Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rasyi Fauzia
Buah sirsak (freepik)

Sirsak atau Annona muricata nama ilmiahnya, merupakan tanaman tropis yang secara luas tersebar di Amerika Tengah dan Selatan, Afrika bagian barat, tengah, dan timur, serta Asia Tenggara.

Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkap manfaat sirsak. Hampir semua bagian tanaman berpotensi untuk dimanfaatkan, mulai daun, buah, kulit kayu, akar, hingga biji.

Berikut beberapa manfaat tanaman sirsak yang dirangkum dari beberapa jurnal sains di sciencedirect.com:

1. Mengandung antioksidan

Berbagai penelitian telah mengungkap kandungan antioksidan pada tanaman sirsak. Antioksidan berfungsi menetralisir radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak sel.

2. Memiliki sifat anti-inflamasi

Ekstrak Annona muricata telah banyak dibuktikan melalui penelitian dengan in vitro maupun dengan hewan coba dapat mengurangi inflamasi atau peradangan.

3. Menstabilkan gula darah

Menurut penelitian, ekstrak daun sirsak juga dapat menstabilkan kadar gula darah atau memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah pada hewan coba yang dikondisikan diabetes.

Telah dilaporkan dalam publikasi tahun 2009, studi klinis fase II terhadap penderita diabetes mellitus tipe 2 juga sudah pernah dilakukan dan menunjukkan adanya penurunan kadar gula darah lebih besar setelah pemberian ekstrak sirsak dan glibenclamide (obat untuk diabetes) dibanding pasien yang hanya mengonsumsi glibenclamide.

4. Menurunkan tekanan darah

Studi terhadap hewan coba menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat menurunkan tekanan darah tanpa meningkatkan detak jantung. Manfaat tersebut dikaitkan dengan adanya kandungan alkaloid pada sirsak.

5. Memiliki aktivitas hepato dan gastro-protektif

Kandungan antioksidan pada sirsak juga telah dibuktikan melalui penelitian dapat melindungi saluran pencernaan dan hati.

6. Berpotensi sebagai antikanker dan antitumor

Sirsak mengandung senyawa asetogenin dan flavonoid yang telah dibuktikan memiliki aktivitas antikanker dan antitumor. Publikasi pada tahun 2014 juga telah melaporkan studi klinis terhadap penggunaan rebusan daun sirsak dan capecitabine (obat kanker) untuk penderita kanker payudara. Studi lain pada tahun 2014 juga melaporkan penggunaan ekstrak daun dan biji sirsak untuk tumor kolon.

Selain manfaat kesehatan, sirksak bahkan telah diteliti dapat digunakan sebagai insektisida. Dipublikasikan melalui jurnal ilmiah Phytoparasitica pada tahun 2004, dua peneliti dari University of British Columbia Kanada mengekstrak biji sirsak dan juga srikaya dari Maluku.

Penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa ekstrak biji sirsak dan srikaya dapat menghambat aktivitas pertumbuhan larva Spodoptera litura. Dalam bahasa Indonesia, Spodoptera litura dikenal sebagai ulat grayak yang sangat merugikan bagi petani karena dapat menyerang berbagai tanaman seperti cabai, kubis, padi, jagung, tomat, buncis, dll.

Itulah beberapa manfaat sirsak menurut beberapa penelitian. Berbagai potensi dari tanaman ini masih terus diteliti oleh para ilmuwan agar kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. Konsumsi buah sirsak secara langsung juga baik bagi kesehatan karena adanya kandungan serat, potasium, magnesium, dan kaya vitamin C.

Rasyi Fauzia