Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Riva Khodijah
Ilustrasi wanita tersenyum. (unsplash.com/Conner Ching/rivakhodijah)

Saat usia beranjak dewasa, atau ketika melihat teman-teman seumuran sudah punya pasangan, sering kali timbul keinginan untuk bisa seperti mereka. Bisa memiliki pasangan di mana kamu dapat mengungkapkan perasaan cinta, dan sebaliknya, menerima cinta dari orang yang kamu sayang.

Hanya saja, kalau kamu terlalu ngoyo untuk mencari cinta justru tidak bagus. Salah satu dampaknya, kamu jadi kurang cermat memilih pasangan, sehingga hubungan cintamu jadi berantakan.

Berikut ini akan diulas beberapa manfaat kalau kamu berhenti sibuk mencari cinta:

1. Kamu mampu menerima kesendirian dengan bijaksana

Ada banyak yang menganggap kalau sendiri itu kesepian. Tak jarang, pemikiran inilah yang bikin kamu dipandang dengan kasihan ketika kamu belum juga menemukan pasangan.

Bila kamu berhenti mencari cinta, dan santai saja menyikapinya, lama-lama kamu jadi belajar untuk merasa nyaman dengan kesendirian. Kesendirian tak lagi dipandang sebagai aib, tapi mampu disikapi dengan bijaksana.

2. Menyadarkanmu kalau hidup adalah tanggung jawab masing-masing

Saat kamu gak berusaha terlalu mengejar cinta, kamu jadi paham. Tiap orang itu bertanggung jawab terhadap hidupnya sendiri-sendiri.

Sekalipun orang lain berkomentar tidak enak, kamu punya kendali untuk mengambil pusing omongan mereka, atau mengabaikan saja. Toh, komentar mereka gak berpengaruh terhadap jalan hidupmu. Mau punya pasangan atau belum, itu persoalan pribadimu.

3. Menjadi pribadi yang lebih siap untuk berkomitmen

Ada banyak kisah asmara yang kandas di tengah jalan. Hal itu disebabkan belum adanya kesiapan untuk berkomitmen.

Mengira kalau menjalin cinta cukup adanya ketertarikan semata. Padahal, modal itu hanyalah secuil dari persyaratan yang dibutuhkan supaya jalinan cinta bisa bertahan.

Dengan memanfaatkan waktu sendiri saat ini, kamu jadi bisa melatih diri untuk lebih sabar, lebih bisa berkompromi, dan banyak hal lain yang diperlukan dalam hubungan asmara.

4. Bisa fokus terhadap pencapaian pribadi

Ketika kamu tidak terlalu terburu-buru mendapatkan pasangan, kamu jadi bisa memusatkan diri pada pengembangan pribadi. Kamu bisa menggunakan waktu yang ada untuk fokus pada pencapaian impian yang selama ini belum terwujud. Dengan begitu, di kemudian hari tak ada penyesalan.

Nah, dari uraian tadi bisa ditarik kesimpulan bahwa urusan cinta memang penting. Tapi, sebaiknya jangan disikapi dengan tergesa-gesa. Ada atau belum adanya pasangan gak mendefinisikan nilaimu sebagai manusia, kok!

Riva Khodijah