Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Perbedaan Pola Makan Vegetarian dan Vegan

Istilah vegetarian dan vegan pasti sudah tidak asing di telinga para pegiat diet. Keduanya sering dianggap serupa karena sama-sama menghindari produk olahan hewani. Namun, faktanya vegetarian dan vegan itu berbeda, lho. Perbedaan mencolok di antara kedua pola makan ini dapat dilihat dari segi definisi, produk makanan yang dikonsumsi, hingga etika terhadap hewan.

Vegetarian dan vegan sendiri kerap diadopsi oleh para pegiat diet untuk menurunkan berat badan. Namun, tidak hanya itu saja, lho. Ada alasan lain yang membuat mereka memilih untuk tidak mengkonsumsi olahan hewani.

Daripada penasaran, yuk kenali perbedaan vegetarian dan vegan versi laman The Healthy berikut ini.

1. Apa itu vegetarian dan vegan?

Ilustrasi pola makan vegetarian dan vegan (Pixels.com/Ella Olsson)

Vegetarian adalah pola makan sehat yang menghindari segala produk olahan yang terbuat dari hewan, seperti unggas, daging, ikan, kerang, hewan buruan, tetapi tetap mengkonsumsi produk turunan dari hewan (telur, madu, dan susu).

Sedangkan, vegan dapat dipahami sebagai salah satu jenis pola makan (diet) vegetarian yang paling ketat dari jenis lainnya. Pasalnya, pegiat vegan sama sekali tidak mengkonsumsi olahan hewani ataupun produk turunannya (susu, telur, madu).

2. Produk makanan yang dikonsumsi

Ilustrasi pola makan sehat (Pixels.com/Alex Green)

Kedua pola makan sehat ini memang memiliki prinsip yang sama, yaitu menghindari konsumsi makanan yang berasal dari hewan. Akan tetapi, ada sejumlah makanan vegetarian yang tidak boleh dikonsumsi oleh pegiat vegan, lho.

Seorang vegetarian dapat mengganti olahan hewani dengan mengkonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, keju, madu, dan produk turunan hewan lainnya.

Berbeda dengan vegetarian, pegiat vegan hanya dapat mengkonsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai pengganti produk hewani. Pasalnya, mereka juga memiliki prinsip untuk menghindari produk turunan hewan, seperti telur, keju, dan madu.

3. Jenis-jenis pola makan vegetarian

Ilustrasi lima jenis pola makan vegetarian (Pixels.com/Sam Lion)

Ternyata pola makan sehat yang satu ini dapat dikelompok-kelompokan menjadi lima jenis, lho. Salah satunya, yaitu vegan itu sendiri. Yuk, simak lima jenis kelompok vegetarian berikut ini

Vegetarian locto-ovo, yaitu seseorang yang menghindari semua olahan daging hewan, namun tetap mengkonsumsi produk turunan hewani
Ovo vegetarian, yaitu pola makan yang menghindari semua produk hewani, kecuali telur
Vegan atau vegetarian paling ketat, sebab menghindari semua produk hewani termasuk produk turunannya
Pascatarian, yaitu seseorang yang menghindari olahan daging, namun tetap mengkonsumsi ikan
Felxitarian, yaitu pola makan sehat yang tidak menghilangkan unsur olahan hewani dan nabati.

4. Etika terhadap hewan

Ilustrasi etika pegiat vegetarian dan vegan terhadap hewan (Pexels.com/Cottonbro)

Selain digunakan untuk mendukung program diet, pola makan vegetarian dan vegan juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, hewan, dan kesehatan, lho.

Pegiat vegan memilih untuk menghindari produk hewani karena percaya bahwa hewan juga memiliki kebebasan untuk hidup layaknya manusia. Mereka juga yakin bahwa eksploitasi hewan dapat berdampak besar pada hewan.

Sedangkan menurut etika seorang vegetarian, mereka menentang pembunuhan hewan untuk dikonsumsi, namun tetap menerima produk turunan hewan, seperti susu, telur, dan madu selama hewan tersebut dipeliharaan.

Itu dia perbedaan vegetarian dan vegan yang perlu kamu ketahui sebelum mulai diet. Kira-kira, pola makan mana yang bakal kamu pilih untuk menyukseskan program diet kamu? Selain diet, jangan lupa untuk rutin berolahraga agar mendapatkan hasil yang maksimal, ya. Semoga bermanfaat.

Agustina Rahma

Health

Terkini

Tampilkan lebih banyak