Diet Mediterania adalah pola makan yang dipraktikkan oleh penduduk di kawasan Mediterania. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa diet ini memberikan mafaat yang baik untuk kesehatan.
Sebuah tempat di Yunani yang bernama Ikaria diketahui terdaftar sebagai zona biru oleh National Geograpic, sama seperti Okinawa, Jepang. Zona biru adalah kawasan di mana penduduknya sebagian besar bebas dari demensia dan penyakit kronis mematikan.
Salah satu faktor kawasan ini masuk ke dalam Zona Biru adalah gaya hidup, masyarakat, aktivitas fisik, dan pola makan. Yang terakhir disebutkan mempunyai peranan yang sangat penting. Nah, apa sih manfaat menerapkan pola makan Mediterania? Dilansir dari laman situs Savvy Tokyo, ini dia informasi lengkapnya.
Poin-poin penting dari diet Mediterania
Diet Mediterania berfokus pada konsumsi makanan yang terdiri dari sayuran segar dan buah-buahan. Selain itu, pola makan ini juga sangat membatasi konsumsi daging merah, dan sebagai gantinya konsumsi makanan laut dan ikan diperbanyak. Ikan dan makanan laut kaya akan omega-3 yang baik untuk tubuh.
Pola makan Mediterania juga mendorong untuk banyak mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang polong, lentil dan buncis yang mengandung protein dan serat. Sertakan minyak zaitu berkualitas tinggi ke dalam makanan untuk melengkapi nutrisi.
Minyak zaitun kaya akan antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal. Minyak zaitun bisa ditambahkan ke dalam salad sayur, dan agar lebih sedap, tambahkan perasan lemon atau cuka pada sausnya.
Pola makan Mediterania meminimalkan susu kecuali yoghurt. Pasalnya yoghurt mengandung pro biotik yang penting untuk usus.
Dalam jumlah kecil, keju baik untuk tubuh, misalnya saja keju feta. Hidangan Mediterania banyak menggunakan keju feta, terutama di kawasan Ikaria, kawasan penghasil susu kambing besar di Yunani.
Hampir di seluruh kawasan Mediterania, asupan alkohol dalam level moderat sudah menjadi budaya. Hal ini bahkan dianggap sebagai perilaku sehat sebab satu gelas anggur sehari baik untuk tubuh.
Kebanyakan orang Yunani memasak dengan bahan-bahan yang minim bumbu. Selain menghemat bujet harian untuk makanan, memasak makanan yang minim bumbu terbukti lebih sehat. Untuk membuat hidangan yang lebih lezat, sudah merupakan hal yang umum jika orang Mediterania menambahkan anggur ke dalam hidangan mereka.
Diet Mediterani bervariasi menurut wilayah dan negaranya, tapi semuanya memiliki kesamaan, yakni terdiri dari sumber protein hewani dan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
Menerapkan diet Mediterania terbukti memberikan banyak manfaat, seperti: mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, mencegah Alzheimer, menurunkan berat badan secara stabil, mencegah diabetes tipe 2, dan mengurangi peradangan.
Dilihat dari proses memasak dan bahan-bahan yang digunakan, pola makan Mediterania mirip dengan pola makan Jepang: sederhana, alami, dan ramah di kantong. Tertarik mencobanya?
Baca Juga
-
5 Fakta Zom 100: Bucket List of the Dead yang Bikin Penasaran Penggemar
-
4 Rekomendasi Anime untuk Kamu yang Menyukai Cerita Bertema Zombie
-
Rekomendasi 4 Tontonan Menarik di Disney yang Tayang Bulan Juli 2023
-
Jujutsu Kaisen 2: Sinopsis dan Penjelasan Karakter Kunci di dalam Serialnya
-
Prosesi Sangjit, Seserahan ala Tionghoa yang Dijalani Anak Hotman Paris
Artikel Terkait
-
Venna Melinda Ungkap Perubahan Ferry Irawan Usai Menikah: Doain Tetap Konsisten ya!
-
Tak Perlu Diet Ketat, Coba Tips Kesehatan dr.Zaidul Akbar Buat Turunkan Berat Badan dengan Menghindari 4 Hal Ini
-
Jangan Salah Kaprah, Ketahui 3 Mitos Menaikkan Berat Badan
-
Cara Turunkan Berat Badan setelah Melahirkan Tanpa Harus Diet Ketat!
-
Benarkah Diet yang Kamu Lakukan Sudah Sehat? Ade Rai Ungkap 5 Tandanya
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
Intip First Look Chopper di Teaser One Piece Live Action Season 2, Gemas!
-
Meski Jumpa Korea Selatan, Peluang Lolos Timnas U-23 Terbantu Meratanya Jumlah Kontestan
-
Tengah Dipantau Intensif, Ada 2 Alasan Karier Jay Idzes Bakal Menanjak di Nerazzuri
-
Jelang Laga Indonesia vs Cina, Bek Kiri Timnas Indonesia Catat Rekor Luar Biasa!
-
aoen Ajak Kita Bersinar Bersama Lewat Lagu Debut Bertajuk 'The Blue Sun'