Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ferdi Febrian
Bunga Mawar. (Dok. Pribadi/Ferdi Febrian)

Bunga merupakan salah satu bagian tanaman yang cukup menarik, indah dipandang dan tentunya cukup cantik untuk kita jadikan sebuah hiasan. Diantara banyaknya jenis bunga yang ada didunia. Terdapat salah satu yang populer dan telah banyak dikenal, yaitu bunga mawar. Bunga mawar merupakan tanaman yang masuk ke dalam famliy atau keluarga Rossaceae dan kini dikenal dengan sebutan "Ratu Bunga" menurut Rukmana (2005) dalam buku "Mawar Bunga Cinta Abadi Menjanjikan Keuntungan Abadi", bunga mawar memiliki sejarah yang cukup menarik, dimana bunga ini merupakan simbol atau lambang kehidupan religi pada peradaban manusia. 

Bunga mawar (Rosa chinensis) merupakan bunga yang khas dengan warna merahnya. Walaupun warna bunga ini sudah bervariasi, ada yang merah mencolok, pink, putih bahkan bervariasi. Hal ini karena sudah majunya ilmu pengetahuan dan ilmu pertanian sehingga banyak variasi genetik pada mawar tersebut. Apapun warnanya, mawar tetaplah mawar yang cantik dan indah untuk dipandang. Bunga mawar biasanya dijadikan bunga potong yang dimanfaatkan dalam kegiatan religi sebagai bunga tabur atau juga sebagai dekorasi yang mempercantik ruangan.

Disamping keindahannya. ternyata mawar memiliki manfaat lain. Diambil dari sumber Biopharmaca Research Institut Pertanian Bogor. Mawar memiliki segudang manfaat, selain untuk bunga potong, mawar juga dijadikan bahan baku parfum, bahan pembuatan obat, dan bahan tambahan makanan/minuman karena memiliki kandungan Vitamin C. Mawar ini dapat dijadikan sebagai antidepresan, mengandung antioksidan tinggi, antibakteri, dan sumber vitamin C. sedangkan menurut Rukmana (2005) bunga mawar dapat dijadikan sebagai bahan baku obat, sebagai aromaterapi, anti kejang, pengatur haid, menyembuhkan infeksi, menyembuhkan sekresi empedu, dan menurunkan panas badan (terutama bagian daun dan kelopak bunga). 

Banyaknya manfaat dan kegunaan ini karena kandungan yang dimiliki mawar dimana bunga mawar memiliki 83-85 % air, Vitamin beta karoten, antosianin, gula 8-12%, minyak atsiri 0,01-1% (citronellol, euganol, linalool, dan asam galat) vanillin, vitamin B, C, E dan K (Rukmana, 2005).

Dengan seiring majunya zaman, mawar mulai dapat dijadikan berbagai macam olahan, seperti aromaterapui, selai, jelly atau bahkan dikonsumsi sebagai minuman yang menyegarkan.

Berikut cara mengolah mawar untuk dijadikan sebagai minuman yang menyegarkan.

  1. Siapkan 1 cangkir kelopak bunga, biasanya dari 2 kelopak bunga yang berukuran sedang atau besar. 
  2. Kemudian cuci bersih mawar tersebut.
  3. Siapkan air 300 sampai 400 ml atau 2 gelas biasa. 
  4. Rebus kedua bahan tersebut 5 sampai menit.
  5. Tuang ke dalam gelas, sekaligus dilakukan penyaringan.
  6. Air mawar siap untuk dinikmati. Bisa tambahkan gula atau madu sesuai selera sebagai pemanisnya. 

Itulah cara mengolah mawar sebagai minuman. Semoga bermanfaat.

Ferdi Febrian

Baca Juga