Semua orang pasti pernah berada dalam kondisi stres. Stres merupakan salah satu keadaan ketika kita tidak bisa mengatasi tekanan yang berasal dari luar. Penyebab stres sendiri ada bermacam-macam. Setiap orang pastinya memiliki penyebab dan cara penyelesaian yang berbeda-beda pula.
Stres yang terlalu berat dapat berujung pada kondisi atau keadaan yang lebih parah. Jika kita tidak bisa menanganinya dengan baik dan tepat, kita akan terus-menerus terjebak, sehingga pada akhirnya bisa mengancam kesejahteraan fisik dan mental kita.
Kamu tahu tidak, ternyata stres juga punya tingkatan tertentu, lho! Seseorang yang tidak bisa mengatasi stres pada tingkat tertentu, akan beranjak ke tingkat stres berikutnya yang lebih berat lagi.
Berdasarkan referensi dari Gaol, N. T. L. (2016), dan Hasanah, M. (2019), berikut ini adalah enam tahapan stres yang harus kamu kenali.
1. Tahap pertama: paling ringan
Pada tahap pertama dari stres ini, beberapa gejala atau tanda yang bisa kamu rasakan adalah semangat kerja yang masih ada tetapi cenderung berlebihan, kamu cenderung kritis dalam melihat dan menyikapi berbagai hal, kamu juga masih bisa mengerjakan sesuatu dengan baik. Namun, energi yang kamu rasakan ketika melakukan sesuatu makin lama terasa semakin menurun.
2. Tahap kedua: mulai kehilangan energi
Jika kamu tidak bisa mengatasi stres pada tahap pertama saat energi mulai terasa menurun, kamu akan masuk ke tahap kedua dari stres yaitu mulai kehilangan energi. Beberapa tanda atau gejala yang bisa kamu rasakan pada tahap ini antara lain merasa lelah saat bangun pagi, sering merasa limbung dan badan terasa tidak enak, otot punggung menjadi tengan dan tidak bisa merasa santai.
3. Tahap ketiga: mengalami gangguan fisik dan mental
Tahap ketiga dari stres ditandai dengan adanya gangguan pada lambung dan usus, kamu akan semakin merasa tegang, perasaan cemas dan tidak nyaman secara emosional mulai meningkat, hingga terjadinya gangguan pada pola tidur yang berkelanjutan.
4. Tahap 4: mulai menganggu aktivitas normal
Tahap keempat dari stres akan semakin memengaruhi kehidupan atau aktivitas sehari-hari. Beberapa tanda yang bisa dirasakan antara lain kesulitan berkonsentrasi, tidak dapat menikmati hal-hal yang menyenangkan, kurang responsif akan hal-hal yang sedang terjadi, daya ingat cenderung menurun, mengalami mimpi yang kurang menyenangkan, hingga timbul perasaan ketakutan atau kecemasan dengan penyebab yang tidak jelas.
5. Tahap 5: gangguan fisik dan psikologis
Tahap kelima ini ditandai dengan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan tugas yang sederhana, kesulitan tidur dan makan, adanya gangguan pada sistem pencernaan, hingga meningkatnya rasa takut dan cemas.
6. Tahap 6: klimaks
Tahap keenam merupakan tahap klimaks dalam stres. Tahap ini memerlukan bantuan profesional jika tidak bisa mengatasinya seorang diri. Ditandai dengan serangan panik dan takut mati yang berlebihan, detak jantung yang semakin cepat, kesulitan bernafas, hingga kemungkinan pingsan atau hilang kesadaran.
Itulah enam tingkatan stres yang perlu kamu kenali dan kamu ketahui. Sebelum tingkat stres yang kita alami semakin meningkat, kita harus bisa mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya sebelum terlambat. Sama seperti kesehatan fisik, kita juga harus memperhatikan kesehatan mental secara berkala.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ini Urutan Hair Care yang Benar supaya Rambut Kuat dan Bebas Ketombe, Jangan Salah Langkah!
-
9 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Semua Mudah Ditemukan di Pasar!
-
Perkembangan Sains untuk Diagnosis: Mengenal Teknologi Genomik dan Perannya di Indonesia
-
10 Jenis Ikan Tinggi Protein Cocok untuk Diet dan Cegah Stunting
-
Durasi Ideal Jalan Kaki dalam Sehari Biar Berat Badan Turun
Health
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
Terkini
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial