Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Keza Felice
Ilustrasi penggunaan pestisida (Pexels)

Meskipun pestisida mempunyai manfaat yang baik untuk mengatasi hama, tetapi di balik penggunaannya, zat kimia ini mempunyai bahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Bukan hanya digunakan untuk membasmi hama di ladang ataupun sawah, pestisida juga tak jarang digunakan untuk sejumlah produk rumah tangga, seperti racun yang digunakan untuk membasmi nyamuk, kecoa, tikus, ataupun kutu hewan peliharaan. 

Sementara itu seseorang bisa saja terpapar pestisida melalui tiga cara, yakni menghirup udara, kontak pestisida langsung ke kulit, atau mengonsumsi makanan yang sudah tercemar zat ini. Apabila masuk ke tubuh secara terus-menerus, paparan pestisida akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh. Dirangkum dari Alodokter berikut beberapa bahaya pestisida pada kesehatan.

1. Gangguan Kehamilan dan Juga Perkembangan pada Bayi

Seperti yang diketahui bahwa pestisida mempunyai kandungan bahan kimia yang bisa merusak sistem saraf. Oleh sebab itulah ibu yang sedang hamil disarankan agar menghindari paparan pestisida, terutama ketika usia kehamilannya masih pada trimester pertama. Hal ini karena pada tiga bulan pertama masa kehamilan, sistem saraf pada janin sedang berkembang pesat. Apabila ibu yang tengah hamil terpapar pestisida pada masa tersebut, risiko yang dapat terjadi yakni adanya komplikasi kehamilan, kemungkinan keguguran dapat meningkat, dan juga memungkinkan terjadinya cacat janin.

2. Gangguan Reproduksi

Pestisida juga dapat menjadi penyebab terjadinya gangguan reproduksi, baik pada wanita maupun pria. Pada seorang pria, pestisida dapat menjadi penyebab gangguan hormon yang kemudian dapat mengakibatkan penurunan produksi sperma. Sementara itu pada seorang wanita, seringnya terpapar zat pestisida dapat menimbulkan risiko gangguan kesuburan bahkan tak menutup kemungkinan bisa melahirkan secara prematur.

3.Pubertas Dini

Selain memungkinkan adanya gangguan reproduksi, pestisida juga dapat meimbulkan bahaya lainnya bagi kesehatan seperti penyakit parkinson. Diketahui bahwa bahan kimia yang terdapat pada pestisida bisa menyebabkan meningkatnya produksi hormon testosteron yang bisa menyebabkan terjadinya pubertas dini pada anak laki-laki.

4. Penyakit Kanker

Banyak penelitian yang mengaitkan paparan zat pestisida untuk jangka panjang dengan kemunculan penyakit kanker. Di antaranya yakni kanker kulit, ginjal, limfoma, otak, prostat, paru-paru, hati, payudara, dan leukimia. Karenanya tak sedikit para pekerja pertanian yang mengalami risiko tersebut karena sering kali mendapatkan kontak langsung dengan pestisida.

Itulah beberapa bahaya pestisida bagi kesehatan tubuh. Apabila Anda merasa mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar pestisida, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter. 

Keza Felice