Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Zahrin Nur Azizah
Ilustrasi Bau Mulut.[Pexels/Andrea Piacquadio]

Bau mulut menjadi salah satu masalah yang kerap kali dialami oleh orang yang berpuasa. Pasalnya, tidak makan dan minum selama berjam-jam bisa memicu kondisi halitosis atau bau tidak sedap pada mulut. Selain bau mulut, orang yang berpuasa juga sering mengalami masalah mulut kering dan bibir pecah-pecah.

Penyebab utama dari bau mulut saat puasa adalah karena air liur yang berkurang sehingga membuat mulut menjadi kering. Ketika air liur mulai berkurang maka dapat memicu pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan bau tak sedap pada mulut. Selain itu penyebab lainnya yaitu adanya bakteri yang menempel pada gigi dan lidah. Kondisi ini diakibatkan ketika seseorang tidak bersih dalam membersihkan rongga mulutnya sehingga masih menyisakan bakteri.

Setelah mengerti penyebab dari bau mulut, kini saatnya mengetahui cara untuk mengatasi masalah tersebut. Merangkum dari hellosehat dan sehatq, berikut ini 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi mulut bau saat puasa.

5 tips untuk mencegah dan mengatasi mulut bau saat puasa.

1. Sikat gigi

Menyikat gigi setelah berbuka dan sahur dapat membersihkan kotoran dan sisa makanan yang tertinggal di mulut, sehingga dapat mengurangi risiko bau mulut saat puasa. Ketika menyikat gigi pastikan juga kamu membersihkan seluruh bagian dalam mulut dengan cara menyikat secara perlahan dari arah gusi ke gigi. Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan jangan lupa untuk menggantinya setiap dua atau tiga bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan bakteri merugikan pada sikat gigi.

2. Berkumur dengan mouthwash

Setelah menyikat gigi, kamu bisa melanjutkan berkumur dengan mouthwash. Walaupun sudah menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi belum tentu sudah membunuh semua bakteri dalam mulut. Obat kumur atau mouthwash ini akan membunuh bakteri yang masih tersisa. Sebaiknya kamu menggunakan mouthwash tanpa alkohol dan gunakan secara rutin untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.

3. Tidak merokok saat berpuasa

Saat siang hari sering dijumpai orang berpuasa yang masih merokok. Padahal kebiasaan tidak sehat ini bisa menimbulkan plak pada gigi yang memicu bau mulut yang tidak sedap. Selain itu merokok juga berbahaya bagi paru-paru dan juga jantung. 

4. Perbanyak buah dan sayur

Buah dan sayuran merupakan makanan sehat yang bisa mengatasi masalah bau mulut saat puasa. Sebagai contoh yaitu buah jeruk dan apel. Pada jeruk mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk memicu produksi air liur sehingga dapat menjaga mulut agar tidak kering. Selain itu, air pada jeruk bersifat asam sehingga dapat membunuh bakteri di dalam rongga mulut. Sedangkan pada apel mengandung zat antioksidan yang membantu menetralisir bau mulut yang muncul setelah mengonsumsi makanan dengan aroma yang kuat seperti petai, jengkol, dll.

Untuk sayur kamu bisa mengonsumsi mentimun. Sayur yang satu ini juga kaya akan kandungan air sehingga dapat menambah jumlah air liur dalam mulut. Jika kamu tidak suka mentimun, kamu bisa menggantinya dengan seledri atau sayuran lain dengan kadar air yang banyak.

5. Cukupi kebutuhan air putih

Kekurangan cairan saat puasa dapat memicu bau tak sedap pada mulut. Oleh karena itu untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kamu harus meminum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur. Dengan meminum air putih maka dapat melunturkan kotoran yang menempel pada lidah dan gigi serta melapisi rongga mulut agar tetap lembap.

Itulah 5 tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga mulut agar tetap segar dan tidak bau saat puasa. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut kamu bisa berpuasa dengan nyaman dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan percaya diri tanpa khawatir masalah bau mulut.

Zahrin Nur Azizah