan dan anti-inflamasi. Banyak dokter kulit bahkan menganggap green tea sebagai bahan yang harus dimiliki dalam rutinitas perawatan di kehidupan kita sehari-hari.

Ada Beberapa manfaat utama dari green tea saat diaplikasikan pada perawatan kulit, terutama bagi kulit yang memiliki kebutuhan anti-oksidan dan anti-inflamasi yang cukup tinggi. Apa yang Anda konsumsi muncul di kulit Anda, dan itulah sebabnya dokter kulit sering memuji diet yang menghidrasi, tinggi lemak, kaya antioksidan seperti green tea karena mereka adalah bahan peringkat tinggi zat kaya antioksidan, yang dapat membuat kulit Anda bersinar dan lembut. Secara singkat manfaat dari penggunaan green tea pada kulit anda sebagai basis perawatan kulit antara lain adalah:

1. Mengontrol produksi sebum, karena penggunaan green tea mengurangi produksi sebum, menghilangkan sifat berminyak, dan melindungi dari bakteri penyebab jerawat dan satu penelitian menemukan bahwa lotion green tea 2% adalah pengobatan yang efektif untuk jerawat ringan hingga sedang.

2. Membantu melindungi dari kerusakan UV, karena mengkonsumsi polifenol dari green tea memiliki efek perlindungan pada kulit, dan penelitian menemukan bahwa aplikasi green tea polifenol dapat membantu memperbaiki kulit juga, melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari dan bahkan membalikkan tanda-tanda efek penuaan kulit. pada kulit seperti flek hitam, garis halus, dan kerutan.

3. Membantu menyembuhkan jerawat dan jaringan parut, karena jerawat berasal dari peradangan, mengobati jerawat dengan green tea dapat membantu jerawat tampak lebih kecil dan kurang terlihat. Sifat anti-inflamasi dan antioksidan green tea didokumentasikan dengan baik, dan manfaat inilah yang membuatnya sangat bagus untuk mencerahkan dan memperbaiki kulit.

4. Menenangkan kondisi kulit inflamasi. green tea adalah anti-inflamasi untuk kondisi kulit seperti rosacea karena green tea bekerja dengan baik bahkan untuk kulit yang paling sensitif terhadap rosacea dan dapat membantu mengendalikan kondisi tersebut.

5. Mengurangi bengkak. green tea mengandung kafein dengan rasio 28,8 mg di setiap 70 mg, dan dalam rasio ini, green tea dapat membantu mempersempit pembuluh darah di kulit saat dioleskan. Pada gilirannya, ini dapat mengurangi peradangan dan kulit bengkak yang cenderung saling berpasangan.

Reaksi kulit, lebih sering daripada tidak, biasanya berasal dari bahan iritasi lain dalam formula. Dalam produk pasar, itu bisa berupa hal-hal seperti wewangian atau pengawet (terutama jika Anda menggunakannya di sekitar area mata yang sensitif); dalam ramuan DIY, pelakunya bahkan bisa menjadi botani lain dalam campuran teh. Oleh karena itu, masker DIY green tea disarankan untuk hanya menggunakan green tea murni dan menghindari campuran teh yang mengandung tumbuhan yang mungkin menjadi alergen, seperti jeruk atau melati. Perlu dicatat juga bahwa sementara green tea memang memiliki beberapa sifat pelindung UV, produk perawatan kulit berbasis green tea tidak boleh menggantikan tabir surya yang tepat.

Cara mudah untuk Anda dalam membuat masker green tea DIY, yang memiliki manfaat-manfaat seperti yang dijabarkan sebelumnya, dapat dilakukan dengan:

1. Siapkan bahan-bahannya. Membuat 1 (0,6 ons) balsem pelembab, sendok makan pelet lilin lebah putih, 1 sendok makan shea butter, sendok makan minyak kelapa, sendok teh mika kosmetik dalam warna pilihan Anda, dan 1 (0,6 ons) wadah twist-up.

2. Kemudian, lelehkan beeswax dan shea butter dalam double boiler di atas api sedang. Biarkan mereka meleleh bersama-sama sampai mereka dalam bentuk cair.

3. Angkat double boiler dari api dan tambahkan minyak kelapa. Aduk campuran tersebut hingga semua bahan tercampur.

4. Tambahkan mika kosmetik dan aduk hingga warna tercampur rata.

5. Pastikan mekanisme wadah pelintir digulung sepenuhnya ke bawah. Tuang campuran ke dalam wadah dengan hati-hati. Direkomendasikan untuk menggunakan corong kecil agar tidak tumpah. 

6. Berikan campuran ini waktu istirahat selama 2 hingga 3 jam untuk dapat diatur secara baik sebelum digunakan.

7. Setelah mengistirahatkan zat, oleskan zat/balsem serbaguna ini pada kulit yang bersih dan kering.

8. Jika terdapat sisa atau kelebihan campuran setelah pemakaian, produk DIY ini dapat disimpan pada tempat atau kontainer yang sejuk (jauh dari cahaya matahari), dan kering sehingga dapat digunakan secara baik selama 6 Bulan semenjak pembuatan.

Referensi:

Brewin, S. R. (2020). The DIY Apothecary: Create Your Own Natural Bath & Body Products. FriesenPress.

Clercq, Ina D. (2019). DIY Natural Recipes For 3 All-Time-Fave Products. https://www.mindbodygreen.com/articles/diy-natural-recipes-for-3-all-time-fave-products

Cream, C. L. F. (2020). Where Nature & Science Meet Skincare, Haircare, Beauty & Wellness. Aging, 22.

Feng, M., Zheng, X., Wan, J., Pan, W., Xie, X., Hu, B., ... & Cai, S. (2021). Research progress on the potential delaying skin aging effect and mechanism of tea for oral and external use. Food & Function, 12(7), 2814-2828.

Nafa Azmi

Baca Juga