4 Risiko Mandi di Malam Hari yang Perlu Kamu Waspadai

Ketika pulang larut malam, terkadang akan membuat kita bingung antara ingin mandi dulu atau langsung tidur saja. Tentu rasanya ingin langsung tidur namun kondisi badan yang kotor tentu akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman. 

Banyak orang yang mengatakan kalau mandi di malam hari memiliki banyak bahaya bagi kesehatan. Dilansir dari hellosehat.com, ada beberapa risiko yang akan mengancam kesehatan apabila terlalu sering mandi malam. Penasaran apa saja? Simak pembahasan berikut ini ya!

1. Memperparah gejala rematik

Rematik adalah penyakit autoimun yang memiliki gejala seperti persendian yang kaku dan bengkak pada bagian jari-jari tangan atau kaki. Bila kamu sedang mengidap penyakit ini, ada baiknya menghindari mandi pada malam hari karena akan membuat tubuh kamu menjadi kedinginan.

Menurut jurnal Reumatologia Clinica, suhu yang terlalu dingin justru akan memperparah gejala rematik, apalagi bagi orang yang sudah berusia lanjut. 

2. Menyebabkan flu

Mandi malam sering sekali menyebabkan flu bagi sebagian orang. Hal ini dikarenakan virus akan berkembang biak lebih cepat bila suhu tubuh dingin.

Teori ini telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian, salah satunya di Yale University tahun 2015. Hasil Penelitian tersebut mengungkap bahwa virus penyebab penyakit influenza akan lebih muda menginfeksi hidung yang bersuhu dingin dari pada hidung yang bersuhu hangat. 

3. Resiko kambuhnya asma

Untuk yang sedang mengidap penyakit asma, mandi malam bisa membuat penyakit asma tersebut kambuh. Hal tersebut disebabkan karena perubahan suhu yang tiba-tiba menjadi dingin sehingga memicu gangguan pada saluran pernapasan. 

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Clinical and Translational Allergy. Bukan hanya penyakit asma, buat kamu yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lain seperti sinusitis juga akan kambuh apabila mandi pada malam hari. 

4. Mengalami hipotermia

Hipotermia adalah situasi dimana kondisi suhu tubuh menurun menjadi dibawah 35°C dikarenakan situasi yang dingin, basah, atau berangin. Suhu udara pada malam hari cenderung lebih dingin dan lebih lembap. Dengan demikian, mandi dengan air dingin pada malam hari dapat menimbulkan bahaya hipotermia.

Hiipotermia memiliki tanda-tanda seperti tubuh menggigil, bibir yang membiru dan gemetar, kulit menjadi pucat, dan meningkatnya detak jantung. Hal seperti ini lebih rentan dialami oleh bayi, anak kecil, dan lansia.

Jika suhu tubuh di biarkan semakin rendah, hipotermia akan menyebabkan tubuh kehilangan energi, pingsan, bahkan risiko kematian.