Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Hansveo Hansveo
Seseorang yang sedang bermain game (Pexels/Josue Ladoo Pelegrin)

Gadget atau gawai seperti smartphone, laptop, dan tablet mungkin sudah menjadi kebutuhan utama manusia. Mulai dari yang tua hingga yang muda pasti memiliki gadget untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, seperti untuk belajar, bermain, hingga bekerja. Selain itu, fitur-fitur canggih yang ditawarkan gadget juga bisa dikatakan sangat memudahkan kehidupan kita sekarang, sehingga peran gadget sangat vital bagi semua orang.

Seiring dengan perkembangan fungsi dari gadget, tentu terdapat beberapa dampak buruk yang bisa dirasakan langsung maupun tidak oleh penggunanya. Berikut ini beberapa dampak merugikan yang dapat ditimbulkan dari penggunaan gadget berlebihan.

1. Menurunnya Kualitas Pengelihatan

Gambar mata manusia (Pexels/Pixabay)

Hampir semua gadget memancarkan sinar biru, dalam ilmu kesehatan mata sinar biru merupakan cahaya yang memiliki tingkat energi tinggi, sehingga sinar biru yang dipancarkan dapat menyebabkan mata lelah, mata merah, pandangan kabur, dan sensasi terbakar di mata. Oleh karena itu seharusnya kita menjaga jarak antara mata dengan gadget kurang lebih 15-20 cm. 

2. Terganggunya Pola Tidur

Wanita yang tertidur pulas (Pexels/Andrea Piacquadio)

Menurut klinikmatanusantara.com menjelang waktu tidur tubuh secara otomatis menyekresikan hormon tidur atau yang lebih dikenal dengan nama hormon melatonin. Hormon ini memberikan rasa kantuk, sehingga seiring meningkatnya konsentrasi hormon melatonin dalam tubuh seseorang akan lebih mudah tertidur. Akan tetapi, sebagian besar dari kita selalu tanpa sadar menghambat proses tersebut. Menggunakan gadget sebelum tidur dapat mengurangi produksi melatonin. Seseorang yang memiliki kualitas tidur buruk dan waktu tidur singkat biasanya disebabkan oleh minimnya konsentrasi hormon melatonin dalam tubuh.

3. Text Neck Syndrome

Nyeri leher (Pexels/Kindel Media)

Mengutip dari fisioterapi.fkunud.com berawal dari kebiasaan menunduk dalam waktu yang lama ketika menggunakan gadget dapat menyebabkan suatu kelainan yang fatal. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah text neck syndrome. Otot tulang leher yang mengalami kontraksi secara terus-menerus dapat memicu munculnya rasa nyeri luar biasa pada leher. Rasa nyeri itu akan bertambah seiring kita berusaha untuk menganggukkan kepala ataupun menoleh ke arah kanan atau kiri. Sehingga, kita tidak disarankan untuk menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama, apalagi sambil menundukkan kepala.

4. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Pergelangan tangan manusia (Pexels/Pixabay)

Menggunakan gadget terlalu lama juga dapat membuat tangan merasa nyeri bahkan sampai mati rasa. Merangkum dari alodokter.com kelainan seperti ini biasa disebut dengan istilah carpal tunnel syndrome. Kondisi seperti ini disebabkan terhimpit dan tertekannya serabut saraf pada pergelangan tangan. Carpal tunnel syndrome (CTS) biasanya dialami seseorang yang melakukan pekerjaan berat dan berulang menggunakan tangan, seperti gamer yang melakukan pergerakan tangan dinamis selama bermain serta pekerja kantoran yang mengetik tugasnya setiap hari. 

Kita memang tidak bisa sepenuhnya melepaskan diri kita dari perkembangan teknologi yang terjadi pada zaman sekarang. Teknologi mutakhir sudah menjadi kebutuhan vital manusia dalam mengejar efisiensi berbagai aspek dalam suatu pekerjaan. Di samping dari fungsinya yang vital, teknologi juga memiliki dampak buruk yang siap menghampiri kita kapan saja. Oleh karena itu, kita dituntut untuk bijak dalam menggunakan teknologi yang telah ada.   

Hansveo Hansveo