Batuk merupakan salah satu penyakit yang sering dikeluhkan oleh banyak orang. Bagaimana tidak? selain mengganggu dalam aktifitas sehari-hari, batuk juga merupakan jenis penyakit yang mudah menular dan sukar disembuhkan. Kendati demikian, sebenarnya batuk merupakan respons alami untuk mengeluarkan partikel-partikel atau zat-zat yang masuk ke dalam tubuh agar tidak masuk ke organ pernapasan bagian dalam.
Selain mengkonsumsi obat, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk mengatasi batuk. Berikut merangkum dari Alodokter, tiga bahan alami untuk meredakan batuk.
1. Larutan Air Garam
Natrium Klorida (NaCl) atau dalam kehidupan sehari-hari lebih kita kenal dengan nama garam ini mengandung mineral yang diperlukan oleh tubuh. Garam dipercaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan serta membantu mengencerkan dahak. Anda cukup melarutkan garam sebanyak 1/4 sampai 1/2 sendok teh ke dalam 250 ml air hangat dan aduk hingga larut. Gunakan larutan garam ini untuk berkumur setiap 3 jam sekali atau lakukan 3 sampai 4 kali dalam sehari.
Larutan air garam ini juga aman diberikan untuk si kecil, namun pastikan anak Anda tahu cara berkumur dengan baik agar larutan garam tidak tertelan. Selain digunakan sebagai obat batuk, garam juga dipercaya dapat mengatasi berbagai jenis penyakit lainnya seperti diare, hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.
2. Jahe
Salah satu tanaman obat keluarga ini efektif untuk mengobati segala jenis batuk, baik batuk berdahak maupun batuk kering. Jahe memberikan efek menghangatkan tubuh yang sangat berguna untuk mengencerkan dahak di saluran pernapasan dan cocok untuk mengatasi batuk berdahak. Selain itu, jahe sebagai zat analgesik (pereda nyeri) alami juga mampu melemaskan otot-otot tenggorokan sehingga mengurangi rasa sakit pada batuk kering.
Anda dapat menyeduh jahe secara langsung atau mencampurnya dengan madu, perasan lemon, teh, dan susu. Konsumsilah obat tradisional ini selama 2 kali sehari selama Anda mengalami batuk.
3. Kencur
Bagian rimpang dan akar pada tanaman kencur memiliki kandungan ekspektoran yang memicu pengeluaran dahak dengan merangsang selaput lendir pada lambung sehingga batuk cepat sembuh. Cara membuat kencur sebagai obat batuk cukup mudah, Anda dapat mengunyah satu ruas jari secara langsung setelah membersihkan dan mencucinya terlebih dahulu.
Kunyah selama 5 menit, kemudian buang/muntahkan ampas kencur yang telah Anda kunyah. Selain mengkonsumsi secara langsung, Anda juga dapat mengolahnya menjadi minuman herbal dengan memarut tanaman kencur terlebih dahulu.Peras parutan kencur tadi untuk mendapatkan sarinya, dan minum 3 kali sehari hingga batuk reda.
Itulah tiga bahan alami untuk meredakan batuk. Apabila batuk disertai dengan gejala yang lebih serius, seperti demam, dahak berlebih, dahak berwarna kuning kehijauan atau bercampur dengan darah, batuk disertai sesak napas maka hendaknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan medis yang lebih lanjut.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bahaya Dehidrasi Saat Batuk Pilek, Ini Cara Mencegahnya!
-
Batuk Tak Kunjung Sembuh? Waspadai Gejala Infeksi Paru-Paru!
-
Waspadai Tanda-tanda Kanker Paru yang Jarang Disadari
-
Terkuak Sebab Kulit Bayi Sensitif, Ini 5 Bahan Alami untuk Mengatasinya
-
Bye-Bye Sakit Kepala! Ini Dia 6 Obat Herbal Alami yang Manjur
Health
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
Terkini
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Ulasan Novel Penaka: Kisah Istri Menghadapi Suami yang Kecanduan Game
-
Ulasan Novel The Privileged Ones: Dinamika Remaja dan Kelas Sosial
-
Profil Ole Romeny, Striker FC Utrecht yang Segera Perkuat Timnas Indonesia
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?