7 Makanan Ini Menyebabkan Asam Lambung Naik, Penderita GERD Wajib Tahu!

Pernah tidak kamu merasa makanan yang kamu cerna terasa naik ke mulut bahkan sampai kamu memuntahkan makanan tersebut? Jika iya, maka bisa jadi asam lambungmu sedang naik. Peristiwa naiknya kembali makanan di perut ke mulut dinamakan refluks. Normalnya, makanan yang sudah ditelan akan diteruskan oleh kerongkongan menuju lambung untuk dicerna.

Penyebab refluks tersebut bisa dikarenakan makanan. Dilansir dari artikel berjudul GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn) di situs hopkinsmedicine.org, artikel dengan judul The Best and Worst Foods for Acid Reflux dalam situs uhhospitals.org, serta artikel berjudul Food to Help Your Acid Reflux yang terdapat pada situs healthline.com. Berikut 7 makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik. 

1. Makanan asam

Makanan asam adalah salah satu penyebab asam lambung naik. Makanan yang biasanya mengandung banyak asam antara lain jeruk, lemon, jeruk nipis, nanas, tomat, makanan yang mengandung cuka, saus tomat serta makanan yang banyak mengandung saus seperti pizza. Sebaiknya, hindari makanan-makanan tersebut bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD). 

2. Makanan tinggi lemak

Siapa nih yang tiap hari kalau enggak makan gorengan rasanya enggak lengkap? Misalnya kentang goreng. Perlu diketahui bahwa gorengan adalah salah satu makanan tinggi lemak yang dapat menyebabkan asam lambung naik. 

Selain karena sulit dicerna, makanan tinggi lemak juga dapat memicu produksi hormon kolesistokinin. Hormon ini dapat mengendurkan katup kerongkongan yang membuat makanan dapat kembali naik. 

Selain gorengan, susu tinggi lemak, daging merah seperti daging sapi, daging kambing dan daging domba, serta makanan manis seperti kue, dan es krim juga termasuk makanan yang mengandung lemak tinggi. 

3. Minuman berkarbonasi

Saat haus minum soda memang menyenangkan, tetapi sebenarnya minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan asam lambung naik. Mulai sekarang, kurangi minum soda supaya sistem pencernaanmu baik-baik saja. 

4. Kopi

Kopi ternyata salah satu makanan yang dapat membuat asam lambung naik. Pada kopi terdapat kafein, yang jika dikonsumsi terus menerus dalam sehari akan menyebabkan refluks. Karena kafein dapat meningkatkan hormon gastrin yakni hormon yang berfungsi merangsang lambung supaya menghasilkan asam lambung. 

Sebaiknya kurangi konsumsi kopi menjadi satu kali sehari, jangan terlalu banyak meminum kopi apalagi saat perut sedang kosong. Bisa juga mengganti kopi dengan minuman lain seperti teh, khususnya the chamomile. 

5. Cokelat

Siapa, sih, yang enggak tahu cokelat? Bahkan beberapa orang sangat menyukai cokelat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi cokelat juga tidak baik.

Selain mengandung kafein, cokelat juga mengandung stimulan lain seperti theobromine yang bisa menyebabkan refluks. Untuk solusinya, kamu bisa mengganti dengan cokelat hitam. Namun, tetap saja sebaiknya kamu menghindari segala jenis cokelat. 

6. Alkohol 

Sebenarnya alkohol tidak dapat membuat asam lambung naik, tetapi alkohol dapat menyebabkan katup esofagus menjadi terganggu atau melemah.

Ketika terlalu banyak mengonsumsi alkohol, akan menyebabkan makan naik kembali ke kerongkongan. Tidak jarang bahkan sebagian orang akan muntah ketika mengonsumsi alkohol cukup banyak.

7. Bawang putih, bawang merah dan makanan pedas

Salah satu makanan yang menjadi pantangan penderita GERD adalah makanan yang mengandung pedas. Termasuk bawang-bawangan seperti bawang merah dan bawang putih. Meski bawang merah dan bawang putih tidak selalu membuat asam lambung naik pada sebagian orang, tetapi menguranginya sebagai pencegahan tetap perlu. 

Sudah tidak asing kalau makanan pedas akan membuat lambung tidak enak. Selain itu, makanan pedas menyebabkan sakit perut, mulas hingga diare. 

Di dalam makanan pedas, khususnya cabai mengandung zat capsaicin yang bisa memperlambat sistem pencernaan serta dapat mengiritasi lambung.

Itulah 7 makanan yang menyebabkan asam lambung naik. Ketujuh makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik tersebut, sebaiknya dikurangi apalagi ketika perut kosong seperti saat berbuka puasa. Karena mengonsumsinya hanya akan membuat kamu sakit. Sebaiknya makanlah makanan bergizi yang membuatmu tetap sehat.