Kebiasaan setelah makan langsung tidur bukanlah kebiasaan yang langka. Banyak orang yang melakukannya sebab rasa kantuk yang melkamu. Jika kamu merupakan salah satu orang yang melakukan kebiasaan tersebut, sebaiknya hentikan. Dari hasil suatu riset beberapa ahli, kebiasaan tidur setelah makan bahkan bisa menimbulkan suatu penyakit. Jadi mulai sekarang jangan main-main dengan kebiasaan tersebut. Ubahlah secara perlahan meski susah. Terlepas dari hal di atas, lalu apa yang menyebabkan kamu mengantuk setelah selesai makan? Berikut penjelasan yang dilansir dari alodokter.com.
1. Makanan yang Dikonsumsi
Ternyata ada jenis makanan yang membuat kamu bisa lebih mudah mengantuk. Salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak asam amino triptofan, seperti bayam, kedelai, keju, tahu, dan ikan.
Selain itu, makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak juga dapat menyebabkan tubuh lebih mudah mengantuk setelah makan.
Suatu riset menunjukkan bahwa kandungan nutrisi tersebut dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dan melatonin di dalam tubuh. Hormon-hormon ini dapat menimbulkan rasa kantuk, sehingga kamu akan terdorong untuk tidur setelah makan.
2. Berkurangnya Aliran Darah ke Kotak
Ketika lambung kamu mencerna makanan, tubuh kamu akan mengalirkan banyak darah ke organ tersebut. Hal ini berimbas pada aliran darah ke otak yang sedikit berkurang sehingga kemudian timbul rasa kantuk.
3. Penyakit Tertentu
Keinginan ingin tidur juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang melkamu pada tubuh kamu. Beberapa kondisi yang dapat menjadikan kamu mengantuk setiap kali merasa kenyang adalah diabetes, sleep apnea, anemia, hipotoroidisme, dan penyakit celiac.
Nah, itulah 3 penyebab mengapa kamu bisa mengantuk setelah makan. Pertanyaan yang timbul selanjutnya adalah, bagaimana mencegah tidur setelah makan. Memang diakui, melakukan hal tersebut sangat susah jika tidak dilkamusi keinginan yang kuat. Namun, setidaknya ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Apa saja?
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Kurang konsumsi makanan yang banyak mengandung gula, lemak, dan karbohidrat. Selain itu bisa mengurangi porsi makan, tetapi tingkatkan frekuensinya menjadi lebih sering. Selanjutnya juga bisa memperbanyak air putih.
Tag
Baca Juga
-
4 Kekocakan Pengendara Sepeda Motor ketika Berkendara Sendiri, Pernah Mengalami?
-
Selain Malam Minggu, Berikut 4 Opsi Waktu yang Cocok untuk Ngapel!
-
4 Keapesan Anak Sekolah yang Mempunyai Nama dengan Huruf Awalan A, Apa Saja?
-
5 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Batuk
-
Yuk Kenali 3 Bahaya Mengonsumsi Telur Mentah!
Artikel Terkait
-
Curhat Program Makan Bergizi Gratis Diejek, Prabowo Mohon Kepercayaan kepada Para Guru
-
Kawal Program Makan Bergizi Gratis, BGN Tempatkan Ahli Gizi di Seluruh Indonesia
-
Cara Ampuh Hindari Kantuk Setelah Makan Besar, Ini Penjelasan Ahli
-
Mengintip Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Sekolah Lanud Halim Perdanakusuma
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
Health
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat