Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Hansveo Hansveo
Ilustrasi orang yang bersedih (Pexels/Pixabay)

Apakah Anda pernah berusaha untuk tidak menangis? Tentu saja kita semua pernah melakukan hal tersebut, akan tetapi apa tujuan kita melakukan itu? Mungkin sebagian besar dari kita memiliki jawaban yang sama, yaitu agar terlihat kuat. Terutama bagi pria, masyarakat menganggap menangis merupakan hal yang pantang bagi para pria. Hal tersebut juga dibuktikan dengan riset yang dilakukan di Amerika, rata-rata wanita Amerika menangis sebanyak 3,5 kali dalam sebulan, sedangkan pria Amerika hanya menangis sekitar 1,9 kali selama sebulan. Namun, perlu diketahui bahwa menangis adalah hal yang wajar bagi semua orang. Bagi manusia menangis bisa dianggap sebagai ajang meluapkan emosi berupa kesedihan, kedukaan, frustrasi, bahkan rasa senang yang berlebihan.

Selain sebagai sarana untuk meluapkan emosi, sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari menangis yang mungkin tidak kita sadari. Kali ini kita akan mengulik lebih dalam mengenai manfaat menangis bagi kesehatan. Berikut ini merupakan 7 manfaat menangis bagi kesehatan fisik dan mental yang telah dirangkum dari laman medicalnewstoday.com, health.harvard.edu, dan hellosehat.com.

1. Memberikan Efek Menenangkan

Menurut beberapa studi, menangis terbukti dapat memberikan efek menenangkan secara langsung bagi seseorang. Ketika menangis tubuh akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatetik, sistem saraf ini merupakan sistem saraf yang memberikan rasa rileks pada tubuh.

2. Meringankan Rasa Rakit

Perlu diketahui bahwa saat menangis tubuh kita akan menyekresikan hormon oksitosin dan endorfin. Kedua hormon tersebut adalah senyawa yang membantu meringankan rasa sakit dan secara alami dihasilkan oleh tubuh.

3. Memperbaiki Mood

Selain meringankan rasa sakit, hormon oksitosin dan endorfin juga terbukti dapat memberikan rasa senang setelah melakukan aktivitas tertentu. Oksitosin dan endorfin sangat berperan dalam menimbulkan energi positif, sehingga dapat kita simpulkan bahwa menangis dapat memperbaiki mood seseorang.

4. Mengeluarkan Hormon Stres dan Racun

Dalam air mata manusia dapat ditemukan sejumlah hormon stres(kortisol) dan beberapa bahan kimia. Sehingga beberapa ilmuwan percaya bahwa menangis dapat mengurangi stres dan juga mengeluarkan sejumlah zat kimia yang tidak diperlukan oleh tubuh.

5. Tidur Lebih Nyaman

Menangis ternyata dapat meningkatkan kualitas tidur kita, hal ini berkaitan dengan manfaat yang telah dipaparkan sebelumnya. Setelah menangis tubuh kita akan lebih rileks, secara otomatis hal tersebut dapat membantu kita untuk tidur lebih nyaman.

6. Melawan Bakteri Pembawa Penyakit

Protein lisozim merupakan senyawa antibakteri kuat yang terkandung dalam air mata. Mekanisme aktivitas antibakteri lisozim terjadi dengan cara merusak peptidoglikan dinding sel bakteri. Sehingga, dengan tersebarnya protein ini di bola mata dapat memperkecil kemungkinan terjadinya infeksi bakteri.

7. Memperbaiki Penglihatan

Mata kita akan lebih mudah kering apabila tidak memperoleh cairan pelumas yang cukup. Oleh karena itu, ketika kita menangis produksi air mata akan meningkat sehingga permukaan mata akan mendapatkan pelumas yang cukup untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan.

Ternyata menangis yang kita kira sepele memiliki manfaat yang melimpah bagi tubuh kita. Meskipun banyak manfaatnya, bukan berarti kita harus menangis setiap saat. Menangislah pada situasi-situasi tertentu sebagai cara kita untuk mengekspresikan emosi. Saat ingin menangis, berikan ruang dan waktu untuk menyendiri atau mungkin pada beberapa kesempatan kita mungkin membutuhkan orang lain untuk menemani kita saat menangis.

Kita boleh menangis namun perlu diperhatikan intensitasnya, terkadang tangisan yang berlebihan hanya mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Jika Anda merasa terus-menerus ingin menangis dan selalu merasa sedih tanpa sebab harap konsultasi ke psikolog atau dokter untuk memeriksa kondisi Anda lebih lanjut. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda dari gangguan mental.   

Hansveo Hansveo