Stres merupakan suatu respons tubuh ketika mengalami suatu tuntutan seperti tekanan, ancaman, yang mana belum mampu dalam memenuhi menyelesaikan masalah. Dalam keadaan ini, hormon kortisol diproduksi secara berlebih mengakibatkan detak jantung dan napas lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah baik.
Adanya gangguan stres ini ditanggapi oleh tubuh sesuai dengan keadaan tubuh, dapat berupa positif maupun negatif. Tanggapan negatif ini berupa cemas, takut ditandai dengan keluarnya keringat dingin di sekujur tubuh atau telapak tangan, pusing ataupun mual.
Agar tubuh merespons positif walaupun kita menghadapi stres, maka tubuh harus mengumpulkan amunisi untuk memperbanyak hormon serotonin atau hormon kebahagiaan yang dapat memperbaiki suasana hati, yaitu dengan memakan sesuatu yang sehat dan bergizi.
Dirangkum dari hellosehat.com, terdapat lima jenis makanan pereda stres adalah sebagai berikut :
1. Buah
Buah jeruk dan keluarga beri seperti stroberi, rapsberi, blueberi adalah buah – buah yang dapat mengurangi tingkat karena karena kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Dalam Journal of Biological Scientes, studi di Pakistan menyebutkan bahwa konsumsi vitamin C bagi peserta 500 mg per hari efektif mengurangi tingkat stres.
2. Kacang
Kacang almond, kacang kenari, ataupun kacang tanah yang kaya akan senyawa polifenol, mineral (zinc, selenium), asam lemak omega-3 esensial yang dapat meningkatkan fungsi otak dan meredakan kecemasan.
3. Yogurt
Yogurt adalah salah satu minuman probiotik yang mengandung bakteri baik yaitu Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang dapat meningkatkan kesehatan usus. Bakteri usus ini memproduksi senyawa kimia termasuk serotonin yang secara positif mempengaruhi suasana hati.
4. Oatmeal
Karbohidrat yang ada dalam oatmeal dapat membantu otak dalam meproduksi serotonin. Adapun jenis karbohidrat dalam oatmeal adalah karbohidrat kompleks yang tidak akan manambah tinggi kadar gula darah sehingga tetap aman untuk dikonsumsi.
5. Sayur
Sayuran hijau seperti bayam, asparagus, selada, brokoli merupakan jenis sayuran yang memiliki kadar senyawa asam folat yang cukup tinggi. Asam folat ini meningkatkan produksi neurotransmiten seperti dopamin yaitu zat kimia otak yang merangsang kesenangan.
Nah, itu tadi kelima jenis makanan yang dapat mengurangi tingkat stres. Stres tidak seharusnya dilawan tetapi dikelola dengan baik, salah satunya dengan selalu mengonsumsi makanan sehat yang akan membangun emosi positif dalam tubuh.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ketiduran saat Doa Bersama, Video Pria di Acara Pengajian Ini Bikin Heran: Diam Ngantuk, Bergerak Habisin Lauk
-
5 Manfaat Buah Alpukat Selama Kehamilan yang Tak Banyak Diketahui
-
'Paling Juga Tak Peduli' Curhat Pilu Anak Broken Home Cuma Bisa Diam Diberi Makanan Sisa oleh Tetangga
-
Pilu! Kakek Ingin Tukar Sayur dengan Mie Instan, Mengaku untuk Makan
-
Ibu Hamil Wajib Tahu, Hindari Konsumsi Ikan Laut dan Makanan Setengah Matang
Health
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
Terkini
-
RIIZE Siap Bangkitkan Jiwa Menari Semua Orang di Lagu Comeback Bertajuk Fly Up
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
Performa Nadeo Argawinata Puaskan Pelatih Borneo FC, OTW Dipanggil Timnas Indonesia?
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Thom Haye, Eliano Reijnders dan Indonesian Connection yang Berakhir dengan Sia-Sia