Tomcat merupakan hewan sejenis serangga yang memiliki bentuk tubuh memanjang, berwarna belang antara orange dan hitam. Tomcat sendiri memiliki gigitan yang berbahaya bagi kulit manusia karena dapat menimbulkan iritasi, rasa terbakar, hingga memunculkan nanah.
Hewan yang memiliki ukuran kurang dari 1 cm ini biasanya tinggal di saluran air dan akan berpindah ke tempat yang lebih kering ketika musim hujan.
Dikutip dari Hellosehat.com, dalam Jurnal Tripical Biomedicine dinyatakan bahwa tomcat memiliki cairan beracun yaitu hemolim atau racun pederin dengan kekuatan 12 kali lebih kuat dari gigitan ular berbisa.
Nah, untuk menghindari efek samping dari gigitan tomcat terhadap kulit, sebaikya lakukan penanganan pertama untuk mengatasi gigitan tersebut.
Dilansir dari Hellosehat.com, berikut 4 cara mengobati gigitan tomcat.
1. Segera menjauh dari tomcat
Sebenarnya, tomcat tidak menggigit melainkan mengeluarkan racun dalam tubuhnya ketika bersentuhan dengan manusia. Nah, untuk menghindari racun yang bisa saja dikeluarkan lagi oleh tomcat, sebaiknya segera menjauh dari keberadaan tomcat.
2. Bersihkan luka akibat racun tomcat
Saat terkena racun tomcat, kulitmu akan langsung memberi respon dengan rasa gatal atau merah-merah disertai rasa panas.
Ketika kamu menyadari hal tersebut, maka segeralah untuk membersihkan lokasi yang terkena tomcat dengan menggunakan sabun serta air bersih untuk meminimalisir infeksi luka dan racun yang masuk ke dalam jaringan kulit.
3. Kompres luka dengan es batu atau air dingin
Setelah membersihkan bagian yang terkena tomcat, kompres luka dengan kantung es beku atau handuk yang telah dibasahi air dingin kemudian tempelkan di bagian kulit yang terkena tomcat. Hal tersebut akan mengurangi pembengkakan, kemerahan serta gatal-gatal.
4. Gunakan antiseptik atau obat-obatan
Luka akibat racun tomcat dapat diatasi dengan menggunakan antiseptik yang mengandung iodine atau salep hidrokortison dosis rendah (0.5-1%).
Mengoleskan losion calamine atau krim aloe vera juga akan membantu mengatasi iritasi, sekaligus melembabkan luka agar luka tidak semakin kering dan gatal serta panas.
Jaga agar luka akibat racun tomcat tidak terkena sinar matahari ketika masih basah. Hal tersebut akan membuat luka menjadi hitam dan menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan.
Jika rasa gatal akibat racun tomcat terus berlangsung setelah mencoba beberapa cara di atas, kamu bisa meminum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatalnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi fasilitas kesehatan agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu membersihkan rumah agar tomcat tidak sampai menempati celah-celah sempit di rumahmu!
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!