Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Sumaiyah Putri
Ilustrasi keju (Pixabay/Hans/sumaiyah)

Salah satu pemicu peningkatan kadar tiramin dalam tubuh adalah mengonsumsi sumber makanan tinggi tiramin. Jika dikonsumsi secara berlebihan, jenis makanan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala dan tekanan darah tinggi.

Tiramin adalah efek samping dari pemecahan asam amino tirosin yang ditemukan di berbagai sumber makanan nabati dan hewani. Memang, tubuh memiliki katalis pengoksidasi monoamina yang berperan dalam menghancurkan tiramin. Tinggi rendahnya kadar tiramin dalam makanan dapat berubah, tergantung proses pengolahan dan penyimpanannya. Semakin lama makanan yang disimpan, semakin tinggi kadar tiraminnya.

Menyandur dari alodokter, berikut ini adalah beberapa jenis makanan tinggi tiramin yang wajib diwaspadai.

1. Keju

Pada umumnya, jenis keju tertentu yang disimpan cukup lama, seperti keju cheddar, parmesan, dan mozzarella, mengandung tiramin yang tinggi. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengonsumsi keju, pilihlah keju yang mengandung lebih sedikit tiramin, misalnya keju krim, keju ricotta, atau keju cottage.

2. Daging Olahan

Sama halnya dengan keju, daging olahan termasuk dalam jenis makanan tinggi tiramin. Daging olahan yang dimaksud termasuk sosis, daging asap, dan pepperoni. Tidak hanya daging, beberapa jenis ikan olahan seperti ikan asap dan bakso ikan juga memiliki kadar tiramin yang tinggi.

3. Sayuran Fermentasi

Senyawa tiramin tinggi juga dapat ditemukan di sumber makanan hasil fermentasi, seperti sayuran fermentasi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sayuran yang melalui proses fermentasi memiliki kadar tiramin lebih tinggi daripada sayuran segar. Contoh sayuran fermentasi adalah acar mentimun dan kimchi.

4. Buah Citrus

Beberapa jenis buah golongan citrus, seperti jeruk, jeruk bali, jeruk nipis, dan lemon, diketahui mengandung kadar tiramin yang tinggi. Oleh karena itu, meskipun mengandung banyak nutrisi, buah-buahan ini juga perlu dibatasi mengonsumsinya. Selain itu, mengonsumsi buah yang terlalu matang, seperti pisang dan alpukat, juga dipercaya dapat meningkatkan kadar tiramin dalam tubuh.

5. Makanan Mengandung Ragi

Makanan tinggi tiramin terakhir adalah makanan yang mengandung ragi. Ragi adalah bahan pengikat yang biasa digunakan untuk mengolah makanan. Meski demikian, makanan beragi dapat meningkatkan kadar tiramin dalam tubuh. Beberapa contoh makanan yang mengandung ragi adalah roti, kecap, saus teriyaki, dan kecap ikan.

Itulah lima makanan tinggi tiramin yang wajib diwaspadai. Semoga membantu!

Sumaiyah Putri