Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi Ibu Menyusui (Pixabay.com)

Setelah masa kehamilan selama sembilan bulan berhasil dilalui dengan baik, dan persalinan yang menguras tenaga juga telah berhasil dilewati. Kini, ada bayi dalam dekapan yang siap menjalani kehidupan baru. Sebagai seorang wanita, sudah menjadi kewajiban untuk merawat dan menyusui bayinya. Masa menyusui adalah masa untuk mengeluarkan cairan yang sangat berharga bagi bayi, yaitu Air Susu Ibu (ASI).

ASI adalah asupan terbaik bagi bayi yang mampu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya selama enam bulan pertama. ASI diproduksi atas hasil kerja gabungan antara hormon dan refleks. Selama masa kehamilan, terjadilah perubahan pada hormon yang berfungsi menyiapkan jaringan kelenjar susu untuk memproduksi ASI.

Dalam kesempatan kali ini penulis akan mengulas manfaat ASI, baik bagi bayi maupun bagi ibu, sebagaimana yang telah dikutip dari sebuah buku yang berjudul Herbal Sehat & Aman untuk Ibu Hamil & Menyusui yang ditulis oleh Oci YM, seorang praktisi dan pengusaha herbal Rumah Sehat Nailah.

Manfaat ASI bagi Bayi

Betapa besar manfaat ASI bagi bayi dari segi nutrisi yang dikandungnya. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang diperoleh bayi dari ASI, yaitu:

1. Gizi yang terkandung di dalam ASI sangat lengkap. Komposisinya juga seimbang. Sangat sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi.

2. ASI merupakan makanan yang mudah dicerna oleh bayi. Dengan demikian, jika bayi sakit maka akan lebih cepat sembuh dengan bantuan ASI.

3. Para dokter sepakat bahwa ASI mampu mengurangi infeksi lambung-usus, diare, alergi dan konstipasi.

4. Bayi yang mengkonsumsi ASI biasanya jarang mengalami kelebihan dan kekurangan berat badan.

5. Bayi yang mengkonsumsi ASI akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap penyakit.

6. ASI adalah asupan yang steril dan suhunya pas. ASI selalu tersedia kapan pun bayi membutuhkan.

7. Bayi yang mengkonsumsi ASI lebih mampu menghadapi efek penyakit kuning (juandice), jarang dijangkit penyakit kolik, kematian mendadak, dan eksim.

8. Bayi yang mengkonsumsi ASI memiliki IQ lebih tinggi 7-9 poin daripada IQ bayi tanpa konsumsi ASI.

Manfaat ASI bagi Ibu

Tidak hanya bermanfaat bagi bayi, ASI juga bermanfaat bagi ibu. Aktivitas menyusui juga banyak manfaatnya bagi ibu, yaitu:

1. Ibu yang menyusui bayinya akan mempercepat menormalkan kembali rahim ibu seperti sedia kala, juga mengurangi risiko terjadinya pendarahan.

2. Mengurangi lemak di sekitar panggul dan paha yang tertimbun pada masa kehamilan sebab pindah ke dalam ASI.

3. Ibu yang menyusui bayinya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kanker rahim dan kanker payudara.

4. ASI dapat menghemat waktu ibu saat akan memberikan bayinya susu, juga dapat menghemat pengeluaran ibu karena tidak perlu mengeluarkan uang.

5. Adanya manfaat fisik dan emosional pada ibu. Manfaat tersebut adalah semakin terjalinnya ikatan perasaan antara ibu dan bayi melalui sentuhan, tatapan mata, dan bayi akan merasa aman, nyaman, dalam dekapan ibunya.

Itulah manfaat ASI bagi bayi dan ibu. Kesimpulannya, aktivitas menyusui bukan hanya sebuah aktivitas memenuhi kebutuhan fisik bayi, melainkan juga memenuhi kebutuhan psikis bayi. Saat proses menyusui akan terjadi jalinan emosional yang semakin akrab antara ibu dan bayi. Semoga bermanfaat!

Rozi Rista Aga Zidna