Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | diemaya dewi
Ilustrasi Hidrofobia (Unsplash/ YoannBoyer)

Perlu diketahui, jika Anda memiliki gangguan kecemasan ekstrem yang membuat seseorang mengalami ketakukan berlebihan terhadap situasi, makhluk hidup, tempat, atau benda tertentu itulah yang dinamakan dengan fobia. Fobia memiliki banyak jenis, salah satunya adalah hidrofobia atau ketakutan terhadap air.

Melansir dari hellosehat, hidrofobia memiliki nama lain yang disebut juga dengan aquaphobia. Tanda seseorang menderita hidrofobia adalah ia akan memiliki ketakutan yang berlebihan dan tidak masuk akal terhadap air. Perlu diingat, biasanya tidak semua orang memiliki jenis ketakutan yang sama.

Dalam tinjauan dr. Tania Savitri dalam hellosehat, ia memberikan contoh beberapa ketakutan yang dialami orang pada umumnya. Ia mengatakan bahwa ada orang yang hanya takut pada air yang dalam atau ombak yang besar dan orang lainnya mungkin takut saat melihat air yang terkumpul dalam kolam renang atau bak mandi. Tak hanya itu, ada juga orang yang menderita hidrofobia itu benar-benar takut untuk terkena air bahkan jika hanya sekedar bertemu genangan air di jalanan atau kulitnya terkena air.

Biasanya orang yang menderita hidrofobia menyadari rasa takut ini sebenarnya tak masuk akal. 

Kenali Tanda Gejala Hidrofobia

Melansir dari penuturan dr. Tania Savitri melalui hellosehat, tanda orang yang menderita hidrofobia adalah timbulnya rasa takut, cemas, dan panik berlebih saat membayangkan air, jika terkena air ia sangat ketakutan, ia menghindari kegiatan yang berhubungan dengan air, kondisi tubuhnya berkeringat serta jantung berdebar.

Penyebab Terjadinya Hidrofobia pada Tubuh

dr. Tania Savitri mengutip bagaimana sebab terjadinya hidrofobia dari tulisan Verywell Mind yang diulas dalam hellosehat, pada penyebab hidrofobia yang paling sering adalah karena adanya pengalaman buruk hingga trauma tentang air di masa lalu. Misalnya, Anda pernah hampir tenggelam, pernah mengalami kecelakaan kapal, dan serangkaian kejadian menakutkan lainnya yang berhubungan dengan air. Tak hanya itu, dr. Tania melanjutkan mungkin saja ada keturunan genetik yang timbul dari keluarga Anda sehingga memicu fobia terhadap air ini juga muncul pada diri Anda.

Cara Penyembuhan Fobia Terhadap Air

Mengutip dari hellosehat, ada dua cara psikoterapi yang biasa digunakan untuk menyembuhkan fobia ini yaitu yang pertama dengan exposure therapy dan yang kedua dengan terapi perilaku kognitif.

Untuk Anda yang mengobatinya dengan cara exposure therapy, maka Anda akan terus dilatih dengan sumber ketakutan Anda, yaitu air. Sebagai contoh, Anda akan diberi tugas untuk mengisi bak mandi dengan air.

Lebih lanjut, jika penyembuhan melalui terapi perilaku kognitif alias CBT (cognitive behavioral therapy), Anda akan diajarkan untuk menantang pemikiran serta keyakinan Anda terhadap air. Menurut dr. Tania Savitri sebagai peninjau hidrofobio di laman hellosehat, terapi penyembuhan ini akan mendorong Anda untuk keluar dari imajinasi negatif Anda terhadap air.

Demikian ulasan seputar hidrofobia. Jika Anda memiliki gejala seperti yang telah disebutkan di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis, ya!

diemaya dewi