Setiap manusia pastinya wajib melakukan aktivitas istirahat atau tidur yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Pasalnya, saat kita sedang tidur otak bekerja untuk mempersiapkan tubuh pada keesokan harinya. Maka dari itu apabila kita kurang istirahat hal ini dapat membuat kinerja kita terganggu seperti misalnya sulit belajar.
Apalagi jika kita terus menerus kurang tidur hak ini pun dapat menyebabkan penyakit serius yang mengganggu kesehatan seperti berat badan naik drastis hingga risiko penyakit jantung.
Dirangkum dari Hellosehat, berikut ini adalah empat manfaat tidur dengan cukup agar kesehatan tubuhmu lebih terjaga.
1. Tingkatkan imunitas atau daya tahan tubuh
Pada saat kita sedang tidur, biasanya sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa yang disebut dengan sitokin. Biasanya senyawa ini mempunyai efek terhadap melindungi sistem kekebalan tubuh.
Apabila tidak cukup tidur maka kita tidak dapat mempunyai banyak sitokin yang menghalanagi tubuh dari berbagai macam penyakit dan infeksi.
2. Membuat jantung lebih sehat
Berdasarkan penelitian SCL Health dengan meluangkan waktu untuk tidur secara cukup ini dapat menghindari kita dari risiko penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Saat kita istirahat atau tidur dengan cukup, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yakni hormon stres yang dapat membuat jantung bekerja lebih keras.
Maka dari itu, organ jantung juga perlu istirahat yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik dan optimal.
3. Meningkatkan suasana hati
Dengan tidur cukup sesuai kebutuhan, hal ini juga dapat membuat kita lebih segar dan bahagia serta meningkatkan suasana hati.
Terlebih lagi saat kita tidur cukup maka dapat meningkatkan energi dan keesokan harinya tubuh akan lebih berenergi.
Maka dari itu, suasana hati kita akan lebih bahagia dan energi positif akan berdampak baik bagi kesehatan mental.
4. Tingkatkan daya ingat
Kurang tidur selain berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh, rupanya juga bisa membuat seseorang mudah lupa.
Kemudian, apabila aktivitas tidur ini dapat dilakukan setelah belajar maka dapat meningkatkan memori atau ingatan.
Dengan tidur selama tujuh hingga delapan jam lamanya hal ini dapat membuat tubuh mengalami semua tahapan tidur. Dua fase tidur ini yaitu fase REM dan slow wave sleep dapat melancarkan proses ingatan.
Tag
Baca Juga
-
3 Tips Mengatasi Kulit Belang, Salah Satunya Pakai Gel Lidah Buaya
-
4 Jenis Buah yang Tahan Lama Tanpa Perlu Ditaruh di Kulkas Ada Pisang
-
4 Tips Mengatasi Rambut Lepek, Salah Satunya Cuci Rambut dengan Lembut
-
4 Hal yang Bikin Rambut Tidak Sehat, Salah Satunya Tidak Pakai Kondisioner
-
5 Kebaikan Infused Water bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Berbagai Penyakit?
Artikel Terkait
-
Bolehkah Sholat Tahajud Sebelum Tidur? Ini Hukumnya!
-
Takut Anak Alami Night Terror? IDAI: Tak Perlu Obat, Ini Solusinya
-
Gangguan Tidur pada Anak, IDAI Peringatkan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Geruduk Gedung DPR, Massa Tuntut Hapus Hak Imunitas Kejaksaan
-
Tragis! Anak 5 Tahun di Cengkareng Kena Peluru Nyasar saat Nyenyak Tidur, Ortunya Kaget usai Angkat Selimut
Health
-
Tren Kesehatan dan Gaya Hidup 2025 yang Wajib Dicoba
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?