Sebagai manusia, “lupa” itu menjadi hal yang sering tidak sengaja terjadi. Namun, pernahkah Anda merasa bahwa otak Anda benar-benar tidak dapat diajak kerja sama? Kemudian Anda menjadi sangat kesulitan untuk mengingat dan fokus pada suatu hal yang membuat Anda menjadi geram dengan diri sendiri? Hal ini mungkin menunjukkan bahwa otak Anda sedang berkabut atau disebut juga dengan Brain Fog.
Brain Fog adalah kondisi dimana seseorang kesulitan untuk berpikir jernih yang membuat penderita menjadi kesulitan untuk mengingat hal dan berkonsentrasi. Penyebab Brain Fog adalah pengelolaan stres tidak baik, kurang istirahat, hormon tidak stabil, dan kekurangan asupan tertentu. Lantas, apa saja tanda bahwa Anda mengalami Brain Fog? Simak berikut ini:
1. Sering merasa lelah
Lelah menjadi tanda bahwa tubuh butuh istirahat. Kekurangan waktu istirahat dan kualitas tidur yang tidak baik membuat diri Anda menjadi rentan mengalami stres.
2. Disorientasi
Disorientasi adalah kondisi dimana seseorang merasa bingung dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang akan merasa asing dengan keadaanya sekarang dan merasa bahwa dirinya tidak nyata. Hal yang dapat menggambarkan disorientasi adalah ketika Anda tidur siang dan kemudian bangun ketika langit sudah gelap. Tubuh dan pikiran Anda akan kebingungan dalam menyesuaikan diri karena suasana yang berubah.
3. Kesulitan berkonsentrasi
Fokus dalam satu hal ketika mengalami Brain Fog menjadi hal yang sulit. Bayangkan benar-benar ada kabut di dalam pikiran Anda dan membuat pikiran Anda yang seharusnya jernih menjadi terhalang. Ketika Anda terlalu sering kesulitan dalam konsentrasi maka bisa jadi Anda mengalami Brain Fog.
4. Gangguan Memori
Ketika Anda sedang berbicara dengan lawan bicara, ada kalanya Anda tiba-tiba lupa tentang apa yang akan Anda bicarakan. Pikiran langsung kosong atau blank dan Anda sadar akan hal itu sehingga gangguan memori itu akan membuat Anda kebingungan dan linglung.
5. Kebingungan
Dilansir dari Alodokter, kebingungan yang parah disebut dengan Delirium dimana kondisi ini membuat seseorang mengalami penurunan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Kebingunan ini juga dapat disebabkan oleh kurangnya oksigen pada otak. Apabila, Anda kerap mengalami kebingungan maka anda mungkin saja mengalami Brain Fog.
Brain Fog memang terdengar menyeramkan, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena hal ini dapat diatasi dengan cara:
- Kelola stres
- Hindari minuman alkohol,kafein, dan penyalahgunaan obat-obatan
- Tidur yang cukup
- Rutin olahraga
- Konsumsi makanan bergizi kaya akan antioksidan, protein, dan vitamin
- Jaga fungsi otak dengan senam otak seperti menjawab teka-teki atau bermain puzzle
Sebenarnya, Brain Fog ini sangat umum di masyarakat, tetapi masih kurang banyak yang membicarakan hal ini sehingga tanda atau gejala yang muncul masing sering masyarakat terabaikan. Harapannya, masyarakat dapat lebih terbuka akan kondisi ini sehingga kualitas pikiran, tubuh,dan keseluruhan diri menjadi lebih sehat.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Post-Holiday Blues Hantui Setelah Lebaran? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
-
5 Jurus Ampuh Cegah Stres Saat Perjalanan Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Generasi Sandwich, Bertahan di Tengah Himpitan Tanggung Jawab Keluarga
-
Manajemen OVT Tengah Malam: Ketika Pikiran Jadi Pesta dan Kita Tak Diundang
-
Mongol Stres Hingga The Soulful Meriahkan HUT ke-32 ANTV
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Qodrat 2 Tembus 1 Juta Penonton, Kisah Ustadz Qodrat Masih Jadi Favorit!
-
Ulasan Novel Pak Djoko, Misteri Keluarga yang Dikemas dalam Bahasa Puitis
-
Ulasan Novel The Last Love Note: Mengikhlaskan Cinta dan Menemukan Harapan
-
KISS OF LIFE Tulis Permintaan Maaf Usai Kontroversi Pelecehan Budaya
-
Polri Menuju Lembaga Super Kuat? Ancaman di Balik Revisi UU Polri